Salah satu batasan yang sangat penting ialah sebagai contoh dalam masalah biaya, apa yang disiapkan oleh klien untuk menghabiskan mesin baru, atau apa yang
diharapkan oleh para pelanggan dalam pembayaran sebagai harga pembelian produk. Masalah umum lainnya adalah dapat diterimanya ukuran dan berat dari
mesin. Beberapa masalah akan ditampilkan dalam persyaratan, seperti penilaian power mesin uap, apakah mesin sesuai dengan UU resmi atau persyaratan
keamanan lainnya. Kumpulan persyaratan ini terdiri dari dari spesifikasi penampilan produk
atau mesin. Persyaratan rancangan dari suatu objek atau fungsi kadang-kadang memperlihatkan spesifikasi performance tetapi ini belum tentu benar. Objective
dan function adalah persyaratan, apakah sebuah desain harus mencapai sukses atau tidak. Dalam kumpulan batasan bagaimana disain dapat mencapai sukses,
spesifikasi performance karena itu dibatasi oleh masalah-masalah yang dapat direrima. Oleh karena itu dikumpulkan target perancangan produk, hal ini hampir
tidak dapat dijelaskan, jika itu terjadi. Banyak solusi-solusi yang dapat diterima yang ternyata tidak dibutuhkan. Sebaliknya dengan pengkhususan ini terlalu
umum atau sama-sama dapat berubah seorang designer dengan sedikit ide yang pantas untuk disyahkan. Bahan spesifikasi yang dikumpulkan terlalu luas dapat
juga menjadi solusi yang tidak sah yang kemudian diubah atau dimodifikasi saat itu dilakukan benar-benar menjadi batasan yang dapat diterima.
Maka terdapatlah banyak alasan yang disertai usaha spesifikasi performance yang akurat dalam desain proses, hal itu dapat dikumpulkan menjadi
solution pace dengan penyelidikan designer. Kemudian dalam proses
performance specification biasanya dievaluasi permasalahannya, untuk mengecek apakah mereka termaksud pada batasan-batasan yang dapat diterima.
3.8.3.4. Penentuan Karakteristik dengan QFD
QFD adalah suatu cara untuk meningkatkan kualitas barang dan jasa dengan memahami kebutuhan konsumen kemudian menghubungkannya dengan
ketentuan teknis untuk menghasilkan suatu barang atau jasa pada setiap tahap pembuatan barang dan jasa yang dihasilkan. Penyebaran fungsi mutu Quality
Function Deployment adalah alat perencanaan yang dibutuhkan untuk membantu bisnis memusatkan perhatian pada kebutuhan para pelanggan mereka ketika
menyusun spesifikasi desain dan fabrikasi. Manfaat-manfaat utama QFD sebagai berikut :
1. Memusatkan rancangan produk dan jasa baru pada kebutuhan pelanggan.
Memastikan bahwa kebutuhan pelanggan dipahami dan proses desain didorong oleh kebutuhan pelanggan yang objektif dan teknologi.
2. Mengutamakan kegiatan-kegiatan desain. Hal ini memastikan bahwa proses
desain dipusatkan pada kebutuhan pelanggan yang paling berarti. 3.
Menganalisis kinerja produk perusahaan yang utama untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan utama.
4. Dengan memfokuskan pada upaya perancangan, hal tersebut akan mengurangi
lamanya waktu yang diperlukan untuk daur ulang rancangan secara keseluruhan sehingga dapat mengurangi waktu untuk memasarkan produk-
produk baru.
5. Mengurangi banyaknya perubahan desain setelah dikeluarkan dengan
memastikan upaya yang difokuskan pada tahap perancangan. 6.
Mendorong terselenggarakannya tim kerja dan menghancurkan rintangan antar bagian dengan melibatkan pemasaran, rencana teknik, dan fabrikasi sejak awal
proyek. 7.
Menyediakan suatu cara untuk membuat dokumentasi proses dan menyediakan suatu dasar yang kukuh untuk mengambil keputusan rancangan.
