31
melibatkan peserta didiknya untuk belajar aktif dan kreatif, sehingga akan meningkatkan kualitas diri peserta didik dalam hal mencari dan melakukan tugas
penelitian.
2.5 Literasi Informasi dalam Perpustakaan
Dunia perpustakaan Indonesia sebenarnya sudah lama mengenal dan melakukan aktivitas yang berkenaan dengan literasi informasi, meskipun dengan
istilah yang berbeda. Menurut Pendit 2008 literasi informasi dalam perpustakaan adalah
sebagi berikut: Pada perpustakaan, konsep literasi informasi bermula dari pendidikan
pemakai di perpustakaan. Prinsip kegiatan yang ada dalam pendidikan pemaki sama dengan apa yang akan dikembangkan melalui program-
program literasi informasi, yaitu mengembangkan kemampuan pengguna dalam menetapkan hakikat dan rentang informasi yang dibutuhkan,
mengakses informasiyang dibutuhkan secara efektif dan efisien, mengevaluasi informasi dan sumbernya secara kritis, menggunakan
informasi untuk keperluan tertentu.
Perpustakaan perguruan tinggi pada umumnya membekali mahasiswa dengan literasi informasi yang berkaitan dengan kegiatan perpustakaan yaitu cara
mengakses koleksi perpustakaan. Mahasiswa diarahkan memiliki kemampuan mengoperasikan komputer. Menurut Proboyekti 2008 keterampilan yang dapat
diajarkan perpustakaan adalah sebagai berikut: 1. Orientasi perpustakaan: cara menggunakan koleksi dan memanfaatkan
layanan perpustakaan. 2. Pengoperasian komputer dan internet.
3. Penelusuran artikel pada online database yang dilanggan. 4. Pemanfaatan layanan online kampus: email, forum mahasiswa, file
transfer, e-class , dan sebagainya.
32
2.5.1 Keterampilan Perpustakaan
Perpustakaan hendaknya secara bijaksana dapat memformulasikan program pendidikan pemakai dengan perubahan yang terjadi dalam dunia
informasi. Pendidikan pemakai pada perpustakaan semakin dibutuhkan peranannya karena untuk mempermudah dalam pemenuhan kebutuhan informasi,
pengguna harus memiliki keterampilan perpustakaan. Hal tersebut dikemukakan oleh Chall seperti dikutip oleh Hasugian 2002,7 yaitu keterampilan perpustakaan
diartikan sebagai salah satu keahlian, keterampilan atau kemampuan menggunakan perpustakaan. dengan demikian kemampuan yang dimiliki
pengguna untuk dapat memanfaatkan fasilitas dan sejumlah koleksi yang disediakan dengan cara mengindentifikasi, mengakses, membandingkan dan
mengevaluasi serta menerapkan informasi yang tersedia dalam berbagai format.
2.5.2 Penelusuran Informasi
Perkembangan teknologi informasi telah membawa kemudahan dalam melakukan penelusuran informasi. menurut
Purwono 2008, 2, “penelusuran informasi adalah kegiatan menelusur kembali seluruh atau sebagian informasi yang
pernah ditulis atau diterbitkan melalui sarana temu kembali informasi yang tersedia”. Dari pendapat tersebut, maka penelusuran informasi adalah kegiatan
mencari kembali informasi mengenai suatu topik tertentu, baik dilakukan dengan cara manual dan melalui komputer.