11
b. Convertible Preferred Stock
Saham preferen dapat dikonversi apabila syarat-syarat penerbitan saham menetapkan bahwa saham preferen itu dapat ditukar oleh
pemiliknya dengan surat berharga lain dari perusahaan yang menerbitkan saham.
c. Callable Preferred Stock
Saham preferen dapat ditarik kembali sesuai dengan kehendak perusahaan. Harga penarikan kembali pada umumnya ditegaskan
dalam perjanjian semula dan menetapkan pembayaran dividen yang ditangguhkan sebagai bagian dari harga pembelian kembali.
d. Redeemable Preferred Stock
Merupakan saham preferen yang dapat ditebus sesuai dengan keinginan pemegang saham atau dalam kondisi lain di luar kendali
penerbit saham seperti penebusan pada tanggal tertentu atau ketika mencapai tingkat laba tertentu.
2.1.2 Harga Saham Harga saham merupakan harga suatu saham pada saat tertentu yang
ditentukan oleh pelaku pasar serta oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal. Menurut Harahap 2011, harga saham di pasar
modal sudah menjadi trade mark dari kinerja perusahaan. Walaupun laporan keuangan menyajikan nilai buku sesuai dengan sifat dan prinsip laporan
keuangan, namun nilai buku hanya dianggap sebagai data dasar yang akan diolah dalam menghitung berbagai rasio dan indikator kinerja keuangan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
12
Harga saham selalu dianggap lebih objektif dalam mengukur nilai perusahaan. Oleh karena itu manajemen perusahaan akan selalu berupaya agar harga
sahamnya di bursa semakin meningkat. Meningkatnya harga saham di bursa dapat dipengaruhi oleh pembagian
dividen saham kepada para pemegang saham. Brigham dan Houston 2008 menyatakan bahwa dividen saham biasanya diberikan secara teratur untuk
menjaga kestabilan harga saham. Secara umum harga saham akan naik tidak lama setelah perusahaan mengumumkan dividen. Namun pada kenyataannya tidak
semua perusahaan mengumumkan dividen secara teratur setiap bulan atau tahun. Penahanan dividen dalam bentuk laba ditahan akan dilakukan guna membiayai
investasi di masa yang akan datang. Dan diharapkan harga saham akan meningkat lebih besar seiring dengan meningkatnya dividen yang dapat dibagikan.
Menurut Widiadmodjo 1996: 46 harga saham dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Harga Nominal
Merupakan harga yang tercantum dalam sertifikat saham yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan.
Besarnya harga nominal memberikan arti penting pada saham karena dividen minimal biasanya ditetapkan berdasarkan nilai nominal.
2. Harga Perdana
Merupakan harga yang pada waktu harga saham tersebut dicatat di bursa efek. Harga saham pada pasar perdana biasanya ditetapkan oleh penjamin
Universitas Sumatera Utara
13
emisi underwritter dan emiten. Dengan demikian akan diketahui berapa harga saham emiten itu akan dijual kepada masyarakat biasanya untuk
menentukan harga perdana. 3.
Harga Pasar Jika harga perdana merupakan harga jual dari perjanjian emisi kepada
investor, maka harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain. Harga ini terjadi setelah saham tersebut
dicatatkan di bursa. Transaksi disini tidak lagi melibatkan emiten dan penjamin emisi, harga ini yang disebut sebagai harga di pasar sekunder
dan harga inilah yang benar-benar mewakili harga perusahaan penerbitnya. Harga yang setiap hari diumumkan di surat kabar atau media
lain adalah harga pasar.
2.1.3 Teori Perubahan Harga Saham