Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
KBM_MPBM_Z .053
.009 .581
6.140 .000
a. Dependent Variable: UN_MHB_Y
Sumber : Data DiolahOutput SPSS Lampiran 3
Hasil uji statistik tersebut menunjukkan bahwa t
hitung
variabel mutu proses belajar mengajar berpengaruh terhadap mutu hasil belajar sebesar
6.140 sedangkan t
tabel
pada tingkat keyakinan 95 adalah 1,980 6.140 1,980. Karena t
hitung
t
tabel
maka H ditolak. Dengan demikian daerah
penerimaan hipotesis berada diluar daerah penerimaan H .
Berdasarkan Tabel 5.10 diatas maka coefficient
model regresi yang dapat dibentuk :
Y = 3.877+ 0.053 KBM_MPBM_Z + i
a. Nilai konstanta sebesar 3.877 artinya apabila nilai mutu proses belajar mengajar bernilai nol, maka nilai mutu hasil belajar akan sebesar 3.877.
b. Koefisien regresi variabel nilai mutu proses belajar mengajar sebesar 0.053 bermakna jika variabel nilai mutu proses belajar mengajar
meningkat 1 , maka akan menaikkan satu satuan nilai mutu hasil belajar sebesar 0.053 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan
nol.
5.3.4. Model Keempat 4
Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
Hipotesis penelitian model keempat dalam penelitian ini adalah biaya pendidikan berpengaruh terhadap mutu hasil belajar melalui mutu proses
belajar mengajar dapat diterima. Pengujian goodness of fit
dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu model regresi, karena variabel penelitian lebih
dari dua variabel maka kelayakan tersebut dapat dilihat dari nilai Adjusted R
Square . Nilai
Adjusted R Square yang diperoleh dari hasil pengolahan data
dapat dilihat pada Tabel 5.11 di bawah ini :
Tabel 5.11. Pengujian Kelayakan Model
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .583
a
.340 .322
.51741 a. Predictors: Constant, APBS_BP_X
Sumber : Hasil Olah Data SPSS. Lampiran 4
Nilai Adjusted R Square pada Tabel 5.11 diatas sebesar 0,322. Hal ini
menunjukkan bahwa 32,2 variabel mutu hasil belajar mengajar dapat dijelaskan oleh variabel independen biaya pendidikan sedangkan sisanya sebesar 67,8
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian ini. Untuk melihat tingkat kepercayaan hasil uji hipotesis, selanjutnya dilakukan uji signifikan.
Uji signifikan dibedakan atas uji signifikan simultan uji F dan uji signifikan parsial uji t dengan taraf signifikan
g = 5. 5.4. Model Uji Hipotesis
Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
5.4.1. Uji Signifikansi F
Hipotesis penelitian model keempat yang berbunyi biaya pendidikan berpengaruh terhadap mutu hasil belajar melalui mutu proses belajar
mengajar. Indikator signifikansi parameter koefesien Adjusted R
2
signifikan atau tidak maka dapat dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistik
metode Fisher Uji F dengan tingkat keyakinan confident level
sebesar 95 . Kriteria pengujian yang digunakan adalah apabila F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak; dan apabila F
hitung
≤ F
tabel
maka Ho dapat diterima. Hal tersebut ditunjukkan dalam Tabel 5.12 dibawah ini :
Tabel 5.12 Hasil Regresi Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression 10.064
2 5.032
18.796 .000
a
Residual 19.543
73 .268
1 Total
29.606 75
a. Predictors: Constant, KBM_MPBM_Z, APBS_BP_X b. Dependent Variable: UN_MHB_Y
Sumber : Hasil Olah Data SPSS Lampiran 4
Dari Tabel 5.12 diperoleh nilai F
hitung
sebesar 18,796 sedangkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 4,88 Hal ini berarti bahwa
nilai F
hitung
F
tabel
18,796 4,88. Hal ini memberikan arti bahwa biaya pendidikan berpengaruh terhadap mutu hasil belajar melalui mutu proses
belajar mengajar.
Syamsudin : Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu Hasil Belajar Melalui Mutu Proses Belajar Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Asahan, 2009
5.4.2. Uji Signifikansi t