Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Tujuan dan Fungsi Penilaian Hasil Belajar Prinsip-prinsip Penilaian Hasil Belajar

sehingga struktur informasi serta hubungan antar komponen informasi tersebut menjadi jelas. Kemampuan ini merupakan akumulasi atau kumpulan pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi. Dengan demikian, keaktifan belajar siswa lebih tinggi daripada keaktifan belajar yang dituntut aspek aplikasi. 5 Sintesis C 5 Yang termasuk jenjang sintesis ialah kemampuan untuk mengintegrasikan bagian-bagian yang terpisah-pisah menjadi suatu keseluruhan yang terpadu. Termasuk ke dalamnya merencanakan eksperimen, menyusun karangan laporan praktikum, artikel, rangkuman, menyusun cara baru untuk mengklasifikasikan obyek- obyek, peristiwa, dan informasi lainnya. 6 Evaluasi C 6 Kemampuan pada jenjang evaluasi adalah kemampuan untuk mempertimbangkan nilai suatu pernyataan, uraian, pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan. Hasil belajar dalam tingkatan ini merupakan hasil belajar yang tertinggi dalam domain kognitif, sehingga memerlukan semua tipe hasil belajar tingkatan sebelumnya pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis. Dengan demikian, kegiatan belajar yang dituntut untuk mencapai tujuan dalam tingkatan ini jelas lebih tinggi lagi. 31

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu: 31 Raden Ibrahim dan Nana Syaodih S., Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta 2003, hal. 74 1 Faktor Internal dari dalam individu yang belajar. Faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar ini lebih ditekankan pada faktor dari dalam individu yang belajar. Adapun faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut adalah faktor psikologis, antara lain yaitu, motivasi, perhatian, pengamatan, tanggapan dan lain sebagainya. 2 Faktor Eksternal dari luar individu yang belajar. Pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan belajar yang kondusif. Hal ini akan berkaitan dengan faktor dari luar siswa. Adapun faktor yang mempengaruhi adalah mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep dan keterampilan, dan pembentukan sikap.

c. Tujuan dan Fungsi Penilaian Hasil Belajar

1 Tujuan Penilaian Hasil Belajar a Tujuan Umum - Menilai pencapaian kompetensi peserta didik - Memperbaiki proses pembelajaran - Sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan belajar siswa b Tujuan Khusus - Mengetahui kemajuan dan hasil belajar siswa - Mendiagnosis kesulitan belajar - Memberikan umpan balikperbaikan proses belajar mengajar penentuan kenaikan kelas - Memotivasi belajar siswa dengan cara mengenal dan memahami diri dan merangsang untuk melakukan usaha perbaikan. 2 Fungsi Penilaian Hasil Belajar Fungsi penilaian hasil belajar sebagai berikut: a Bahan pertimbangan dalam menentukan kenaikan kelas. b Umpan balik dalam perbaikan proses belajar mengajar. c Meningkatkan motivasi belajar siswa. d Evaluasi diri terhadap kinerja siswa.

d. Prinsip-prinsip Penilaian Hasil Belajar

Dalam melaksanakan penilaian hasil belajar, pendidik perlu memperhatikan prinsip-prinsip penilaian sebagai berikut: 1 Validsahih Penilaian hasil belajar oleh pendidik harus mengukur pencapaian kompetensi yang ditetapkan dalam standar isi standar kompetensi dan kompetensi dasar dan standar kompetensi lulusan. Penilaian valid berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi. 2 Objektif Penilaian hasil belajar peserta didik hendaknya tidak dipengaruhi oleh subyektivitas penilai, perbedaan latar belakang agama, sosial- ekonomi, budaya, bahasa, jender, dan hubungan emosional. 3 Transparanterbuka Penilaian hasil belajar oleh pendidik bersifat terbuka artinya prosedur penilaian, kriteria penilaian dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil belajar peserta didik dapat diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan. 4 Adil Penilaian hasil belajar tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. 5 Terpadu Penilaian hasil belajar oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. 6 Menyeluruh dan berkesinambungan Penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik. 7 Bermakna Penilaian hasil belajar oleh pendidik hendaknya mudah dipahami, mempunyai arti, bermanfaat, dan dapat ditindaklanjuti oleh semua pihak, terutama guru, peserta didik, dan orangtua serta masyarakat. 8 Sistematis Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. 9 Akuntabel Penilaian hasil belajar oleh pendidik dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya. 10 Beracuan kriteria Penilaian hasil belajar oleh pendidik didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. 32 32 Anonim. Hasil belajar . http:www.bpgdisdik-jabar.netmateri4_SD_1.pdf, diakses 29012010

B. Bahasan Hasil Penelitian yang Relevan

Rosmaini S, Evi Suryawati dan Mariani Natalia dalam jurnalnya yang berjudul ”Penerapan Pendekatan Struktural Think Pair Share TPS untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas I

Dokumen yang terkait

pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa (kuasa Eksperimen di SMPN 3 Tangerang selatan)

3 10 82

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.

0 3 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 16