58
terbesar pada pos anggaran ini adalah pemeliharaan mebelerperlengkapan sekolah.
5. Belanja lainnya Pada anggaran belanja lainnya ini dana yang digunakan untuk biaya
makanan minuman dan transport kegiatan. Alokasi biaya terbesar pada pos ini adalah pada transport kegiatan, hal ini dimungkinkan untuk menutupi kekurangan-
kekurangan jika ada kegiatan yang di luar dari program sekolah. b. Mempersiapkan Anggaran
Anggaran yang telah ada dipersiapkan dan disesuaikan dengan kegiatan yang sudah direncanakan dalam program sekolah dengan mekanisme anggaran
yang telah dibakukan oleh standar pembiayaan yang ada. Adapun bentuk dari penggunaannya dapat berupa barang-barang
perlengkapan sekolah, jasa ataupun kegiatan-kegiatan sekolah yang dilaporkan secara terperinci dalam laporan RAPBS.
Demikian pula dengan pendistribusian dana disesuaikan dengan keperluan yang dibutuhkan sebagaimana yang telah dirumuskan dalam perencanaan
anggaran sebelumnya. Dalam setiap persiapan anggara SDIT Nida El-Adabi selalu melakukan
inventarisasi terhadap kelengkapan peralatan dan bahan-bahan yang telah tersedia seperti penginventarisan kursi untuk siswa dan guru, meja untuk siswa dan guru,
tanah, komputer, LCD Proyektor, Alat peraga sains, alat-alat kesenian, dll. c. Mengelola Pelaksanaan Anggaran
Dalam pelaksanaan pengelolaan anggaran biasanya sekolah mendahulukan keperluan yang sifatnya penting seperti belanja pegawai, pengolahan foto siswa
dan pemotoan siswa diawal tahun ajaran. Selanjutnya belanja barang dan jasa seperti, belanja alat tulis kantor, belanja alat listrik dan elektronik, belanja
perangko, materai, dan benda pos lainnya, pembelian peralatan kebersihan dan bahan pembersih, belanja air, belanja listrik, belanja surat kabarmajalah,belanja
penggandaan dan biaya dokumentasipemindaian.
59
Setiap transaksi yang dilakukan biasanya pihak tata usaha selalu menuliskannya pada buku pengeluaran dengan melampirkan nota pembelian dan
stempel, sehingga dalam pelaporan ada bukti tertulis dan sah. Setiap triwulan3 bulan sekali pihak SDIT Nida El-Adabi selalu
melakukan perhitungan dan laporan pertanggung jawaban dari dana BOS yang diterima untuk nanti dilaporkan kepada pihak komite, Yayasan, UPTK kecamatan
untuk kemudian disahkan. d. Menilai Pelaksanaan Anggaran
Dalam kegiatan evaluasi pelaksanaan APBS yang dilakukan oleh SDIT Nida El-Adabi pihak-pihak yang terlibat antara lain para orang tua dalam hal ini
diwakili oleh pihak komite sekolah, pihak Yayasan dan pengawas dari UPTK kecamatan.
Adapun yang dinilai dalam pelaksanaan anggaran ini adalah menilai pelaksanaan proses belajar-mengajar selama satu tahun yang dilakukan oleh SDIT
Nida El-Adabi, kemudian menilai sejauhmana program yang telah dirumuskan sesuai dengan sasaran yang dicapai, dan membuat rekomendasi perbaikan
anggaran yang akan datang.
2. Pengembangan Rencana Anggaran Belanja Sekolah RAPBS
Proses pengembangan RAPBS pada umumnya menumbuhkan langkah- langkah pendekatan dengan prosedur sebagai berikut.
a. Pada tingkat kelompok kerja Dalam penyusunan rencana anggaran belanja sekolah yang diterapkan oleh
SDIT Nida El-Adabi, biasanya sekolah membentuk tim atau kelompok kerja khusus yang bertugas untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan yang akan
diperlukan serta penghitungan biaya yang harus dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Kemudian dari
kegiatan pengidentifikasian
tersebut selanjutnya
memisahkan kebutuhan yang sifatnya sangat mendesak atau penting dengan kebutuhan yang dapat dikesampingkan, seperti belanja pegawai dan belanja
60
barang dan jasa, kedua kebutuhan ini tidak dapat diganggu karena menyangkut kelancaran proses kegiatan belajar mengajar.
