Uji Coba Instrument Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas adalah kompetensi kepribadian guru PAI dan variabel terikat adalah hasil belajar peserta didik kelas VIII. Untuk mendeskripsikan pengaruh variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini, maka dibagian ini akan disajikan deskripsi data dari masing-masing variabel berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. 1. Kompetensi Kepribadian Guru PAI Variabel ini diukur menggunakan angket yang disebar pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Bukitkemuning. Berdasarkan data yang diperoleh dari angket yang disebar pada 60 responden diperoleh skor tertinggi sebesar 121 dan skor terendah sebesar 89. 89 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.1 90 Distribusi Frekuensi Kompetensi Kepribadian Guru PAI No kelas Kelas Interval Frekuensi Persentase 1 89 – 93 7 11,67 2 94 – 98 6 10 3 99 – 103 15 25 4 104 – 108 12 20 5 109 – 113 5 8,33 6 114 – 118 11 18,33 7 119 – 123 4 6,67 89 Lihat Lampiran 4 90 Lihat Lampiran 5 Hasil distribusi frekuensi data variabel kompetensi kepribadian guru yang disajikan pada tabel diatas digambarkan dalam histogram sebagai berikut: Dari daftar tersebut, kita dapat mengetahui bahwa selang kelas nilai yang paling banyak diperoleh oleh peserta didik adalah sekitar 99 – 103 yaitu ada 15 orang, sekitar 104 – 108 ada 12 orang, sekitar 114 – 118 ada 11 orang, sekitar 89 – 93 ada 7 orang, sekitar 94 – 98 ada 6 orang, sekitar 109 – 113 ada 5 orang, dan sekitar 119 – 123 ada 4 orang. Dari data angket dapat diperoleh nilai mean ∑fx = 6315 dan N = 60 dengan demikian: M x = ∑fx N = 6315 60 = 105,25 lihat lampiran 8 Kemudian standar deviasi data angket dapat diperoleh ∑fx 2 = 4641,25 dan N = 60 dengan demikian: 2 4 6 8 10 12 14 16 89 – 93 94 – 98 99 – 103 104 – 108 109 – 113 114 – 118 119 – 123 Grafik Histogram Angket SD = ∑fx2 � = 4641 ,25 60 = 77,35417 = 8,79 lihat lampiran 10 Berdasarkan mean dan SD diatas dapat ditemukan posisi peringkat kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam dalam kategori tinggi, sedang dan rendah sebagai berikut: 1 Kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam dikatakan tinggi apabila nilai yang diperoleh berada diantara mean + 1 SD atau 105,25 + 1 8,79 = 114,04 ke atas. 2 Kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam dikatakan sedang apabila nilai yang diperoleh berada diantara Mean - 1 SD sampai dengan Mean + 1 SD atau 105,25 – 1 8,79 = 96,64 sampai dengan 105,25 + 1 8,79 = 114,04. 3 Kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam dikatakan rendah apabila nilai yang diperoleh berada dibawah Mean – 1 SD atau 105,25 – 1 8,79 = 96,64 kebawah. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kategori Nilai Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam No Nilai Kategori Frekuensi Persentase 1 114,04 Tinggi 13 21,67 2 96,64 – 114,04 Sedang 35 58,33 3 96,64 Rendah 12 20 N = 60 100 Tabel diatas menunjukkan bahwa kecenderungan kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam tersebar berada pada kategori sedang yaitu 35 orang 58,33 dari 60 orang responden yang diteliti. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam berada pada tingkat sedang.

2. Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning

Data yang berkenaan dengan hasil belajar diperoleh dari nilai MID semester kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning. Dari data hasil belajar dengan jumlah responden sebanyak 60 orang peserta didik diperoleh nilai tertinggi sebesar 90 dan nilai terendah sebesar 56. 91 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.3 92 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar No kelas Kelas Interval Frekuensi Persentase 1 56 – 60 4 6,67 2 61 – 65 6 10 3 66 – 70 7 11,67 4 71 – 75 16 26,67 5 76 – 80 10 16,67 6 81 – 85 11 18,33 7 86 – 90 6 10 Hasil distribusi frekuensi data variabel kompetensi kepribadian guru yang disajikan pada tabel diatas digambarkan dalam histogram sebagai berikut: 91 Lihat Lampiran 6 92 Lihat lampiran 7 Dari daftar tersebut, kita dapat mengetahui bahwa selang kelas nilai yang paling banyak diperoleh oleh peserta didik adalah sekitar 71 – 75 yaitu ada 16 orang, sekitar 81 – 85 ada 11 orang, 76 – 80 ada 10 orang, sekitar 66 – 70 ada 7 orang, sekitar 86 – 90, 61 – 65 masing-masing ada 6 orang, dan sekitar 56 – 60 ada 4 orang. Dari data nilai hasil belajar dapat diperoleh nilai mean, ∑fx = 4475 dan N = 60 dengan demikian: M x = ∑fx N = 4475 60 = 74,58 lihat lampiran 9 Kemudian standar deviasi dari data nilai hasil belajar dapat diperoleh ∑fx 2 = 4224,584 dan N = 60 dengan demikian: SD = ∑fx2 � = 4224 ,584 60 = 70,40973 = 8,39 lihat lampiran 10 2 4 6 8 10 12 14 16 18 56 – 60 61 – 65 66 – 70 71 – 75 76 – 80 81 – 85 86 – 90 Grafik Histogram Hasil Belajar Berdasarkan mean dan SD diatas dapat ditemukan posisi peringkat hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning dalam kategori tinggi, sedang dan rendah sebagai berikut: 1 Hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning dikatakan tinggi apabila nilai yang diperoleh berada diantara mean + 1 SD atau 74,58 + 1 8,39 = 82,97 ke atas. 2 Hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning dikatakan sedang apabila nilai yang diperoleh berada diantara Mean - 1 SD sampai dengan Mean + 1 SD atau 74,58 – 1 8,39 = 66,19 sampai dengan 74,58 + 1 8,39 = 82,97. 3 Hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning dikatakan rendah apabila nilai yang diperoleh berada dibawah Mean – 1 SD atau 74,58 – 1 8,39 = 66,19 kebawah. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kategori Nilai Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning No Nilai Kategori Frekuensi Persentase 1 82,97 Tinggi 13 21,67 2 66,19 – 82,97 Sedang 35 58,33 3 66,19 Rendah 12 20 N = 60 100 Tabel diatas menunjukkan bahwa kecenderungan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning tersebar berada pada kategori sedang yaitu 35 orang 58,33 dari 60 orang responden yang diteliti.