Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
5.4.2. Uji Signifikansi t
Untuk menguji hipotesis penelitian model keempat untuk melihat pengaruh biaya pendidikan terhadap mutu hasil belajar melalui mutu proses
belajar mengajar yaitu dengan melihat pengaruh langsung biaya pendidikan X terhadap mutu hasil belajar Y tetapi juga melihat pengaruh tidak
langsung melalui mutu proses belajar mengajar Z terlebih dahulu lalu ke
mutu hasil belajar Y. Menurut Ghozali 2005: 160 untuk melihat pengaruh variabel
intervening mutu proses belajar mengajar Z tersebut digunakan metode analisis jalur Path Analysis. Path analysis mengestimasi hubungan
kausalitas antar variabel yang telah ditetapkan sebelumnya. Analisis jalur tidak dapat menentukan hubungan sebab akibat dan juga tidak dapat
digunakan sebagai subsitusi untuk melihat hubungan kausalitas antar variabel. Analisis jalur menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih
variabel. Adapun koefesien jalur diperoleh dari hasil uji t dengan melihat nilai standardized coefficients beta
Ghozali, 2005 : 161. Koefesien path
disimbolkan dengan p
dimana nilainya diperoleh dari uji t pada Tabel 5.13 berikut :
Tabel 5.13 Uji t
Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std. Error Beta
t Sig.
Constant 3.614
.723 4.998
.000 APBS_BP_X
-9.634E-11 .000
-.075 -.515
.608 1
KBM_MPBM_Z .058
.013 .638
4.373 .000
a. Dependent Variable: UN_MHB_Y
Sumber : Hasil Olah Data SPSS Lampiran 4
Berdasarkan Tabel 5.13 diatas maka coefficient
model regresi yang dapat dibentuk :
Y = 3.614 - 9.634E-11APBS_BP_X +0.058_KBM_MPBM_Z + i
a. Nilai konstanta sebesar 3.614 artinya apabila nilai biaya pendidikan dan mutu proses belajar mengajar bernilai nol, maka nilai mutu hasil belajar
akan sebesar 3.614. b. Koefisien regresi variabel nilai biaya pendidikan sebesar -9.634E-11
bermakna jika variabel nilai biaya pendidikan meningkat 1 , maka akan menurunkan satu satuan nilai mutu hasil belajar sebesar 9.634E-11
dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol. c. Koefisien regresi variabel nilai mutu proses belajar sebesar 0.058
bermakna jika variabel nilai mutu proses belajar meningkat 1 , maka akan menaikkan satu satuan nilai mutu proses belajar sebesar 0.058
dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol. Untuk mendapatkan total pengaruh langsung dan pengaruh tidak
langsung dengan perhitungan sebagai berikut : Pengaruh langsung X ke Y
= p1
Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
Pengaruh tidak langsung X ke Z lalu ke Y = p2 x p3
Total Pengaruh = p1 + p2 x p3
Nilai coefficients beta APBS_BP X pada model 3 sebesar 0.758 dan signifikan pada taraf alpha dibawah 5 atau taraf signifikansi 0.000 yang berarti
biaya pendidikan berpengaruh terhadap mutu proses belajar mengajar Z. Nilai Nilai
Coefficients Beta 0.758 merupakan nilai jalur path p2.
Pada Model 4, nilai coefficients beta untuk variabel APBS_BP X sebesar -0.075 tidak signifikan pada taraf taraf alpha diatas 5 atau taraf signifikansi 0.608 sebagai
nilai jalur path p1 dan nilai coefficients beta variabel KBM_MPBM Z sebesar
0.638 signifikan pada taraf alpha dibawah 5 atau signifikan pada taraf signifikansi
0.000 sebagai nilai jalur path p3. Besarnya nilai residual dari jalur path p1 adalah
e1 = 1-0.322
2
= 0,4597 dan besarnya nilai residual e2 = 1-0.575
2
= 0.181. Atas hal tersebut maka dapat digambar diagram jalur sebagai berikut :
Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
Gambar 5.3 Diagram Path Analysis
Untuk mendapatkan total pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung biaya pendidikan terhadap mutu hasil belajar melalui mutu proses
belajar mengajar dengan perhitungan sebagai berikut : Pengaruh langsung X ke Y
= -0.075 Pengaruh tidak langsung X ke Z lalu ke Y
= 0.758 x 0.638 = 0.4836 Total
Pengaruh =
-0.075 +0.758 x 0.638 =
0.4086 Hipotesis penelitian model keempat tersebut menunjukkan bahwa
pengaruh langsung biaya pendidikan terhadap mutu hasil belajar bernilai negatif , akan tetapi biaya pendidikan berpengaruh terhadap mutu hasil
p2 = 0.758 p3=0.638
p1 = -0.075 e
1=
0.4597 Mutu Proses
Belajar Mengajar Z
Biaya Pendidikan
X Mutu Hasil
Belajar Y e
2=
0.181
Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
belajar melalui intervening variabel mutu proses belajar mengajar dengan besar pengaruhnya 40.86 . Dengan demikian mutu proses belajar sebagai
variabel intervening. Hasil yang ditunjukkan oleh model 1, 2, 3, dan 4 diperoleh nilai
b
1
= 5,293E - 10 , b
2
= 1,071E-8, b
3
= 0,053, b
4
= -9,643E-11, dan b
5
= 0,058. Menggunakan analisis hirakikal yang digunakan Baron dan Kenny 1986
menunjukkan bahwa mutu proses belajar mengajar merupakan variabel intervening sebagian.
5.5. Pembahasan