Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
2. Supriad i
2001 Analisis
anatomi biaya pendidikan di
SD,SMP, SMU, dan
SMK. 1. Biaya pendidikan yang
dikeluarkan pemeritah daerah dan pusat.
2. Biaya langsung dan tidak langsung yang dibayarkan
keluarga untuk anaknya yang bersekolah.
3. Biaya partisifasi masyarakat ke sekolah selain yang
dibayarkan oleh keluarga. 1. Subsidi pemerintah meningkat seiring
dengan meningkatnya jenjang pendidikan. 2. Kontribusi keluarga jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan kontribusi pemerintah.
3. Kontribusi masyarakat selain yang
dibayarkan oleh keluarga untuk anaknya yang bersekolah sangat rendah.
4. Jenjang pendidikan yang berlaku wajib belajar, studi lanjutan dari SD ke SMP
menuntut keluarga untuk menanggung biaya yang jauh lebih besar.
3. Syam 2005
Interaksi antara
Partisifasi Anggaran dan
penggunaan Anggaran
sebagai alat ukur kinerja
dengan Orientasi
Manajerial 1. Komitmen profesional X1
yang meliputi mengajar, meneliti dan pemberian
pelajaran kepada masyarakat.
2. Partisifasi dan pengguna anggaran. X2
3. Orientasi manajerial X3 4. Kontak peran Y
1. Orientasi komitmen profesional akan
memberi pengaruh terhadap kontak peran jika dimodenisasi oleh orientasi manajerial.
2. Perguruan tinggi hendaknya memisahkan antara orientasi profesional dan orientasi
manajerial agar tidak terjadi konflik peran.
4. Sukma dinata,
dkk 2005
Analisis pengendalian
mutu pendidikan
1.Model pengendalian pengajaran dan bimbingan di
SMK X1 2. Model manajerial
pendidikan di SMK X2 3. Mutu pendidikan Y
Model pengendalian pengajaran dan bimbingan serta model manajerial pendidikan
di SMK berpengaruh terhadap mutu pendidikan.
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Pengaruh variabel biaya pendidikan terhadap mutu hasil belajar melalui mutu proses belajar mengajar, dinyatakan dalam diagram alur
sebagai berikut : e
2
Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual
Keterangan :
a : Biaya pendidikan mempunyai pengaruh pada mutu hasil belajar.
b : Biaya pendidikan mempunyai pengaruh pada mutu proses belajar.
c : Mutu proses belajar mengajar mempunyai pengaruh pada mutu hasil
belajar. d : Biaya pendidikan mempunyai pengaruh terhadap mutu hasil belajar
melalui mutu proses belajar mengajar.
e
1
: Jumlah varian variabel mutu hasil belajar mengajar yang tidak dapat. dijelaskan oleh biaya pendidikan.
e
2
: Jumlah varian variabel mutu hasil belajar yang tidak dapat dijelaskan oleh mutu proses belajar mengajar
b c
a d
e
1
Mutu Proses Belajar Mengajar
Z
Biaya Pendidikan
X Mutu Hasil
Belajar Y
21
Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
Berdasarkan Gambar 3.1 diatas bahwa biaya pendidikan berpengaruh terhadap mutu hasil belajar. Biaya pendidikan merupakan sebagai salah satu
input kegiatan dan sekaligus sebagai sumberdaya yang sangat penting dalam pendidikan. Tanpa dukungan dana yang memadai maka akan sulit
memperoleh mutu hasil belajar. Mutu hasil belajar merupakan output dari sebuah proses dalam hal ini mutu proses belajar mengajar. Mutu pendidikan
di sekolah akan sangat ditentukan oleh faktor pembiayaan pendidikan, baik dalam besarnya, pengalokasian yang tepat, maupun pemanfaatan realisasi
biaya yang mengarah kepada kebutuhan proses belajar mengajar, kemampuan pengelolaan mutu guru, mutu alat, mutu bahan dan mutu siswa
akan berkaitan satu sama lain dalam proses belajar mengajar di sekolah. Jika mutu proses belajar mengajar dicapai maka mutu hasil belajar maka akan
mendapatkan hasil yang optimal berupa capaian nilai UAN yang memadai diperoleh oleh siswa, dengan demikian biaya pendidikan sebagai salah satu
input sangat diperlukan untuk memfasilitasi pelaksanaan program sekolah sehingga terlaksananya aktifitas sekolah. Oleh karena pendidikan merupakan
suatu proses, maka input termasuk biaya pendidikan akan membuat proses belajar mengajar lebih bermutu, dan pada gilirannya akan membuat hasil
belajar menjadi lebih baik.
3.2. Hipotesis Penelitian