b. Pada tingkat kerjasama dengan Komite Sekolah Jika kegiatan pengidentifikasian telah selesai dirumuskan kemudian tim
atau kelompok kerja RAPBS melakukan koordinasi dengan pihak komite sekolah yang mewakili pihak orang tua siswa untuk mengembangkan kegiatan yang harus
dilakukan sehubungan dengan pengembangan RAPBS. Biasanya dalam kegiatan koordinasi ini pihak komite turut membantu dalam kegiatan yang sifatnya baik di
dalam atau di luar dari kegiatan rutin di kelas, seperti mengadakan outing class, mengikuti perlombaan tingkat Kecamatan atau Kabupaten dan kegiatan sosial
lainnya.
c. Pelaksanaan Keuangan Sekolah Pelaksanaan keuangan sekolah dalam garis besarnya dapat dikelompokkan
ke dalam dua kegiatan,yakni penerimaan dan pengeluaran. 1. Sumber penerimaan
Sejauh ini prosedur pembukuan yang diterapkan dalam manajemen SDIT Nida El-Adabi menganut pola panduan antara pengaturan dan sekolah, karena
SDIT Nida El-Adabi sendiri sudah menerapkan manajemen berbasis sekolah, sehingga memiliki wewenang dalam mengatur keuangannya untuk mencapai
efektifitas pencapaian tujuan sekolah. Menurt kepala Tata usaha “Adapun sumber dana pendidikan yang
diperoleh SDIT Nida El-Adabi merupakan Dana komite, bantuan biaya operasional sekolah BOS KITA dan BOS dari provinsi Jawa Barat. Adapun
Biaya iuran bulanan yang dikenakan pada setiap siswa sebesar Rp 90.000bulan; dengan rincian Rp 85.000 untuk operasional sekolah dan Rp 5000 untuk uang
komite. Selain iuran bulanan dana komite lainnya adalah bantuan orang tua siswa kelas 1 dan dana sumbangan komite.”
Dari data yang ada jumlah pembiayaan yang dikumpulkan mencapai 274.412.500 rupiah pertahun.
61
2. Pengeluaran Dana yang diperoleh dari berbagai sumber perlu digunakan secara efektif
dan efisien. Artinya setiap kebutuhan harus disesuaikan dengan perencanaan pembiayaan pendidikan di sekolah.
Sejauh ini pengeluaran yang dilakukan oleh SDIT Nida El-Adabi sudah sesuai dengan peraturan Mendiknas dan Menkeu dalam penggunaan dana SPP dan
DPP yaitu meliputi: pelaksanaan pelajaran, pengadaan prasaranasarana, pemeliharaan sarana dan prasarana, kesejahteraan pegawai, kegiatan belajar,
penyelenggaraan ujian, pengirimanpenulisan STTBNEM, perjalanan dinas supervisi, pengelolaan pelaksanaan pendidikan, dan pendataan. Dari beberapa
penggunaan tadi secara keseluruhan sudah terlaksana dalam pengeluaran anggaran di SDIT Nida El-Adabi.
Adapun pengeluaran terperinci dari anggaran yang tersedia dalam RAPBS antara lain meliputi: pembayaran gaji dan kesejahteraan pegawai, administrasi
umum sekolah, penerimaan siswa baru, penanggulangan rawan DO, pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, pengadaan buku pelajaran pokok dan penunjang,
pelatihan teknis guru dalam pengembangan kurikulum, peningkatan mutu guru melalui gugusMGMPK3S, ulangan harian, ulangan sub semester, remedial dan
pengayaan, pengendalian mutu pembelajaran, peringatan hari nasional dan keagamaan, pembinaan keagamaan dan sanlat, lomba prestasi dan kreativitas
siswa, lomba olah raga, pembinaan dan lomba guru dan siswa berprestasi, ulangan umum akhir semesterujian kenaikan kelas, tes dasar kemampuan kelas 3 SD, uji
mutu pembelajaran, ujian sekolah, pembinaan prestasi olah raga, pembinaan prestasi kesenian, pembinaan dan lomba UKS, peningkatan kemampuan
penyelenggaraan pendidikan pramuka, peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan administrasi keuanganBOS, pengadaan alat peraga dan media
pembelajaran, pengadaan mebeler sekolah, pembangunan.