Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
waktu tertentu. Menurut Robert 1995 dan Ridder 1989 dalam Fatah 1998 : 113 bahwa anggaran memuat tentang kegiatan atau program yang akan
dilaksanakan dinyatakan dalam unit satuan moneter. Sementara, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah 2002 : 41 menyatakan bahwa
anggaran adalah rencana yang diformulasikan dalam bentuk rupiah untuk jangka waktu tertentu periode serta alokasi sumber-sumber kepada setiap
bagian aktifitas.
2.1.3. Hubungan Biaya Pendidikan dengan Mutu Proses Belajar Mengajar dan Hasil Belajar
Biaya pendidikan yang merupakan dana sebagai salah satu input suatu kegiatan adalah sumberdaya yang sangat penting dalam pendidikan. Tanpa
dukungan dana yang cukup ,akan sangat sulit mutu proses belajar mengajar dan mutu hasil belajar dapat dicapai. Sejalan dengan itu, Supriadi 2001
menyatakan bahwa biaya pendidikan merupakan salah satu komponen masukan yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Biaya
pendidikan diperlukan untuk memfasilitasi pelaksanaan kebijakan dan program sekolah, terlaksananya aktivitas sekolah intra dan ekstra, dan
dapat mengembangkan sekolah sebagai lembaga pendidikan yang bermutu. Dalam buku panduan bantuan operasional sekolah Departemen Pendidikan
Nasional, dinyatakan dana bantuan operasional sekolah diutamakan membiayai :
Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
1 Pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru: biaya pendaftaran, Penggadaan formulir, administrasi pendaftaran, dan
pendaftaran ulang, serta kegiatan lain yang berkaitan langsung dengan kegiatan tersebut, 2 Pembelian buku teks pelajaran diluar buku yang telah
dibeli dari dana BOS buku dan buku referensi untuk dikoleksi diperpustakaan, 3 Pembiayaan kegiatan pembelajaran remedial,
pembelajaran pengayaan, olahraga, kesenian, karya ilmiah remaja, pramuka, palang merah remaja dan sejenisnya, 4 Pembiayaan ulangan harian,
ulangan umum, ujian sekolahmadrasahponpes dan laporan hasil belajar siswa, 5 Pembelian bahan-bahan habis pakai : buku tulis, kapur tulis, pensil,
bahan praktikum, buku induk siswa, buku inventaris, langganan koran, kopi, teh, dan gula untuk kebutuhan sehari-hari disekolahmadrasahponpes, 6
Pembiayaan langganan daya dan jasa : listrik, air, telepon, termasuk untuk pemasangan baru jika sudah ada jaringan disekitar
sekolahmadrasahponpes, 7 Pembiayaan perawatan sekolahmadrasahponpes: pengecetan, perbaikan atap bocor, perbaikan
pintu dan jendela, perbaikan meubilair, perbaikan sanitasi sekolah dan perawatan fasilitas sekolah lainya, 8 Pembayaran honorium bulanan guru
honorer dan tenaga kependidikan honorer. Tambahan insentif rutin bagi kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan ditanggung sepenuhnya oleh
pemerintahan daerah, 9 Pengembangan profesi guru : pelatihan,
Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
KKGMGMP dan KKKSMKKS dan sejenisnya untuk di madrasah, 10 Pemberian batuan biaya transportasi bagi siswa miskin yang menghadapi
masalah biaya transport dari dan ke sekolahmadrasahponpes, 11 Pembiayaan pengelolaan BOS: alat tulis kantor ATK, penggandaan, surat
menyurat dan penyusunan laporan, 12 Khusus untk pesantren salafiyah dan sekolah kegamaan non islam, dana BOS dapat digunakan untuk biaya
asramapondokan dan membeli peralatan ibadah, 13 Bila komponen 1 sd 13 diatas telah terpenuhi pendanaannya dari BOS dan masih terdapat sisa
dana, maka sisa dana BOS tersebut dapat digunakan untuk membeli alat peraga, media pembelajaran dan meubilair sekolahmadrasahponpes. Fatah
1998 menyatakan faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan yaitu : 1 Komponen masukan, seperti karakteristik siswa, guru, biaya, sarana
prasarana pendidikan, 2 proses pendidikan meliputi pengelolaan proses belajar mengajar dan pengelolaan sekolah.
Dari premis di atas, mutu pendidikan di sekolah akan sangat ditentukan oleh faktor pembiayaan pendidikan, baik dalam besarnya, pengalokasian
yang tepat, maupun pemanfaatan realisasi biaya yang mengarah kepada kebutuhan proses belajar mengajar, kemampuan pengelolaan mutu guru,
mutu alat, mutu bahan dan mutu siswa akan berkaitan satu sama lain dalam proses belajar mengajar di sekolah. Keterkaitan komponen-komponen
tersebut akan menciptakan kondisi yang baik untuk proses belajar mengajar
Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
dan pada gilirannya akan berpengaruh dan memberikan kontribusi dalam pencapaian prestasi belajar siswa hasil belajar.
2.2. Review Peneliti Terdahulu