Pembahasan Hipotesis Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

commit to user 83 1. Siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar matematika sama baiknya dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar sedang. 2. Siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah. 3. Siswa yang mempunyai aktivitas belajar sedang mempunyai prestasi belajar matematika sama baiknya dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah.

G. Pembahasan Hipotesis Penelitian

1. Hipotesis Pertama Berdasarkan uji anava dua jalan sel tak sama yang telah dilakukan diperoleh bahwa F a = 1,750 3,840 = F tab sehingga F a tidak terletak pada Daerah Kritik atau dengan kata lain Fa bukan merupakan anggota dari Daerah Kritik. Karena F a bukan merupakan anggota Daerah Kritik maka H 0A diterima, hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi perlakukan dengan software macromedia flash 8 dan siswa yang menggunakan software powerpoint. Namun dari rataan marginal menunjukkan bahwa rataan prestasi belajar dengan media pembelajaran macromedia flash 8 lebih tinggi daripada rataan prestasi belajar dengan media pembelajaran powerpoint, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media commit to user 84 pembelajaran macromedia flash 8 lebih baik prestasi belajarnya daripada pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran powerpoint. Hal ini mungkin disebabkan karena macromedia flash 8 mempunyai beberapa kelebihan sehingga dapat menarik perhatian dan dapat meningkatkan aktivitas siswa. 2. Hipotesa Kedua Hipotesis kedua, prestasi belajar siswa dilihat dari aktivitas belajar matematika siswa. Berdasarkan analisis variansi dua jalan sel tak sama dengan α = 0,05 diperoleh F b = 7.135 F tabel = 3,000 sehingga F b anggota daerah kritik. Akibatnya H 0B ditolak yang berarti siswa yang aktivitas tinggi, sedang, dan rendah memberikan efek yang berbeda terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan pecahan. Ditolaknya H OB mengandung pengertian bahwa siswa dengan kategori aktivitas tinggi akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik dibanding siswa yang memiliki aktivitas sedang maupun rendah. Hal tersebut dimungkinkan karena dengan tingginya aktivitas siswa materi yang sedang dipelajari siswa akan lebih mudah dipahamai, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 3. Hipotesis Ketiga Berdasarkan analisis variansi dua jalan sel tak sama dengan α = 0,05 diperoleh F ab = 0,073 F tabel = 3,000 sehingga F ab bukan merupakan anggota Daerah Kritik. Akibatnya H 0AB diterima yang berarti tidak ada interaksi antara media pembelajaran dan aktivitas siswa terdapat commit to user 85 prestasi belajar. Hal ini berarti software macromedia flash 8 menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama dengan pembelajaran menggunakan software powerpoint baik untuk siswa yang mempunyai aktivitas awal tinggi, sedang, maupun rendah. Hal ini dikarenakan siswa kurang disiplin dalam mengikuti pembelajaran, siswa tidak bersungguh-sungguh bahkan kurang serius dalam mengerjakan soal-soal aktivitas maupun tes prestasi. Atau mungkin faktor guru yang kurang menguasai materi. Selain itu juga mungkin media komputer belum sering digunakan oleh para guru. commit to user 86

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA POKOK BAHASAN SEGI EMPAT DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII SMP DI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2009 2010

6 43 102

Eksperimentasi Pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) disertai Problem Posing pada Materi Pokok Pecahan Ditinjau dari aktivitas Belajar Siswa

0 3 95

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT PADA SUB POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 4 105

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVINGTERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SPLDV DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SMP NEGERI 8 SURAKARTA

0 3 80

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 2 2

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA ( Pada Pokok Bahasan Sudut ).

0 1 7

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 0 7

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 8

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE LEARNING TOURNAMENT DAN QUIZ TEAM DITINJAU Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Metode Learning Tournament Dan Quiz Team Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Persamaan Da

0 2 19

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA.

0 1 19