Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
3
Kebutuhan masyarakat akan suatu pendidikan baik formal, informal maupun non formal akan semakin meningkat, karena untuk sekarang ini tidak hanya
sekedar kemampuan saja yang dapat diandalkan akan tetapi dari segi akademik pun menjadi pertimbangan.
Pendidikan sekarang ini menjadi tema pembicaraan yang sedang hangat dibicarakan di tengah masyarakat. Isu-isu pendidikan yang berkembang antara
lain adalah mulai dari biaya pendidikan, kualitas pendidikan, evaluasi pendidikan, dan perubahan kurikulum, dll.
Berangkat dari beberapa isu-isu di atas, ada beberapa hal menjadi dasar yang mempengaruhi pola pemikiran para orang tua dalam memasukkan anak-anak
mereka ke dalam sebuah lembaga pendidikan yaitu sekolah. Banyak para orangtua di masyarakat mengupayakan anaknya untuk dapat mengenyam pendidikan yang
layak dan berkualitas, meskipun dengan berbagai konsekwensi yang harus dihadapi. Tidak sedikit para orang tua menyekolahkkan anaknya ke sebuah
lembaga pendidikan bermutu tinggi, akan tetapi mereka harus mengeluarkan biaya pendidikan yang mahal. Tidak sedikit pula para orang tua menyekolahkan anak
mereka ke lembaga yang pendidikan biasa-biasa saja dengan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk pendidikan anak mereka, asalkan anak mereka
dapat memperoleh pendidikan formal yang layak. Kedua kenyataan di atas merupakan sesuatu yang tidak dapat dipungkiri,
karena semua itu merupakan pilihan para orang tua dalam memberikan pendidikan bagi anak-anak mereka, agar anak-anak mereka dapat tumbuh dan
berkembang sesuai dengan tujuan pendidikan. Tujuan orang tua untuk memberikan pendidikan yang berkualitas sangat
belandaskan pula dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang menggambarkan bahwa masa anak-anak mereka akan berbeda dengan orang tuanya.
4
“ajarilah anak-anakmu sekalian karena sesungguhnya mereka diciptakan untuk masanya bukan di masamu orang tua”.
5
Begitupun fenomena yang terjadi di tengah masyarakat khususnya yang ada di desa Kabasiran Parungpanjang Bogor. Banyak Sekolah Dasar bermunculan
yang melakukan berbagai penawaran dalam rangka untuk menarik perhatian para orang tua. Ada sekolah yang menawarkan biaya pendidikan yang terjangkau
bahkan sampai dengan menggratiskan uang pangkal sekolah. Adapula sekolah yang lebih mengutamakan kualitas pendidikan baik intrakurikuler maupun
kegiatan ekstrakurikuler, meskipun dengan pembelajaran yang relativ mahal dibandingkan dengan sekolah dasar lainnya. Semua itu dilakukan untuk menarik
perhatian para orang tua yang ingin anak mereka mendapatkan pendidikan layak untuk bekalnya kemudian.
Jika melihat kondisi ekonomi sekarang di desa Kabasiran, secara tidak langsung layaknya para orang tua akan memilih sekolah yang biaya
pendidikannya terjangkau. Kualitas pendidikan menjadi prioritas yang kedua dalam pertimbangan orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Bagi
sekolah yang menawarkan pendidikan berkualitas tetapi mahal mungkin akan kalah dalam persaingan ini.
Akan tetapi lain halnya dengan kondisi yang dialami oleh SDIT Nida El- Adabi, meskipun sekolah ini baru beberapa tahun berdiri dan baru meluluskan 2
angkatan. Akan tetapi sekolah ini sudah memiliki nama di mata masyarakat desa Kabasiran khususnya dan masyarakat Parungpanjang umumnya. Salah satu
contohnya saja dari segi prestasi yang pernah diraih yaitu menjuarai lomba OSN Olimpiade Sains Nasional tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten dan
bahkan menjadi perwakilan Kabupaten ke tingkat Provinsi.
6
5 5
H. Ahmad Syar’I M.Pd, Filsafat Pendidikan Islam … h. 48
6
Dokumentasi prestasi SDIT Nida El-Adabi
5
SD Islam Terpadu Nida El-Adabi merupakan salah satu sekolah yang menetapkan biaya pendidikan yang relativ tinggi jika dibadingkan dengan SD-SD
umum lainnya. Akan tetapi sekolah ini tidak kalah bersaing dengan sekolah- sekolah umum lainnya yang biayanya lebih rendah dari SD Islam Terpadu Nida-
El-Adabi. Hal ini akan menjadi sesuatu yang berbeda mengingat latar belakang
pendapatan masyarakat khususnya Kecamatan Parungpanjang, yakni menengah kebawah. Akan tetapi mereka tidak ragu untuk menyekolahkan anak mereka ke
sekolah ini. Tidak lain semua ini adalah merupakan usaha dari SD Islam Terpadu Nida El-Adabi dalam memasarkan produknya kepada masyarakat Parungpanjag,
sehingga masyarakat merasa yakin untuk menyekolahkan anaknya di SD Islam Terpadu Nida El-Adabi. Hal ini karena masyarakat sudah menganggap pendidikan
sebagai nilai investasi masa depan, sehingga membuat masyarakat desa Kabasiran lebih menjadi lebih cerdas.
Sejauh ini masih saja ada orang tua siswa yang merasa kurang dengan hasil yang diperoleh anaka mereka dibandingkan dengan apa yang sudah dikeluarkan.
Akan tetapi banyak masyarakat luar bukan orang tua siswa yang menganggap kualitas pendidikan yang ada di SDIT Nida El-Adabi sudah baik. Berarti ada
ketidak seimbangan persepsi antara orang tua siswa dengan masyarakat luar. Dari latar belakang dan kenyataan yang terjadi dimasyarakat maka penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian yang berjudul
“Persepsi Orang tua Terhadap Kualitas Pendidikan SDIT Nida El-Adabi Parungpanjang-
Bogor”.