Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

hasil belajar peserta didik. Jadi dalam penelitian ini penulis harus cermat, maka dari itu penulis harus menggunakan kisi-kisi mengenai penelitian ini. Adapun kisi-kisi kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam yaitu: Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrument Angket Kompetensi Kepribadian Guru Variabel Penelitian Indikator Sub Indikator Jumlah Item No. Item Kompetensi kepribadian Kepribadian yang mantap dan stabil Bertindak sesuai dengan norma hokum 2 1,2 Bertindak sesuai dengan norma social 3 3,4,5 Bangga sebagai guru 3 6,7,8 Memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma 2 9,10 Kepribadian yang dewasa Menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik 3 11,12,13 Memiliki etos kerja sebagai guru 3 14,15,16 Kepribadian yang arif Menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah, dan masyarakat 2 17,18 Menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak 2 19,20 Kepribadian yang berwibawa Memiliki perilaku yang berpengaruh positif terhadap peserta didik 3 21,22,23 Memiliki perilaku yang disegani 3 24,25,26 Berakhlak mulia dan Bertindak sesuai dengan norma religius iman, 3 27,28,29 dapat menjadi teladan taqwa, jujur, ikhlas, suka menolong Memiliki perilaku yang diteladani peserta didik 3 30,31,32 Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Angket No. Indikator Respon peserta didik terhadap soal Skor 1 Kepribadian yang mantap dan stabil Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Netral N 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 2 Kepribadian yang dewasa Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Netral N 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 3 Kepribadian yang arif Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Netral N 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 4 Kepribadian yang berwibawa Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Netral N 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 5 Berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Netral N 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju 1 STS

N. Uji Coba Instrument Penelitian

1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu intsrumen. 81 Validitas alat ukur menentukan sejauh mana alat ukur penelitian mampu mengukur variabel yang terdapat dalam suatu penelitian. Menurut Kartini Kartono, alat ukur dapat dikatakan valid apabila alat ukur dapat dikatakan valid apabila alat ukur tersebut dapat mengukur secara tepat. Dan alat pengukur yang berfungsi dengan baik itu akan mampu mengukur dengan tepat mengenai gejala-gejala sosial tertentu. Disamping itu juga ia mengatakan bahwa: alat pengukur dikatakan valid jika ia mampu memberikan Reading atau score yang akurat yaitu mampu secara cermat menunjukkan besar kecilnya gradasi dari suatu gejala. 82 Sebuah angket dapat dinyatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriteria yakni memiliki kesejajaran antara hasil angket dengan kriteria yang ada, didalam mengukur validitas, perhatian ditunjukkan kepada isi dan 81 Suharsimi Arikunto, Prosedur P enelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h.133 82 Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Bandung: Mandar Maju, 1996, h. 111 kegunaan instrument. Untuk menguji alat ukur berupa angket, terlebih dahulu dicari angka korelasi bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan, yaitu dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor yang merupakan jumlah tiap skor butir dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut :            2 2 2 2              Y n X n Y X XY n r xy Keterangan: � : Banyak siswa yang diteliti ∑ : Jumlah skor butir soal ∑ : Jumlah skor total butir soal ∑ : Jumlah perkalian skor butir soal dan skor total ∑ 2 : Kuadrat dari jumlah skor butir soal ∑ 2 : Jumlah skor butir soal yang dikuadratkan ∑ 2 : Kuadrat dari skor butir soal ∑ 2 : Jumlah skor total butir soal yang dikuadratkan Butir soal instrumen dikatakan valid apabila r xy r tabel . Jika r xy ≤ r tabel maka soal dikatakan tidak valid. Interprestasi terhadap nilai koefisien r xy digunakan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.4 Interprestasi korelasi r xy 83 Nilai r xy Keterangan 83 Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan , Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011, h. 193