Deskripsi Data Uji Coba Instrumen

Tabel 8. Tingkat Keterandalan Koefisien No Tingkat Keterandalan Koefisien Interpretasi Instrumen Penelitian 1 0.800 – 1.000 Sangat tinggi 2 0.600 – 0.799 Tinggi 3 0.400 – 0.599 Sedang 4 0.200 – 0.399 Rendah 5 0.000 – 0.199 Sangat rendah Sumber : Sugiyono 2010: 231 Kriteria pengujian instrumen dikatakan handal apabila r hitung lebih besar daripada r tabel pada taraf signifikan 5 Suharsimi Arikunto, 2006:197. Untuk mengetahui reliabilitas instrument menggunakan bantuan computer program SPSS 16.0 for Windows dengan uji keandalan teknik Alpha Cornbach. Adapun hasil analisis dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 9. Ringkasan Hasil Uji Reliabillitas Instrumen Penelitian No Variabel Reliabilitas Interpretasi 1 Keaktifan mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan 0.750 Tinggi 2 Motivasi belajar 0.745 Tinggi Sumber : Data primer yang diolah

I. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data

Data yang diperoleh dari lapangan, disajikan dalam bentuk deskripsi data dari masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Analisis deskripsi data yang dimaksud meliputi perhitungan mean, median, modus, dan standar deviasi. Adapun uraiannya sebagai berikut : a. Mean, Median, dan Modus Mean atau nilai rata-rata adalah jumlah total dibagi jumlah individu. Median adalah suatu nilai yang membatasi 50 dari frekuensi distribusi setelah bawah. Sedangkan modus adalah nilai variabel yang mempunyai frekuensi terbanyak dalam distribusi. Penentuan mean, median, dan modus dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows. b. Tabel Distribusi Frekuensi a Menentukan Kelas Interval Untuk menentukan kelas interval digunakan rumus Struges seperti berikut. K=1+3,3 log n Keterangan : K = jumlah kelas interval N = jumlah data Log = logaritma b Menghitung Rentang Data Untuk menghitung rentang data digunakan rumus berikut: Rentang = Skor tertinggi – Skor terendah c Menentukan Panjang Kelas Untuk menentukan panjang kelas digunakan rumus sebagai berikut : Panjang Kelas = Rentang Jumlah Kelas c. Histogram Histogram dibuat berdasarkan data frekuensi yang telah ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi. d. Tabel Kecenderungan Variabel Deskripsi berikutnya adalah dengan melakukan pengkategorian skor masing-masing variabel. Dari skor tersebut kemudian dikelompokkan ke dalam empat kategori. Pengkategorian dilakukan berdasarkan mean M dan standar deviasi SD pada variabel tersebut. Tingkat kecenderungan variabel dibedakan menjadi empat kategori. Menurut Djamari Mardapi 2008: 123 membagi kecenderungan tiap variabel menjadi empat ketegori sebagai berikut : Kategori sangat tinggipositif = X ≥ M + 1,5 SD Kategori tinggipositif = M ≤ X M + 1,5 SD Kategori rendah negatif = M – 1,5 SD 9.297 ≤ X M Kategori sangat rendah negatif = X ≤ M – 1,5 SD Khusus untuk variabel Prestasi belajar Mahasiswa, tingkat kecenderungan variabel disusun berdasarkan Buku Peraturan Akademik Universitas Negeri Yogyakarta 2011: 27. IPK berdasarkan hasil kelulusan dan yudisium mahasiswa dalam belajar dinyatakan dalam table dibawah ini : Tabel 10. kategori kelulusan program Sarjana S0 dan S1 Jenjang Program Predikat IPK S0 dan S1 1. Memuaskan 2. Sangat Memuaskan 3. Dengan Pujian 2,00-2,75 2,76-3,50 3,50-4,00 Sumber : Buku Peraturan Akademik Universitas Negeri Yogyakarta 2015: 27 Sementara itu untuk memperjelas penyebaran data distribusi frekuensi dalam penyajian data, maka dapat disajikan dalam bentuk grafik atau diagram. Dimana diagram dibuat berdasarkan data frekuensi.

2. Uji Prasyarat Analisis