Uji Normalitas Data Uji Asumsi Klasik

Rendy Perdana, 2015 PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERTUMBUHAN ASET DAN NON DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasil yang sama juga ditunjukkan oleh tes Kolmogorov-Smirnov dimana hasilnya menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0.283. Karena nilai tersebut lebih besar dari 0.05, maka data tersebut dinyatakan berdistribusi normal.

4.1.3.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebasnya. Pengujian multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF data yang diolah. Besarnya tingkat multikolinearitas yang masih dapat ditolerir, yaitu: Tolerance 0.10, dan nilai Variance Inflation Factor VIF 10. Berikut disajikan tabel hasil pengujian: Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 3,398 1,020 3,331 ,002 STRUKTUR AKTIVA -3,643 2,828 -,211 -1,288 ,204 ,699 1,430 PERT. PENJ -1,015 1,101 -,149 -,922 ,361 ,720 1,390 PERT. ASET ,264 ,481 ,098 ,548 ,586 ,589 1,697 NDT -15,652 16,073 -,150 -,974 ,335 ,788 1,269 a. Dependent Variable: STRUKTUR MODAL Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS versi 20.0, tahun 2015. Berdasarkan pada tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolonieritas antara variabel independen yang diindikasikan dari nilai tolerance setiap variabel lebih besar dari 0,1. Nilai tolerance struktur aktiva Rendy Perdana, 2015 PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERTUMBUHAN ASET DAN NON DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu adalah 0.699, pertumbuhan penjualan 0.720 dan pertumbuhan aset 0.589 dan non debt tax shield 0.788. nilai VIF dari keempat variabel independen juga lebih kecil dari 10 yaitu struktur aktiva adalah 1.430, pertumbuhan penjualan 1.390 dan pertumbuhan aset 1.697 dan non debt tax shield 1.269 .Maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut tidak mengalami multikolonieritas.

4.1.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Menurut Imam Ghozali 2012:139, uji heteroskedastisitas bertujuan “apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain”. Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah menggunakan Uji Gletser yaitu dengan meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independent. Dengan menggunakan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: a. Jika nilai Sig variabel independent 0,05 : terjadi heteroskedastisitas. b. Jika nilai Sig variabel independent 0,05 : tidak terjadi heteroskedastisitas. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas. uji heteroskedastisitas antara pengaruh Struktur Aktiva, pertumbuhan penjualan dan Pertumbuhan Aset dapat dilihat di tabel 4.8.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

1 50 100

Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

3 49 124

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, RESIKO BISNIS, STRUKTUR AKTIVA DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013

0 3 23

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

0 2 19

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non-Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

4 11 17

Pengaruh Current Tax dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012.

2 5 22

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN NON-DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 22

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011.

0 0 14

Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

0 0 41

Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

0 0 15