Pengaruh Pertumbuhan Penjualan terhadap Struktur modal

Rendy Perdana, 2015 PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERTUMBUHAN ASET DAN NON DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk mengetahui arah pengaruh antara variabel tersebut, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Dalam penelitian ini pertumbuhan penjualan diukur dengan mengunakan persentase penambahan atau pengurangan jumlah penjualan tahun berjalan dibandingkan dengan penjualan tahun lalu Dan struktur modal dalam penelitian ini diukur dengan proksi debt to equity ratio DER. Rasio ini menggambarkan perbandingan jumlah total hutang dan total ekuitas dalam pemenuhan modal perusahaan. Hasil analisis regresi dalam penelitian ini menunjukkan hubungan yang negatif, artinya setiap penambahan penambahan pertumbuhan penjualan, pada bagian lain berdampak terhadap berkurangnya struktur modal perusahaan. Hasil penelitian ini berbeda dengan teori trade off yang digunakan pada penelitian ini dan berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh oleh Glenn, Herliana dan Rini 2011 dan Werner 2011 yang menemukan bukti empiris bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap struktur modal. Namun hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Ali kesuma. 2009 yang menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh negatif terhadap struktur modal. Meskipun hasil penelitian ini menunjukkan hasil yang tidak konsisten dengan teori trade off dan menolak kerangka pemikiran yang dibentuk, Namun hasil penelitian ini sesuai dengan toeri Pecking order yang menjelaskan bahwa perusahaan lebih menyukai pendanaan internal yang berasal dari laba daripada Rendy Perdana, 2015 PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERTUMBUHAN ASET DAN NON DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menggunakan dana eksternal yang berasal dari utang, dengan urutan pertama adalah laba ditahan, lalu utang, dan menerbitkan saham baru. Hasil pebelitian ini pun mengindikasikan bahwa semakin besar pertumbuhan penjualan maka keuntungan dari penjualan dapat ditanamkan kembali ke dalam perusahaan untuk menambah modal sendiri, maka akan semakin kecil penggunaan utang dalam struktur modal. Dengan perumbuhan penjualan yang tinggi maka laba yang dihasilpun akan tinggi, maka akan semakin besar dana yang diakumulasikan sebagai laba ditahan sehingga kebutuhan pendanaan perusahaan dapat ditunjang oleh sumber dana internal yang berasal dari laba ditahan tersebut.

4.2.3 Pengaruh Pertumbuhan Aset terhadap Struktur modal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah pengaruh pertumbuhan Aset terhadap Struktur Modal pada perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Data yang digunakan diperoleh dari laporan keungan tahunan yang telah di audit yang diakses dari www.idx.co.id. Perusahaan yang dijadikan sampel pada penelitian ini berjumlah 18 perusahaan. Untuk mengetahui arah pengaruh antara variabel tersebut, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Dalam penelitian ini pertumbuhan aset diukur dengan mengunakan persentase penambahan atau pengurangan jumlah Total Aset tahun berjalan dibandingkan dengan Total Aset tahun lalu Dan struktur modal dalam penelitian ini diukur dengan proksi debt to equity ratio DER. Rasio ini menggambarkan Rendy Perdana, 2015 PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERTUMBUHAN ASET DAN NON DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu perbandingan jumlah total hutang dan total ekuitas dalam pemenuhan modal perusahaan. Hasil analisis tersebut menunjukkan pengaruh positif dimana semakin tingginya pertumbuhan aset , maka akan menaikkan struktur modal perusahan. Hasil ini sesuai dengan penelitian Kartini dan Tulus arianto 2008, Glenn, Herliana dan Rini 2011 dan Farah Margaretha dan Aditya Ramadhan 2010 yang menemukan bahwa terdapat pengaruh positif antara pertumbuhan aset dengan struktur modal. Hasil ini berarti konsisten dengan teori Pecking order yang menyatkan bahwa perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi akan melakukan ekspansi dengan cara menggunakan dana eksternal berupa hutang. Terjadinya peningkatan asset yang diikuti peningkatan hasil operasi akan semakin menambah kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan. Dengan meningkatnya kepercayaan pihak luar kreditor terhadap perusahaan, maka proporsi hutang akan semakin lebih besar daripada modal sendiri. Hal ini didasarkan pada keyakinan kreditor atas dana yang ditanamkan ke dalam perusahaan dijamin oleh besarnya asset yang dimiliki perusahaan Robert Ang, 1997.

4.2.4 Pengaruh Non debt Tax Shield terhadap Struktur modal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah pengaruh Non Debt tax shield penghematan pajak selain dari pembayaran bunga hutang terhadap Struktur Modal pada perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Data yang digunakan diperoleh dari laporan keungan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

1 50 100

Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

3 49 124

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, RESIKO BISNIS, STRUKTUR AKTIVA DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013

0 3 23

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

0 2 19

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non-Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

4 11 17

Pengaruh Current Tax dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012.

2 5 22

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN NON-DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 22

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011.

0 0 14

Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

0 0 41

Pengaruh faktor ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield perusahaan terhadap struktur modal pada Bursa Efek Enam Negara ASEAN

0 0 15