Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1. Mutu Pendidikan
Program mutu sebenarnya berasal dari dunia bisnis. Dalam dunia bisnis baik yang bersifat produksi maupun jasa, program mutu merupakan program
utama sebab kelangsungan dan kemajaun usaha sangat ditentukan oleh mutu sesuai dengan permintaan dan tuntutan penguna. Permintaan dan
tuntutan pengguna terhadap produk dan jasa terus berubah dan berkembang. Sejalan dengan hal itu, mutu produk dan jasa yang diberikan harus selalu
ditingkatkan. Dewasa ini, mutu bukan hanya menjadi masalah dan kepedulian dalam bidang bisnis saja, tapi juga dalam bidang-bidang lainnya seperti
pemerintahan, layanan sosial, pendidikan, bahkan bidang keamanan dan ketertiban.
Banyak masalah mutu yang dihadapi dalam dunia pendidikan seperti mutu proses belajar mengajar dan mutu hasil belajar. Mutu-mutu tersebut
terkait erat dengan biaya pendidikan sebagaimana yang dikatakan Johns 1983 dalam Fatah 1998 : 108 yaitu biaya dan mutu pendidikan mempunyai
keterkaitan secara langsung. Kebijakan peningkatan mutu pendidikan diarahkan pada pencapaian mutu pendidikan yang mengacu pada standar
nasional pendidikan yang terdiri atas standar isi, standar proses, standar
12
Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,standar pengelolaan,standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan. Peningkatan mutu mencakup hasil keluaran out put, proses, asupanmasukan input. Sejalan dengan itu Adams dan Chapman
2002 dalam Bastian 2007 : 184 mendefenisikan mutu pendidikan sebagai target khusus dari tujuan pendidikan. Sanusi 1994 menyebutkan tiga
dimensi mutu pendidikan khusus mutu hasil belajar yaitu : a. Dimensi mutu mengajar yang sangat terkait dengan faktor-faktor
kemampuan dan profesioanalitas guru, sehingga kajian terhadap mutu pendidikan berarti kajian masalah mutu guru dan mutu proses pendidikan.
b. Dimensi bahan ajar, yang berbicara masalah kurikulum dalam arti sejauh mana kurikulum suatu insitusi pendidikan relevan dengan kebutuhan anak
di masyarakat dan kebutuhan lingkungan pendidikan yang berubah demikian cepat.
c. Dimensi hasil belajar. yang terakhir ini mencakup baik perolehan nilai-nilai hasil belajar maupun dalam cakupan yang luas, yaitu perolehan lapangan
pekerjaan dan sekaligus perolehan pendapatan setiap lulusan. Dalam penelitian ini fokus mutu proses belajar mengajar adalah mutu
kegiatan yang dilakukan guru dan siswa dalam proses optimalisasi masing- masing peran, yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, dan penilaian yang dilaksanakan selama pelajaran
Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009