30
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Metode dokumentasi yang diterapkan ialah dengan cara
mengumpulkan berbagai bahan, data, literatur dan tulisan yang berhubungan dengan interaksi keluarga yang berbeda agama dengan keluarga asalnya. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumenter yaitu pengamatan terhadap gejala-gejala objek yang diteliti dengan mengumpulkan dokumen, bahan
referensi, majalah, jurnal dan internet yang berkaitan dengan segala hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian.
3.5. Interpretasi Data
Bogdan dan Biklen menjelaskan bahwa interpretasi data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya
menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain Moleong, 2005: 248. Selain itu interpretasi data juga merupakan upaya untuk memperoleh arti dan
makna yang lebih mendalam dan luas terhadap hasil penelitian yang sedang dilakukan dengan cara meninjau hasil penelitian secara kritis dengan teori yang relevan dan
informasi akurat yang diperoleh dari lapangan Moleong, 2005: 151. Data yang diperoleh terlebih dahulu dievaluasi untuk memastikan objektivitas dan
relevansi dengan masalah yang diteliti. Setiap data yang diperoleh direkam dalam catatan lapangan, baik itu data utama hasil wawancara maupun data penunjang lainnya. Setelah
Universitas Sumatera Utara
31 seluruh data terkumpul, maka dilakukan interpretasi data yang mengacu pada tinjauan
pustaka, sedangkan hasil observasi diuraikan dan dinarasikan untuk memperkaya hasil wawancara sekaligus melengkapi data secara keseluruhan. Dari berbagai data yang
diperoleh dari lapangan selanjutnya akan dapat diperoleh kesimpulan dari penelitian ini.
3.6. Jadwal Penelitian Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Penelitian
Kegiatan Bulan I
Bulan II Bulan III
Pra Penelitian: -
Penyusunan Proposal -
Perbaikan Proposal Persiapan:
gurusan Izin - Persiapan Instrumen Penelitian
Penelitian: -
Observasi -
Wawancara Pasca Penelitian:
- Analisis Data
- Penyusunan Laporan
Universitas Sumatera Utara
32
3.7. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian terutama disebabkan karena terbatasnya kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh peneliti untuk melakukan kegiatan
penelitian ilmiah. Salah satu kendala yang dihadapi adalah terbatasnya waktu yang dimiliki informan untuk melakukan wawancara, hal ini disebabkan padatnya aktifitas
informan. Hal ini tersebut dapat dimengerti karena umumnya informan atau keluarga pada masyarakat Batak Toba khususnya pada masyarakat Batak Toba yang berada di
Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas mempunyai aktifitas kerja yang padat, seperti bekerja dan berdagang, oleh sebab itu waktu yang informan luangkan kepada peneliti
relatif singkat. Ini yang membuat peneliti harus pintar dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan wawancara dengan informan.
Walaupun terdapat berbagai keterbatasan, peneliti tetap berusaha semaksimal mungkin dalam mengumpulkan informasi dari informan, serta informasi yang diperoleh
dapat dipertanggungjawabkan validitasnya.
Universitas Sumatera Utara
33
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA