22 Dari batasan-batasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa adaptasi merupakan
proses penyesuaian. Penyesuaian dari individu, kelompok maupun unit sosial terhadap norma-norma, proses perubahan, ataupun suatu kondisi yang diciptakan. Lebih lanjut
tentang proses penyesuaian tersebut, Aminuddin menjelaskan bahwa penyesuaian dilakukan dngan tujuan-tujuan tertentu Aminuddin,2000:38, antara lain:
1. Mengatasi halangan-halangan dari lingkungan. 2. Menyalurkan ketegangan sosial.
3. Mempertahankan kelanggengan kelompok atau unit sosial. 4. Bertahan hidup.
2.4. Sosialisasi Dalam Keluarga
Proses awal ataupun proses dasar pembentukan anak terutama dalam lingkungannya yang terdekat yakni dari keluarga. Proses pembentukan ini didapat karena
belajar dari lingkungan. Dalam hal ini tentu si anak berinteraksi dengan orang lain. Proses belajar ini diistilahkan dengan proses sosialisasi yaitu proses yang
membantu individu dengan melalui proses belajar dan penyesuaian diri, bagaimana cara hidup dan cara berpikir dari kelompok tersebut. Dalam proses sosialisasi itu individu
mempelajari kebiasaan, sikap, ide-ide, pola-pola, nilai dan tingkah laku, dan standar tingkah laku dalam masyarakat dimana dia hidup Khairuddin,1997:63. Sosialisasi
adalah suatu proses, dimana anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat menjadi anggota.
Berger mendefenisikan sosialisasi adalah proses melalui mana seseorang belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat. Yang diajarkan dalam
Universitas Sumatera Utara
23 sosialisasi ialah peran-peran. Oleh sebab itu teori sosialisasi adalah merupakan teori
mengenai peran Sunarto,2004:23. Karena kemampuan seseorang untuk mempunyai diri untuk berperan sebagai anggota masyarakat tergantung pada sosialisasi. Oleh karena itu
seseorang yang tidak mengalami sosialisasi tidak akan dapat berinteraksi dengan orang lain. Sosialisasi merupakan suatu proses yang berlangsung sepanjang hidup manusia.
Keluarga adalah kelompok pertama yang mengenalkan nilai-nilai kebudayaan kepada si anak dan disinilah dialami antar aksi dan disiplin pertama yang dikenakan
kepadanya dalam kehidupan sosial. Dalam kehidupan masyarakat dimana pun juga, keluarga merupakan unit terkenal yang peranannya sangat besar. Peranan yang sangat
besar itu disebabkan oleh karena keluarga yakni keluarga batih mempunyai fungsi yang sangat penting didalam kelangsungan kehidupan masyarakat. Fungsi yang sangat penting
itu terdapat pada peran dalam melakukan sosialisasi, yang bertujuan untuk mendidik warga masyarakat agar mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang dianut, untuk
pertama kalinya diperoleh dalam keluarga. Hubungan antar individu dalam lingkungan keluarga sangat mempengaruhi
kejiwaan anak dan dampaknya akan terlihat sampai kelak ketika ia menginjak usia dewasa. Suasana yang penuh kasih sayang dan kondusif bagi pengembangan intelektual
yang berhasil dibangun dalm sebuah keluarga akan membuat seorang anak mampu beradaptasi dengan dirinya sendiri, dengan keluarganya dan dengan masyarakat
sekitarnya.
Universitas Sumatera Utara
24
2.5. Teori pilihan Rasional