Pengertian Hasil Belajar Hasil Belajar

3 Penerapan adalah penggunaan abstraksi pada situasi konkrit yang dapat berupa ide, teori, atau petunjuk teknis. 4 Analisis adalah kemampuan menguraikan suatu intregasi atau situasi tertentu kedalam komponen-komponen atau unsur-unsur pembentuknya. 5 Sintesis adalah penyatuan unsur-unsur atau bagian-bagian kedalam bentuk menyeluruh. 6 Evaluasi adalah membuat suatu penilaian tentang suatu parnyataan, konsep, situasi, dan lain sebagainya. b. Ranah Afektif Berkenaan dengan sikap dan nilai sebagai hasil belajar, ranah afektif terdiri dari : 1 Menerima, merupakan tingkat terendah tujuan ranah afektif berupa perhatian terhadap stimulus secara pasif yang meningkat secara lebih aktif. 2 Merespon, merupakan kesempatan untuk menanggapi stimulus dan merasa terikat serat lebih aktif memperhatikan. 3 Menilai, merupakan kemampuan menilai gejala atau kegiatan sehingga dengan sengaja merespon lebih lanjut untuk mencapai jalan bagaimana dapat mengambil bagian atas yang terjadi. 4 Mengorganisai, merupakan kemampuan untuk membentuk suatu sistem nilai bagi dirinya berdasarkan nilai-nilai yang dipercaya. 5 Karakterisasi, merupakan kemampan untuk mengkonseptualisasikan masing-masing nilai pada waktu merespon, dengan jalan mengidentifikasi karakteristik nilai atau membuat pertimbangan- pertimbangan. 66 c. Ranah Psikomotor Ranah psikomotor berhubungan dengan keterampilan motorik, manipulasi benta atau kegiatan yang memerlukan koordinasi saraf dan koordinasi badan antara lain : 1 Gerakan tubuh merupakan kemampuan gerakan tubuh yang mencolok. 2 Ketepatan gerakan yang dikoordinasikan, merupakan keterampilan yang berhubungan dengan urutan atau pola dari gerakan yang dikoordinasikan biasanya berhubungan dengan gerakan mata, telinga, dan badan. 3 Perangkat komunikasi non verbal merupakan kemampuan mengadakan komunikasi tanpa kata. 4 Kemampuan berbicara merupakan yang berhubungan dengan komunikasi secara lisan. 67 Untuk indikator hasil belajar penulis mengambil dari dokumentasi nilai MID semester kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning. 66 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2006, h. 206 67 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar , Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995, h. 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

H. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang jenis data dan analisisnya berupa data yang berupa angka, atau data kualitatif yang diangkakan. Sedangkan penelitian korelasi adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. 68 Penelitian kuantitatif dipercaya menghasilkan data dan informasi yang lebih akurat dan obyektif karena dijaring dengan menggunakan metode standar dan menggunakan analisis statistik dan dapat direplika. 69 Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang dalam penelitian ini yaitu kompetensi kepribadian guru dan hasil belajar peserta didik.

I. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 28 Oktober sampai 28 November 2016 68 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan Metode RD, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 15. 69 Wirawan, Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012, h. 152