ketidakmampuan. Telah diketahui bahwa hanya kontak fisik saja di antara orang-orang yang berbeda rasa tau kelompok
etnik tidak cukup untuk mengurangi kecurigaan dan perbedaan ide. Pembelajaran kooperatif memberi peluang kepada siswa
yang berbeda latar belakang dan kondisi untuk bekerja bergantung satu sama lain atas tugas-tugas bersama dan melalui
penggunaan struktur penghargaan kooperatif belajar untuk menghargai satu sama lain.
3 Pengembangan keterampilan sosial Tujuan penting ketiga dari pembelajaran kooperatif ialah
untuk mengajarkan kepada siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi. Keterampilan ini amat penting untuk dimiliki di
dalam masyarakat di mana banyak kerja orang dewasa sebagian besar dilakukan dalam organisasi yang saling bergantung satu
sama lain dan di mana masyarakat secara budaya semakin bergam. Sementara itu, banyak anak muda dan orang dewasa
masih kurang dalam keterampilan sosial. Situasi ini dibuktikan dengan begitu sering pertikaian kecil antara individu dapat
mengakibatkan tindak kekerasan atau betapa sering orang menyatakan ketidakpuasan pada saat diminta untuk bekerja
dalam situasi kooperatif. Selain unggul dalm memabantu siswa
memahami konsep-konsep sulit, model ini sangat berguna untuk membantu siswa menumbuhkan kemampuan kerjasama.
d. Kompetensi dalam pembelajaran kooperatif
Kompetensi dalam pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut:
1 Pemahaman terhadap nilai, konsep atau masalah-masalah yang berhubungan dengan disiplin ilmu tertentu.
2 Kemampuan menerapkan konsep atau memecahkan masalah. 3 Kemampuan menghasilkan sesuatu secara bersama-sama
berdasarkan pemahaman terhadap materi yang menjadi objek kajiannya.
4 Dapat mengembangkan soft skill kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, bertanggung jawab serta bekerja sama.
12
e. Keterampilan Kooperatif
Dalam pembelajaran kooperatif tidak hanya memperlajari materi saja, namun siswa juga harus mempelajari keterampilan-
keterampilan khusus yang disebut keterampilan kooperatif. Keterampilan kooperatif ini berfungsi untuk melancarkan
hubungan kerja dan tugas. Peranan hubungan kerja dapat dibangun dengan mengembangkan komunikasi antar anggota kelompok.
Sedangkan peranan tugas dilakukan dengan membagi tugas antar kelompok selama kegiatan. Keterampilan kooperatif tersebut antara
lain sebagai berikut:
13
1 Keterampilan Kooperatif tingkat awal, meliputi :
- Menggunakan kesempatan - Menggunakan kontribusi
- Mengambil giliran dan berbagi tugas - Berada dalam kelompok
- Berada dalam tugas - Mendorong partisipasi
- Mengundang orang lain untuk berbicara - Menyelesaikan tugas pada waktunya
12
Anonim. Pembelajaran
Kooperatif, www.ditnaga-
dikti.orgditnagafilesPIPkooperatif .pdf
13
Anonim. Model pembelajaran kooperatif. http:adelluckyy.student.fkip.uns.ac.idk-u-l-i-a-hs-b-mmodel-pembelajaran-
kooperatif,diakses:06072010
- Menghormati perbedaan individu 2 Keterampilan Kooperatif tingkat menengah, meliputi :
- Menunjukkan penghargaan dan simpati - Mengungkapkan ketidaksetujuan dengan cara yang dapat
diterima - Mendengarkan dengan aktif
- Bertanya - Membuat ringkasan
- Menafsirkan - Mengatur dan mengorganisir
- Menerima tanggung jawab - Mengurangi ketegangan
3 Keterampilan Kooperatif tingkat mahir, meliputi : - Mengelaborasi
- Memeriksa dengan cermat - Menanyakan kebenaran
- Menetapkan tujuan - Berkompromi
f. Unsur-unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif