11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka 1. Kebijakan Pendidikan
a. Pengertian Kebijakan Pendidikan
Kebijakan pendidikan termasuk dalam kebijakan publik yang dilahirkan dari ilmu pendidikan sebagai ilmu praktis yaitu kesatuan
antara teori dan praktik pendidikan. Oleh sebab itu kebijakan pendidikan meliputi proses analisis kebijakan, perumusan
kebijakan, pelaksanaan dan evaluasi HAR Tilaar Riant Nugroho, 2008: 141.
HAR Tilaar Riant Nugroho 2008: 140 merumuskan kebijakan pendidikan juga merupakan keseluruhan proses dan hasil
perumusan langkah-langkah startegis pendidikan yang dijabarkan dari visi, misi pendidikan, dalam rangka untuk mewujudkan
tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu masyarakat untuk suatu kurun waktu tertentu. Penjabaran visi dan misi pendidikan tidak
dapat berdiri sendiri terlepas dari hakikat manusia yang mempunyai aspek-aspek personal dan sosial namun juga
bergantung pada aspek politik-sosial-ekonomi. Selanjutnya, karena pendidikan itu merupakan suatu ilmu pengetahuan praktis yaitu
yang merupakan kesatuan antara teori dan praktik maka analisis
12 kebijakan pendiidkan merupakan salah satu input yang paling
penting dalam perumusan visi dan misi pendidikan. Arif Rohman 2001: 61 mengatakan bahwa kebijakan
pendidikan merupakan kebijakan publik yang mengatur khusus regulasi berkaitan dengan penyerapan sumber, alokasi dan
distribusi sumber, serta pengaturan perilaku dalam pendidikan. Selain itu Arif Rohman 2014: 108 berpendapat bahwa kebijakan
pendidikan dibuat berdasarkan permasalahan yang harus mendapat suatu penyelesaian. Kebijakan pendidikan dalam perumusannya
akan mempertimbangkan beberapa komponen diantaranya tujuan, rencana program, keputusan serta terakhir adalah dampak.
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa kebijakan pendidikan merupakan hasil dari perumusan proses
pendidikan untuk memberi peraturan dalam perilaku bidang pendidikan sehingga dapat memberikan manfaat pada kehidupan
masyarakat.
b. Aspek-Aspek Kebijakan Pendidikan