Pertumbuhan Penjualan Pertumbuhan Aset

Rendy Perdana, 2015 PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERTUMBUHAN ASET DAN NON DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu besar selama periode penelitian. Pertumbuhan penjualan yang terendah selama periode penelitian juga terdapat pada PT SMR Utama.Tbk pada tahun 2013 yaitu sebesar -0,7795 -78 yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mengalami penurunan penjualan yang paling besar dibandingkan perusahaan lain. Adapun nilai rata-rata struktur aset pada perusahaan Pertambangan yang diteliti tahun 2011-2013 terus menerus mengalami penurunan dengan nilai pada tahun 2011 sebesar 0.5061 50.6, tahun 2012 sebesar 0.0764 7.6 dan pada tahun 2013 sebesar -0.0232 -2.3, Nilai ini menunjukkan peningkatan maupun penurunan nilai penjualan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurunnya nilai penjualan rata rata perusahaan yang diteliti karena harga komoditas pertambangan terutama batu bara terus mengalami penurunan, ditambah regulasi pemerintah yang menghambat ekspor komoditas pertambangan.

4.1.2.4 Pertumbuhan Aset

Berikut ini deskripsi dari variabel pertumbuhan aset selama kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun 2013: Rendy Perdana, 2015 PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERTUMBUHAN ASET DAN NON DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 4.4 Pertumbuhan Aset PA Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2011-2013 N Minimum Maximum Mean Pert. Aset 2011 18 -,3520 1,9718 ,2927 Pert. Aset 2012 18 -,2012 ,4040 ,0755 Pert. Aset 2013 18 -,2034 8,8743 ,4965 Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS versi 20.0, tahun 2015. Berdasarkan deskripsi data diatas, dapat diketahui bahwa perusahaan Pertambangan dengan nilai Pertumbuhan Aset tertinggi yaitu sebesar 8.8743 887 dimiliki oleh PT.ATPK Resources.Tbk. Hal ini menunjukkan Pertumbuhan Aset tetap pada perusahaan tersebut adalah paling besar selama periode penelitian. Sedangkan Pertumbuhan Aset yang terendah selama periode penelitian adalah PT.ATPK Resources.Tbk yaitu sebesar -0,3520 -35 yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mempunyai penurunan nilai aset tetap yang paling besar dibandingkan perusahaan lain. Adapun nilai rata-rata struktur pertumbuhan aset pada perusahaan Pertambangan yang diteliti dari tahun 2011 hingga tahun 2012 mengalami penurunan pertumbuhan dan kembali meningkat pada tahun 2013. Nilai pertumbuhan aset rata – rata perusahaan sampel penelitian pada tahun 2011 sebesar 0.2927 29.2, tahun 2012 sebesar 0.0755 7.6 dan pada tahun 2013 sebesar 0.4965 49.7, Nilai ini menunjukkan peningkatan pertumbuhan aset dibandingkan tahun sebelumnya.

4.1.2.5 Non debt Tax Shield

Menurut Tirsono 2008 Non Debt Tax Shield adalah Keuntungan pajak yang berupa biaya deperesiasipenyusutan yang dapat dikurangkan dalam Rendy Perdana, 2015 PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERTUMBUHAN ASET DAN NON DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menentukan penghasilan kena pajak. Berikut ini deskripsi dari variabel pertumbuhan penjualan selama kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun 2013: Tabel 4.5 Non Debt Tax Shield NDT Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2011-2013 N Minimum Maximum Mean NDT 2011 18 ,0031 ,1243 ,0528 NDT 2012 18 ,0061 ,1019 ,0514 NDT 2013 18 ,0081 ,1225 ,0481 Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS versi 20.0, tahun 2015. Berdasarkan deskripsi data diatas, dapat diketahui bahwa perusahaan Pertambangan dengan nilai NDT tertinggi yaitu sebesar 0.1243 12 dimiliki oleh PT. Darma Henwa.Tbk pada tahun 2011 Hal ini menunjukkan proporsi Depresiasi dan Amortisasi terhadap Aset Tetap, Semakin Besar NDT maka semakin besar penghematan pajak penghasilan dan semakin besar cash flow. Sedangkan nilai NDT yang terendah selama periode penelitian adalah PT Berau Coal Energy.Tbk pada tahun 2011 yaitu sebesar 0.0031 0.31 yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mempunyai proporsi Depresiasi dan amortisasi terhadap aset tetap yang paling kecil dibandingkan perusahaan lain. Adapun nilai rata-rata NDT pada perusahaan Pertambangan yang diteliti tahun 2011-2013 terus menerus mengalami sedikit penurunan dengan nilai pada tahun 2011 sebesar 0.0528 5.3, tahun 2012 sebesar 0.0514 5.1 dan pada tahun 2013 sebesar 0.0481 4.8.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

1 50 100

Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

3 49 124

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, RESIKO BISNIS, STRUKTUR AKTIVA DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013

0 3 23

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

0 2 19

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non-Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

4 11 17

Pengaruh Current Tax dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012.

2 5 22

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN NON-DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 22

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011.

0 0 14

Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

0 0 41

Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

0 0 15