Penyederhanaan Pecahan Membandingkan Dua Pecahan Pecahan di Antara Dua Pecahan

b. Pecahan Senilai

Perhatikan gambar disamping. Bagian yang diarsir pada masing- masing gambar tersebut adalah sama besar, yaitu 2 1 = 4 2 8 4 = Pecahan senilai dapat diperoleh dengan cara mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan asli yang sama. Contoh : 15 18 3 5 3 6 5 6 15 ? 5 6 = × × = ⇒ = dikali 2 3 5 10 5 15 10 15 2 ? 10 15 = ÷ ÷ = ⇒ = Dapat disimpulkan bahwa pecahan yang senilai dengan pecahan b a dengan b ≠ 0 dapat dicari dengan aturan berikut : m b m a b a atau m b m a b a ÷ ÷ = × × = dengan m bil.asli

c. Penyederhanaan Pecahan

Faktor Persekutuan Terbesar FPB Sebuah pecahan dapat disederhanakan asalkan penyebut dan pembilang dari pecahan itu mempunyai faktor persekutuan. Menyederhanakan sebuah pecahan berarti mencari pecahan yang lebih sederhana dari pecahan tersebut. Sebuah pecahan dapat disederhanakan dengan cara membagi terus-menerus pembilang dan penyebut suatu pecahan dengan faktor pembagi dari pembilang dan penyebut.dan sebuah pecahan dikatakan dalam bentuk paling sederhana apabila ia hanya mempunyai faktor pembagi 1. Contoh: 18 12 2 36 2 24 36 24 = ÷ ÷ = di bagi : 2 pembagian ke 1 9 6 2 18 2 12 2 36 2 24 36 24 = ÷ ÷ = ÷ ÷ = dibagi : 2 pembagian ke 2 3 2 3 9 3 6 2 18 2 12 2 36 2 24 36 24 = ÷ ÷ = ÷ ÷ = ÷ ÷ = dibagi :3, pembagian ke 3 Ternyata pecahan paling sederhana dari 36 24 adalah 3 2 Proses penyederhanaan tersebut terlalu sulit, hal ini dapat diatasi dengan membagi pembilang dan penyebut pecahan itu dengan factor persekutuan terbesar FPB. Contoh : Sederhanakanlah pecahan ini : 72 36 FPB dari 36 dan 72 adalah 36, sehingga 2 1 36 72 36 36 72 36 = ÷ ÷ = KPK Penyebut Suatu Pecahan Untuk menjadikan dua atau lebih pecahan menjadi pecahan senama berpenyebut sama, caranya adalah dengan mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK dari penyebut pecahan-pecahan tersebut. Hal ini dinamakan proses KPK Penyebut. Contoh KPK penyebut dari pecahan 3 2 dan 4 1 adalah 12.

d. Membandingkan Dua Pecahan

Jika membandingkan dua pecahan yang penyebutnya sama pecahan senama maka bandingkanlah pembilangnya. Contoh : 8 1 8 3 , 3 lebih dari satu maka 8 3 lebih dari 8 1 . Namun bila membandingkan dua pecahan tak senama, maka pecahan itu harus diubah kepecahan senama dengan proses KPK penyebut lalu bandingkan pecahan itu dengan melihat pembilangnya. Contoh : 8 3 dengan 2 1 . KPK dari pecahan tersebut adalah 8 jadi pecahan senamanya adalah 8 4 .... 8 3 2 1 .... 8 3 = jadi 8 4 8 3

e. Pecahan di Antara Dua Pecahan

Diantara dua pecahan selalu dapat ditentukan sebuah pecahan diantara keduanya. Hal ini dilakukan dengan cara mengurutkan pecahan itu secara naik dari kecil ke besar atau secara turun dari besar ke kecil. Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengubah kedua pecahan itu menjadi pecahan senama, setelah itu melihat urutan pembilang dari pecahan senama tersebut, kemudian menentukan letaknya pada garis bilangan. Contoh : Sisipkan tepat dua pecahan diantara dua pecahan berikut, 5 2 3 1 dan Jawab : Pecahan senama dari 5 2 3 1 dan adalah 15 6 15 5 dan Perubahan pertama : 30 12 2 15 2 6 15 6 30 10 2 15 2 5 15 5 = × × = = × × = Ternyata antara 10 dan 12 hanya ada 1 bilangan, maka harus ada perubahan kedua Perubahan kedua : 45 18 3 15 3 6 15 6 45 15 3 15 3 5 15 5 = × × = = × × = Antara 15 dan 18 terdapat 2 angkat yang dapat disisipkan, yaitu : 16 dan 17 Jadi antara 5 2 3 1 dan dapat disisipkan tepat dua pecahan yaitu 45 17 45 16 dan

2. Perbandingan, Bentuk Desimal dan Persen

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SANGGUL MODERN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DI UNNES

5 34 148

Keefektifan Model Pembelajaran Tutor Sebaya terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang

1 16 87

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI PENGOLAHAN MAKANAN DI SMK NEGERI 1 BERASTAGI.

0 3 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR PENGELOLAAN ADONAN RAGI DI SMK PANCA BUDI 2 MEDAN.

0 2 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Pecahan Dengan Strategi Pembelajaran Tutor Sebaya Bagi Siswa Kelas Viia Smp Negeri 2 Gatak Tahun 2012/201

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Pecahan Dengan Strategi Pembelajaran Tutor Sebaya Bagi Siswa Kelas Viia Smp Negeri 2 Gatak Tahun 2012/201

0 1 14

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI

0 0 16

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TUTOR SEBAYA SISWA SMP N 1 Komparasi Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kontekstual Dan Tutor Sebaya Siswa SMP N 1 Jaten Karanganyar Semester Genap Tahun

0 1 19

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TUTOR SEBAYA SISWA SMP N 1 Komparasi Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kontekstual Dan Tutor Sebaya Siswa SMP N 1 Jaten Karanganyar Semester Genap Tahun

0 1 15

Keefektifan Model Pembelajaran Tutor Sebaya terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang.

0 0 2