Perbandingan Menuliskan Bilangan Bulat sebagai Bilangan Pecahan Campuran Menuliskan Pecahan Sebagai Bilangan Bulat dan Bilangan Campuran

Contoh : Sisipkan tepat dua pecahan diantara dua pecahan berikut, 5 2 3 1 dan Jawab : Pecahan senama dari 5 2 3 1 dan adalah 15 6 15 5 dan Perubahan pertama : 30 12 2 15 2 6 15 6 30 10 2 15 2 5 15 5 = × × = = × × = Ternyata antara 10 dan 12 hanya ada 1 bilangan, maka harus ada perubahan kedua Perubahan kedua : 45 18 3 15 3 6 15 6 45 15 3 15 3 5 15 5 = × × = = × × = Antara 15 dan 18 terdapat 2 angkat yang dapat disisipkan, yaitu : 16 dan 17 Jadi antara 5 2 3 1 dan dapat disisipkan tepat dua pecahan yaitu 45 17 45 16 dan

2. Perbandingan, Bentuk Desimal dan Persen

a. Perbandingan

Perbandingan pada bilangan bulat yang penyebutnya tidak nol ditentukan dengan membandingkan suatu bagian terhadap keseluruhan ataupun membandingkan suatu bagian terhadap bagian yang lainnya. Contoh perbandingan bagian dari keseluruhan: Misalkan penduduk suatu kota terdiri atas 65.000 wanita dan 35.000 pria. Tentukan perbandingan banyaknya wanita terhadap seluruh penduduk kota. Jawab : a = 65.000 dan b = 35.000 Perbandingan wanita terhadap seluruh penduduk kota adalah b a a + , yaitu : 20 13 100 65 000 . 100 000 . 65 000 . 35 000 . 65 000 . 65 = = = + jadi perbandingannya adalah : 13 : 20 Contoh perbandingan suatu bagian terhadap bagian lainnya : Didalam kotak terdapat 25 kelereng merah dan 15 kelereng putih. Tentukan perbandingan kelereng merah terhadap putih . Jawab : perbandingan kelereng merah terhadap putih 3 5 15 25 = Jadi perbandingannya adalah : 5 : 3

b. Menuliskan Bilangan Bulat sebagai Bilangan Pecahan Campuran

Untuk mengubah bilangan bulat menjadi bilangan pecahan dengan cara menuliskan bilangan bulat dengan penyebut 1. kemudian kalikan pembilang dan penyebut dengan angka yang sama bukan 0. Contoh : ubah angka 2 menjadi pecahan 1 2 2 = kemudian dikalikan 4 8 4 1 4 2 = × × jadi, 4 8 2 = Dan untuk mengubah bilangan campuran menjadi pecahan dapat dilakukan dengan cara mengalikan penyebut dengan bagian bilangan bulat bukan pecahan kemudian jumlahkan hasilnya dengan pembilang. Contoh : ubah 4 3 2 menjadi pecahan biasa 4 3 2 2 × 4 + 3 = 11 jadi 4 11 4 3 2 = + ×

c. Menuliskan Pecahan Sebagai Bilangan Bulat dan Bilangan Campuran

Untuk mengubah bilangan pecahan menjadi sebuah bilangan bulat dengan cara membagi pembilang dengan penyebut. Contoh : ubahlah 4 20 menjadi sebuah bilangan bulat. − = 20 5 20 4 4 20 Jadi, 4 20 sama dengan bilangan bulat 5 Dan untuk mengubah bilangan pecahan menjadi bilangan pecahan campuran dengan cara membagi pembilang dengan penyebutnya. Contoh : Ubahlah 4 11 menjadi bilangan pecahan campuran 2 3 8 11 4 4 11 − = jadi 4 3 2 4 11 = 3 diperoleh dari sisa pembagian

d. Menuliskan Pecahan dan Bilangan Campuran sebagai Bilangan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SANGGUL MODERN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DI UNNES

5 34 148

Keefektifan Model Pembelajaran Tutor Sebaya terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang

1 16 87

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI PENGOLAHAN MAKANAN DI SMK NEGERI 1 BERASTAGI.

0 3 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR PENGELOLAAN ADONAN RAGI DI SMK PANCA BUDI 2 MEDAN.

0 2 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Pecahan Dengan Strategi Pembelajaran Tutor Sebaya Bagi Siswa Kelas Viia Smp Negeri 2 Gatak Tahun 2012/201

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Pecahan Dengan Strategi Pembelajaran Tutor Sebaya Bagi Siswa Kelas Viia Smp Negeri 2 Gatak Tahun 2012/201

0 1 14

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI

0 0 16

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TUTOR SEBAYA SISWA SMP N 1 Komparasi Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kontekstual Dan Tutor Sebaya Siswa SMP N 1 Jaten Karanganyar Semester Genap Tahun

0 1 19

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TUTOR SEBAYA SISWA SMP N 1 Komparasi Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kontekstual Dan Tutor Sebaya Siswa SMP N 1 Jaten Karanganyar Semester Genap Tahun

0 1 15

Keefektifan Model Pembelajaran Tutor Sebaya terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang.

0 0 2