Pertanyaan Penelitian 1. Sudah berapa lama bapak bertugas sebagai petugas perpustakaan ?
Lampiran 4 : Transkip Wawancara
Transkip Wawancara Petugas Perpustakaan SMA Negeri 5 Yogyakarta
Rabu, 4 Mei 2016 A. Identitas Diri
1 Nama : Nur Rendra D 2 Jabatan : Petugas Perpustakaan
B. Pertanyaan Penelitian 1. Sudah berapa lama bapak bertugas sebagai petugas perpustakaan ?
Saya baru 3 tahun disini, dari 2013. Saya dari lulusan UIN Ilmu perpustakaan
”
2. Menurut bapak, apakah semua warga sekolah telah memahami visi dan misi sekolah ?
Saya rasa baru sekitar berapa ya 85 nan.
Lalu, bagaimana strategi dari penanaman dan pelaksanaan visi dan misi sekolah pak ?
Kalau dari saya pribadi, kalau untuk staf perpus sendiri mugkin sudah, kan ketika awal sudah di paparkan visi misi sekolah dan sebagainya yang
jelas dari atasan juga sudah mengoptimalkan untuk sosialisasi kepada anak buahnya juga, seperti itu.
118
Bagaimana cara bapak membudayakan kebersihan lingkungan sekolah ?
Kalau saya kan ranahnya di perpustakaan ya mbak, setiap hari juga saya juga kerja sama dengan staf kebersihan yang ada di perpustakaan rutin
tiap hari kita bersihkan.
Apa saja bentuk program atau kegiatan yang dilakukan sekolah untuk membudayakan kebersihan lingkungan sekolah ?
Kalau di tata usaha ada jumat bersih, jadi setiap jumat ada kerja bakti bareng pegawai, menyisir tempat-tempat yang sekiranya kotor kerja bakti
Commented [N1]: PKS
Commented [N2]: PPB
bareng . Apakah dengan siswa juga pak ?
Kalau siswa ada piket kayaknya. Apakah staf perpustakaan hanya bapak sendiri, atau ada petugas lain
pak ?
Disini untuk yang sekarang ini staf perpustakannya saya sendiri, ada juga koordintor perpus dia merangkap guru geografi, sama dibantu staff
kebersihan marangkap juga staf perpustakaan, tapi yang jaga saya terus cuman fleksibel saling bantu gitu aja.
Lalu bagaimana cara bapak mengontrol kebersihan tersebut ?
Yang pertama kan sudah ada himbauan kan, jadi intinya di tata tertib juga sudah ada, terus di meja atas juga kan di meja-meja baca ada kayak
himbauan untuk menjaga kebersihan cuman biasanya kalau staff lihat ada yang kurang rapi langsung di bersihkan .
119
3.
4.
5.
6.
7. Apakah saja sarana dan prasarana di perpustakaan ini pak ?
Sarana penunjang ya rak buku sama yang baru ini komputer ini komputer untuk pembelajaran misalkan digunakan ketika ada pembelajaran di luar
Commented [N3]: AF
kelas bisa kesini nanti mengoptimalkan komputer ini.
Sudah tersambung internet juga pak ?
Ya sudah tersambung internet semua. Sementara ini hanya bapak ibu guru kalau siswa hanya untuk pembelajaran bersama gitu.
Jumlah nya berapa ya pak komputernya ini ? 26 komputer.
Commented [N4]: AF
8. Bagaimana cara bapak menerapkan nilai-nilai religius di sekolah ini ?
Khusunya di perpus ya, saya coba mengarahkanya mbak misalkan pada jam-jam sholat itu ya diarahkan untuk sholat. Selama ini ditutup dulu
pelayanannya sampai sholat selesai nanti baru dibuka lagi.
Commented [N5]: BR
9. Bagaimana budaya membaca di sekolah ini pak ?
Budaya membaca ya standar mbak , gak tinggi banget gak rendah banget ya masih relatif standar.
Commented [N6]: BM
Kita-kira dalam satu hari ada berapa siswa pak yang datang ke perpustakaan ?
Kalau pengamatan saya kurang lebih ya 100, ya cumankan gak bisa di cover dengan absen kadang nulis kadang enggak, yang disitu ya sekitar
50-55an soalnya kalau setiap siswa masuk kan saya gak mungkin
Commented [N7]: BM
mengingatkan terus, kan mungkin saya naik ya kurang lebih ya segitu mbak.
