Uji Kecukupan Data Antropometri

akan sangat memudahkan proses pembuatannya, maka dari itu kegiatan perancangan adalah hal yang penting dan mutlak dilakukan sebelum proses produksi suatu benda. Menghasilkan produk sesuai dengan yang dibutuhkan manusia adalah hal yang ingin dicapai dari proses perancangan. Salah satunya adalah dengan merancang dengan berorientasi terhadap keinginan dan kebutuhan pelanggan. Keinginan setiap manusia tersebut dibuat dalam perancangan produk melalui pengembangan secara komputer dan analisis teknik yang dapat diproses secara teratur, penentuan waktu untuk mengkonsumsikannya dan termasuk dalam memasarkannya. Perancangan produk berarti sudah termasuk di dalamnya setiap aspek teknikal dari produk mulai dari pertukaran atau penggantian komponen dalam pembuatan, perakitan, pelayanan sampai pada kekurangannya. Perancangan atau pengembangan produk dibutuhkan oleh produsen dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar dengan cara menidentifikasi kebutuhan-kebutuhan konsumen akan manfaat produk, mendesainnya sampai ke tingkat perencanaan pembuatan produk tersebut 10 .

3.8.1. Fase-fase Dalam Proses Perancangan Produk

Perancangan produk itu sendiri terdiri dari serangkaian kegiatan yang berurutan, karena itu perancangan kemudian disebut sebagai proses perancangan yang mencakup seluruh kegiatan yang terdapat dalam perancangan tersebut. 10 Nurmianto Eko. 2004. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya, Op.,cit. Kegiatan-kegiatan dalam proses perancangan dinamakan sebagai fase. Salah satu deskripsi perancangan terdiri dari fase-fase sebagai berikut: 1. Langkah pra perancangan produk a. Penetapan asumsi perancangan b. Orientasi produk yang meliputi: 1 Analisa kelayakan produk. 2 Uraian kegiatan perancangan produk. 3 Jaringan kerja perancangan produk. 4 Perhitungan maju mundur waktu kegiatan. 5 Penentuan jalur kritis. 6 Perhitungan waktu penyelesaian proyek. 2. Langkah perancangan produk a. Fase informasi Fase ini bertujuan untuk memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan produk yang hendak dikembangkan dengan cara mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan secara akurat. Informasi-informasi yang dilakukan antara lain : 1 Gambar produk awal dan spesifikasi. 2 Kriteria keinginan konsumen terhadap produk. 3 Kriteria kepentingan relatif konsumen. 4 Kriteria manufaktur yang mencakup diagram mekanime pembuatan dan struktur fungsi.