Rendy Perdana, 2015 PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERTUMBUHAN ASET DAN NON
DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011
– 2013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
adalah 0.699, pertumbuhan penjualan 0.720 dan pertumbuhan aset 0.589 dan non debt tax shield 0.788. nilai VIF dari keempat variabel independen juga lebih kecil
dari 10 yaitu struktur aktiva adalah 1.430, pertumbuhan penjualan 1.390 dan pertumbuhan aset 1.697 dan non debt tax shield 1.269 .Maka dapat disimpulkan
bahwa variabel-variabel tersebut tidak mengalami multikolonieritas.
4.1.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Menurut Imam Ghozali 2012:139, uji heteroskedastisitas bertujuan “apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari satu pengamatan
ke pengamatan yang lain”. Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah menggunakan Uji Gletser yaitu dengan
meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independent. Dengan menggunakan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:
a. Jika nilai Sig variabel independent 0,05 : terjadi heteroskedastisitas.
b. Jika nilai Sig variabel independent 0,05 : tidak terjadi
heteroskedastisitas. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya
gejala heteroskedastisitas. uji heteroskedastisitas antara pengaruh Struktur Aktiva, pertumbuhan penjualan dan Pertumbuhan Aset dapat dilihat di tabel 4.8.
Rendy Perdana, 2015 PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERTUMBUHAN ASET DAN NON
DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011
– 2013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.8 Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta
1 Constant
3,001 ,870
3,448 ,001
STRUKTUR AKTIVA
-1,546 2,413
-,105 -,641
,525 PERT. PENJ
-,843 ,939
-,145 -,897
,374 PERT. ASET
-,030 ,411
-,013 -,074
,941 NDT
-18,971 13,712
-,214 -1,384
,173 a. Dependent Variable: STRUKTUR MODAL
Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS versi 20.0, tahun 2015.
Dapat dilihat pada tabel 4.8, kolom Sig untuk setiap variabel independen penelitian ini menunjukkan struktur aktiva 0.525, pertumbuhan penjualan: 0.374
dan pertumbuhan aset: 0.941 dan non debt tax shield 0.173. Dengan demikian, berdasarkan data hasil analisis dan ketentuan pengujian heteroskedastisitas
diketahui bahwa keempat variabel independen yaitu struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, pertumbuhan aset, dan non debt tax shield memiliki nilai Sig untuk
setiap variabel lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.1.3.4 Uji Autokorelasi
Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada
periode t-1. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu dengan yang lainnya. Hal ini sering ditemukan pada
Rendy Perdana, 2015 PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERTUMBUHAN ASET DAN NON
DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011
– 2013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
data time series. Cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi masalah autokorelasi adalah dengan menggunakan nilai uji Durbin Watson. Dimana
terdapat kriteria untuk menentukan adanya autokorelasi atau tidak dengan menggunakan kriteria:
Kurang dari 1,10 Ada Korelasi
1,10 – 1,54
Tanpa Kesimpulan 1,55
– 2,45 Tidak ada autokorelasi
2,46 – 2,90
Tanpa Kesimpulan Lebih dari 2,91
Ada Korelasi
Berikut adalah output SPSS dari pengujian autokorelasi:
Tabel 4.9 Uji Durbin-Watson DW
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 ,288
a
,083 ,008
3,32899 2,201
a. Predictors: Constant, NDT, PERT. ASET, PERT. PENJ, STRUKTUR AKTIVA
b. Dependent Variable: STRUKTUR MODAL
Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS versi 20.0, tahun 2015. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai Durbin-Watson DW
sebesar 2.201. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut tidak ada autokorelasi.
4.1.4 Hasil Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis linear berganda, dengan hasil perhitungan sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini