Uji Normalitas Hasil Uji Coba Instrumen

� = N ∑xy − ∑x ∑y {N∑x 2 − ∑x 2 }{ �∑y 2 − ∑y 2 } � = 60.471588 − 6303 4466 {60. 666813 − 6303 2 }{60. 336964 − 4466 2 } � = 28295280 − 28149198 {40008780 − 39727809}{20217840 − 19945156} � = 146082 {280971}{272684} � = 146082 76616296164 � = 146082 276796,48 � = 0,527 95 Selanjutnya adalah memberikan interpretasi secara sederhana terhadap r hitung yang sudah diperoleh dengan pedoman sebagai berikut: Tabel 4.9 96 Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi Harga r Product Moment r xy Interpretasi 0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada 0,20 – 0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah 0,40 – 0,60 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sedang atau cukupan 0,60 – 0,80 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat 95 Lihat Lampiran 11 96 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan , Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h.193 atau tinggi 0,80 – 1,00 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi Merujuk pada tabel di atas berarti antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup. Hasil perhitungan r xy = 0,527. Untuk mengetahui tingkat signifikasi hubungan kedua variabel, hasil perhitungan korelasi dikonsultasikan dengan nilai r tabel . Jika nilai hitung lebih besar dari nilai tabel maka terdapat hubungan antara kedua variabel dan berlaku sebaliknya. Nilai r tabel untuk N= 60 dengan taraf signifikasi 5 sebesar 0,254. Berarti 0,527 0,254 atau 0,527 lebih besar dari 0,254, artinya H ditolak dan H 1 diterima, maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan dari kompetensi kepribadian guru PAI terhadap hasil belajar peserta didik. Kemudian dilakukan uji kebarartian yang digunakan untuk mengetahui apakah sempel yang digunakan signifikan dan dapat digunakan untuk seluruh populasi. Uji kebarartian dalam penelitian ini menggunakan uji-t, dengan ketentuan t hitung t tabel maka H 1 diterima, dan bila t hitung t tabel maka H ditolak. t hitung = � �−2 1−� 2 = 0,527 60−2 1−0,527 2 = 0,527 7,61 1−0,27773 = 4,010 0,72227 = 4,010 0,849 = 4,723 Dengan menggunakan rumus persamaan diatas, diperoleh harga t hitung = 4,723 sedangkan harga t tabel untuk a = 5 dan df derajat kebebasan 60 adalah 2,001 berarti 4,723 2,001. Jadi harga koefisien korelasi 0,527 adalah signifikan atau dapat diberlakukan untuk seluruh populasi.

5. Uji Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk memprediksi atau menguji pengaruh satu veriabel bebas atau variabel Independent terhadap variabel dependent. Adapun hasil dari perhitungannya dapat terlihat pada tabel hasil output SPSS.16 dibawah ini: Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 19.816 11.583 1.711 .092 Kompetensi kepribadian guru PAI .520 .110 .527 4.723 .000 a. Dependent Variable: hasil belajar peserta didik Berdasarkan Tabel diatas, diketahui nilai konstanta a sebesar 19,816 dan nilai koefisien regresi b sebesar 0,520. Pada kolom beta tertera nilai yang sama dengan nilai korelasi yaitu 0,527 karena nilai koefisien korelasi juga merupakan nilai Standardized Coefficients beta. Sehingga untuk