Penentuan karakteristik bertujuan untuk mengetahui selera konsumen terhadap produk. Hal ini dapat dilakukan dengan metode Quality Function
Deployment, yaitu menerjemahkan selera konsumen dalam bentuk atribut-atribut produk yang sesuai dengan karakteristik teknis. QFD adalah suatu matriks yang
sistematis, menggambarkan pendekatan yang dilakukan untuk merancang produk yang berkualitas. Dasar dari QFD adalah filosofi TQM Total Quality
Management. Dalam QFD menggunakan suatu matriks yang disebut sebagai House of quality, dimana matriks ini dapat menerjemahkan keinginan konsumen
ke dalam karakteriatik desain
15
15
Rosnani Ginting, op. cit., h. 135-157.
. Bentuk dan keterangan dari setiap bagian matriks House of quality dapat dilihat pada Gambar 3.13.
MODUS KARAKTERISTIK
TEKNIK
Persepsi Konsumen
5 = Sangat baik 4 = Baik
3 = Cukup 2 = Tidak baik
1 = Sangat tidak baik
Persepsi Konsumen
D A
B II
Pesaing 1 Pesaing 2
Kelompok II
Derajat Kepentingan
1 - 15 = Cukup penting 16 – 30 = Penting
31 – 45 = Sangat penting
Perkiraan biaya
1-15 = Murah 16-30 = Sedang
31-45 = Mahal
Derajat Hubungan: V = Hubungan Kuat = 4
v = Hubungan Sedang = 3 x = Hubungan Lemah = 2
X = Tidak Ada Hubungan = 1
II -
A,B, C,D
- -
A,B, C
D -
- A
II, B, C, D
- II
II, C A, B,
D -
- A, B,
D II, C
- D
A II, B,
C -
II A
B, C, D
- II,C
D -
II A,B
C,D -
A II, B,
C, D
- -
- -
- -
- -
- -
-
- 5
4 3
2 1
A,B
14 14
14 14
14 14
3 3
3 3
3 10
15 13
12 18
18 3
14 3
15
Tingkat Kesulitan
1 = mudah = 1-20
3 = cukup mudah = 21-40
5 = sulit = 41-60
7 = sangat sulit = 61-80
9 = mutlak sulit = 81-100
C Pesaing 3
Komposisi Bahan Kepadatan Cetakan
Temperatur Penuangan Ketelitian Pengeboran
Ketepatan Bentuk Mal Ketelitian Penggerindaan
v X
x v
x X
V X
x v
v v
V X
x
Kualitas Pengecatan
X X
X V
X X
2 X
X X
V X
X 5
X X
X X
X X
5 X
X X
v X
X 4
X X
X X
X X
3 X
X X
X X
X 3
X x
X V
V 5
X x
X V
v x
5 X
v X
V V
5 V
V V
X V
V
4 3
X X
X X
X X
v
X X
V X
V X
X X
X
V
Fungsi tambahan gantungan pintu pajangan natal tempat surat
Lebar gantungan pintu pajangan natal 10 cm
Tebal gantungan pintu pajangan natal 1 cm
Warna dasar gantungan pintu pajangan natal biru
Warna tulisan gantungan pintu pajangan natal merah
Motif gantungan pintu pajangan natal pohon natal
Bahan tambahan gantungan pintu pajangan natal tripleks
Panjang gantungan pintu pajangan natal 10 cm
Bentuk gantungan pintu pajangan natal bulat
Warna fungsi tambahan gantungan pintu pajangan natal hijau
V
D Pesaing 4
Perkiraan biaya Tingkat kesulitan
Derajat kepentingan
Gambar 3.13. House Of Quality
Dalam menggunakan matriks House of quality harus melalui prosedur sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi keinginan konsumen ke dalam atribut-atribut produk.
Pada tahap ini akan diuji sampai sejauh mana tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu produk. Umumnya konsumen menyatakan pendapatnya