Hasil Uji Coba Instrumen

commit to user 71

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Uji Coba Instrumen

Berikut ini disajikan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di MTs N Pedan, MTs N Gantiwarno, MTs N Cawas kelas VII semester gasal tahun ajaran 20102011. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes aktivitas siswa dan tes prestasi belajar matematika pokok bahasan pecahan. Sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu dilakukan penelaahan instrumen dengan menguji cobaan terlebih dahulu kemudian dilakukan analisis. Adapun hasil penelaahan dan analisis instrumen adalah sebagai berikut: 1. Instrumen Tes Aktivitas Siswa a. Uji Validitas Angket Sebelum diujicobakan, instrumen tes aktivitas terlebih dahulu diuji validasi isi oleh validator untuk mengetahui apakah isi instrumen tersebut telah merupakan sampel yang representatif dari keseluruhan isi hal yang diukur. Uji validasi pada tes aktivitas belajar dilakukan oleh dua orang validator yaitu Joko Widiyanto, S.Pd. yang merupakan guru yang berpengalaman Kabupaten Klaten, dan Mamik Junaidah, S.Pd. guru senior MTs N Gantiwarno. Berdasarkan uji validasi isi yang dilakukan oleh validator diperoleh hasil bahwa semua item soal pada instrumen tes aktivitas siswa adalah valid. lihat pada Lampiran 15 71 commit to user 72 b. Uji Reliabilitas Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan terhadap soal tes aktivitas siswa yang terdiri dari 40 butir soal yang diujicobakan menunjukkan bahwa soal tes tersebut memiliki indeks reliabilitas r 11 = 0,8417 yang berarti instrumen tes aktivitas siswa reliabel. lihat pada Lampiran 14 c. Uji Konsistensi Internal Hasil uji coba angket aktivitas belajar matematika menunjukkan bahwa dari 40 butir angket uji coba terdapat 10 butir soal yang harus dibuang karena tidak memenuhi indeks konsistensi internal minimal 0,30. Dari 40 butir soal aktivitas siswa yang mempunyai indeks daya pembeda kurang dari 0,30 ada 10 butir soal yaitu nomor 2, 12, 23, 24, 29, 34, 35, 36, 39 dan 40. Sehingga ada 30 butir soal yang dipakai. lihat pada Lampiran 15 2. Instrumen Tes Prestasi Belajar a. Uji Validitas Tes Prestasi Sebelum diujicobakan, instrumen tes prestasi belajar matematika terlebih dahulu diuji validasi isi oleh validator untuk mengetahui apakah isi instrumen tersebut telah merupakan sampel yang representatif dari keseluruhan isi hal yang diukur. Uji validasi pada tes prestasi belajar dilakukan oleh dua orang validator yaitu Joko Widiyanto, M.Pd. yang merupakan guru senior Kabupaten Klaten, dan Mamik Junaidah, S.Pd. guru yang berpengalaman MTs N Gantiwarno. commit to user 73 Berdasarkan uji validasi isi yang dilakukan oleh validator diperoleh hasil bahwa semua item soal pada instrumen tes prestasi belajar adalah valid. lihat Lampiran 16. b. Uji Reliabilitas Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan terhadap soal tes prestasi yang terdiri dari 40 butir soal yang diujicobakan menunjukkan bahwa soal tes tersebut memiliki indeks reliabilitas r 11 = 0,837 yang berarti instrumen tes prestasi belajar matematika reliabel. lihat pada Lampiran 16. c. Daya Pembeda Intrumen Berdasarkan hasil uji coba di atas, dari 40 butir soal yang diujicobakan ada 15 butir soal yang tidak dapat dipakai karena indeks daya beda 0,3 harus dibuang yaitu nomor 7, 8, 20, 21, 26, 31, 32, 39 dan 40 dan p 0,70 tingkat kesukarannya terlalu mudah yaitu nomor 5, 17, 25, 29, 33 dan 37. Jadi butir soal nomor 5, 7, 8, 17, 20, 21, 25, 26, 29, 31, 32, 33, 37, 39 dan 40 tidak dipakai untuk tes prestasi belajar matematika. Sehingga instrumen prestasi belajar siswa terdiri dari 25 butir soal. lihat pada Lampiran 16. d. Tingkat Kesukaran Intrumen Uji tingkat kesukaran digunakan rumus dari Suharsimi Arikunto. Berdasarkan hasil perhitungan dari jumlah soal 40 butir diperoleh sebanyak 9 soal dengan tingkat kesukaran sulit, 25 soal commit to user 74 dengan tingkat kesukaran sedang, dan 6 soal dengan tingkat kesukaran mudah. lihat pada Lampiran 16

B. Deskripsi Data

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA POKOK BAHASAN SEGI EMPAT DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII SMP DI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2009 2010

6 43 102

Eksperimentasi Pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) disertai Problem Posing pada Materi Pokok Pecahan Ditinjau dari aktivitas Belajar Siswa

0 3 95

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT PADA SUB POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 4 105

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVINGTERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SPLDV DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SMP NEGERI 8 SURAKARTA

0 3 80

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 2 2

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA ( Pada Pokok Bahasan Sudut ).

0 1 7

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 0 7

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 8

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE LEARNING TOURNAMENT DAN QUIZ TEAM DITINJAU Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Metode Learning Tournament Dan Quiz Team Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Persamaan Da

0 2 19

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA.

0 1 19