120
Lalu bagaimana dengan budaya membaca guru pak ? Untuk guru , guru ya baca koran.
Commented [N8]: BM
10. Apakah sekolah aktif pak, memberikan evaluasi terhadap kinerja guru dan karyawan ?
Ya tiap akhir tahun itu ada, kemarin ada kegiatan loka karya jadi memang ada kegiatan.
11. Bagaimana cara menumbuhkan minat baca itu sendiri pak ?
Khususnya perpus ya mbak, perpus mungkin menumbuhkan minat baca aja sebenernya itu hal yang gak gampang juga, karna harus istilahnya
harus membangun membaca aja sulit.
Lalu, strateginya bagaimana itu pak ?
Strateginya ya mengadakan buku-buku, triknya ya yang pertama siswa mau datang dulu. Kita ada wifi, yang kedua ya siswa mau baca buku-buku
populer yang baru,minimal dia mau membaca dulu lalu kesini.
Commented [N9]: PP
12. Bagaimana etika warga sekolah ketika berada di perpustakaan?
Etika warga sekolah bagus, sesuai dengan aturan yang ada.
13. Apakah perpustakaan memberi reward kepada siswa ?
Commented [N10]: ND Commented [N11]: BTT
Commented [N12]: PLS
Ya, ada. Kategori nya ada yang sering berkunjung dan sering meminjam termasuk bapak ibu guru juga ada reward setiap akhir tahun pelajaran di
umumkan pada waktu upacara.
Commented [N13]: BMP
121
14. Bagaimana menurut pandangan bapak tentang interaksi warga sekolah?
Kekeluargaanya cukup baik guru dengan karyawan, karyawan dengan karyawan. Kalau dengan siswa juga baik tidak hal-hal yang gimana-
gimana jarang berantem siswanya baik-baik.
15. Untuk peminjaman buku disini maksimal berapa pak ?
Maksimal peminjaman 3 buku itu waktunya 3 hari bisa diperpanjang 2x. Cuma khusus untuk siswa yang mengikuti olimpiade atau lomba lain dia
bisa meminjam beberapa buku lagi, tapi ada surat rekomendasi dari guru pembimbing.
Untuk keterlambatan ?
Commented [N14]: IWS Commented [N15]: PLS
Untuk keterlambatan perhari 100 rupiah,kadang tidak saya tarik juga yang penting bukunya kembali.
Commented [N16]: ND
Lalu, piala yang di perpustakaan ini piala perpustakaan atau piala sekolah pak ?
Ada, Piala perpustakaan terbaik no berapa gitu, kalau yang ini juga piala sekolah karna mungkin tempat nya sudah penuh jadi di perpustakaan .
Commented [N17]: BB
122
Transkip Wawancara Wakil Kepala Kurikulum SMA Negeri 5 Yogyakarta
Selasa, 10 Mei 2016 ntitas Diri
Nama : Ibu Sri Suyatmi, S.Pd. Jabatan : Waka Kurikulum
tanyaan Penelitian Sudah berapa lama ibu menjabat menjadi guru di sekolah ini ?
“Sudah 21 tahun, sejak 95 mbak saya kesini.” Bagaimana kesan ibu selama menjadi guru di sekolah ini ?
“Yang pasti nyaman, Alhamdulillah kita berada di lingkungan guru
Commented [N1]: AS
Commented [N2]: RBS
karyawan yang mengutamakan kerjasama karena memang dalam kehidupan kita di sekolah ini didasarkan, kita sering kali melakukan
kegiatan yang memupuk pemahaman agama kita sehingga dengan seperti itu kita kemudian bekerja disini itu selalu mengedepankan
ikhlas, lha kalau kemudian sudah ikhlas maka kita akan melakukan dengan sendirinya dan itu menjadi nyaman gitu aj
a.”
Lalu bagaimana SMA Negeri 5 ini bisa menjadi sekolah berbasis agama ?
“Jadi kalau kemudian tonggak SMAN 5 sebagai sekolah berbasis afeksi itu tahun 2011 di launching oleh walikota pak Hary Yudianto
tahun 2011 dilaunching sebagai sekolah berbasis afeksi yang setelah saya pelajari itu latar belakangnya adalah dari MGMP pendidikan
agama yang penilaiannya itu berdasarkan tidak hanya kognitif tetapi sikap afeksi seperti itu.
”
123