Pada penelitian ini, pengumpulan data juga dilakukan dengan menggunakan angket kuesioner dimana yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuesioner kompetensi kepribadian guru dan menggunakan hasil nilai MID Semester kelas VIII untuk hasil belajar.
Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah terknik
Simple Random Sampling
yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada didalam populasi
itu. Pengambilan sampel acak ini dilakukan dengan cara undian, memilih daftar bilangan secara acak.
77
L. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data, yakni:
1.
Angket
Cara ini dipandang sebagai interview tertulis dengan beberapa perbedaan. Pada angket yang disebut juga Kuesioner, sampel yang dihubungi melalui
daftar pertanyaan tertulis. Tujuan dari pembuatan kuesioner ini adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan reliabilitas dan validitas setinggi
mungkin serta memperoleh informasi yang relevan.
78
Dalam pengukuran angket penulis menggunakan skala likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
77
Sugiyono,
Op Cit.,.
h. 64
78
Winarno Surakhmad,
Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Teknik,
Bandung: Tarsito, 1990, h. 180
tentang penomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai
variabel penelitian. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi inidikator variabel. Kemudian variabel tersebut dijadikan
sebagai titik tolak untuk menyusun item- item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.
79
2.
Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat,
lengger, agenda, dan sebagainya.
80
Metode dokumentasi dijadikan sebagai metode pokok kuesioner untuk peserta didik kelas VIII, Metode dokumentasi
ini juga penulis jadikan sebagai metode untuk mendapatkan data yang berkenaan dengan data dokumen sekolah terutama untuk mengenai data
tentang hasil belajar peserta didik dalam pelajaran PAI.
M. Instrument Penelitian
Untuk memudahkan penyusunan instrument maka perlu digunakan kisi-kisi instrument. Kisi-kisi instrument menunjukkan kaitan antara variabel yang diteliti
yaitu pengaruh kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam terhadap
79
Suharsimi Arikunto,
Prosedur P enelitian Suatu Pendekatan Praktek
, Bina Aksara, Jakarta 2009, h. 134
80
Suharsimi Arikunto,
Prosedur P enelitian Suatu Pendekatan Praktik
, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010 , h. 274.
hasil belajar peserta didik. Jadi dalam penelitian ini penulis harus cermat, maka dari itu penulis harus menggunakan kisi-kisi mengenai penelitian ini.
Adapun kisi-kisi kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam yaitu: Tabel 3.2
Kisi-kisi Instrument Angket Kompetensi Kepribadian Guru Variabel
Penelitian Indikator
Sub Indikator Jumlah
Item No.
Item
Kompetensi kepribadian
Kepribadian yang
mantap dan stabil
Bertindak sesuai dengan norma hokum
2 1,2
Bertindak sesuai dengan norma social
3 3,4,5
Bangga sebagai guru 3
6,7,8 Memiliki konsistensi
dalam bertindak sesuai dengan norma
2 9,10
Kepribadian yang
dewasa Menampilkan kemandirian
dalam bertindak sebagai pendidik
3 11,12,13
Memiliki etos kerja sebagai guru
3 14,15,16
Kepribadian yang arif
Menampilkan tindakan yang didasarkan pada
kemanfaatan peserta didik, sekolah, dan masyarakat
2 17,18
Menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan
bertindak 2
19,20
Kepribadian yang
berwibawa Memiliki perilaku yang
berpengaruh positif terhadap peserta didik
3 21,22,23
Memiliki perilaku yang disegani
3 24,25,26
Berakhlak mulia dan
Bertindak sesuai dengan norma religius iman,
3 27,28,29