- Menghormati perbedaan individu 2 Keterampilan Kooperatif tingkat menengah, meliputi :
- Menunjukkan penghargaan dan simpati - Mengungkapkan ketidaksetujuan dengan cara yang dapat
diterima - Mendengarkan dengan aktif
- Bertanya - Membuat ringkasan
- Menafsirkan - Mengatur dan mengorganisir
- Menerima tanggung jawab - Mengurangi ketegangan
3 Keterampilan Kooperatif tingkat mahir, meliputi : - Mengelaborasi
- Memeriksa dengan cermat - Menanyakan kebenaran
- Menetapkan tujuan - Berkompromi
f. Unsur-unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif
Pembelajarn kooperatif tidak sama dengan sekadar belajar dalm kelompok. Ada unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif
yang membedakannya dengan pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prosedur model pembelajaran
kooperatif dengan benar akan memungkinkan guru mengelola kelas lebih efektif.
14
Unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut:
15
14
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, hal. 58.
15
Muslimin Ibrahim, dkk. Pembelajaran Kooperatif. Universitas Negeri Surabaya. 2000, hal. 4
1 Siswa dalam kelompoknya haruslah beranggapan bahwa mereka “sehidup sepenanggungan bersama”.
2 Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompoknya, seperti milik mereka sendiri.
3 Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota di dalam kelompoknya memiliki tujuan yang sama.
4 Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya.
5 Siswa akan dikenakan evaluasi atau diberikan hadiah atau penghargaan yang juga akan dikenakan untuk semua anggota
kelompok. 6 Siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan
keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya. 7 Siswa
akan diminta
mempertanggungjawabkan secara
individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
g. Lingkungan Belajar dan Sistem Pengelolaan Pembelajaran
Kooperatif
Lingkungan belajar dan sistem pengelolaan pembelajaran kooperatif harus:
16
1 Memberikan kesempatan terjadinya belajar berdemokrasi. 2 Meningkatkan penghargaan peserta didik pada pembelajaran
akademik dan mengubah norma-norma yang terkait dengan prestasi.
16
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, hal. 66-67
3 Mempersiapkan peserta didik belajar mengenai kolaborasi dan berbagai keterampilan sosial melalui peran aktif peserta didik
dalam kelompok-kelompok kecil. 4 Memberi peluang terjadinya proses partisipasi aktif peserta
didik dalam belajar dan terjadinya dialog interaktif. 5 Menciptakan iklim sosio emosional yang positif.
6 Memfasilitasi terjadinya learning to live together. 7 Menumbuhkan produktivitas dalam kelompok.
8 Mengubah peran guru dari center stage performance menjadi koreografer kegiatan kelompok.
9 Menumbuhkan kesadaran pada peserta didik arti penting aspek social dalam individunya. Secara sosiologis pembelajaran
kooperatif dapat menumbuhkan kesadaran altruism dalam diri peserta didik. Kehidupan sosial adalah sisi penting dari
kehidupan individual.
h. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif