BAB III METODE PENELITIAN
A. Disain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keaktifan mahasiswa dalam
organisasi kemahasiswaan dan motivasi belajar terhadap prestasi mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS FIS UNY.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu semua informasi diwujudkan dalam bentuk angka dan dianalisis berdasarkan analisis statistik.
Selain itu penelitian ini bersifat expost facto, karena penelitian ini bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi di lapangan, artinya
penelitian ini tidak dibuat perlakuan atau menipulasi data pada variabel penelitian, melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.
Penelitian ini ditujukan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dengan cara mencari besarnya nilai korelasi antara variabel-variabel bebas dengan
variabel terikat.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2015 – Januari 2016
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakuakan di Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
C. Variabel Penelitian
Pengertian variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 61. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel bebas independent yaitu variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Keaktifan
Mahasiswa dalam Kegiatan Organisas i Kemahasiswaan sebagai “X
1
” dan motivasi belajar sebagai “X
2
”. 2.
Variabel terikat Dependent yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini
yang menjadi variabel terikat adalah “Prestasi belajar” yang
disimbolkan dengan huruf “Y”. Penelitian ini akan melihat ada atau tidaknya hubungan antar variabel X
1
dan X
2,
X
1
dan X
2
dengan variabel Y secara sendiri-sendiri serta hubungan antara variabel X
1
, dan X
2
dengan variabel Y secara bersama-sama.
D. Definisi Operasional Variabel