Pendapatan Asli Daerah PAD

Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 “bahwa otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan”. Sedangkan pada pasal 1 ayat 6 menyatakan pengertian dari daerah otonom adalah: “kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah yang berwewenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem negara kesatuan Republik Indonesia”. Saragih, 2003

2.4. Pendapatan Asli Daerah PAD

Dari tahun ke tahun kebijakan mengenai pendapatan asli daerah PAD di setiap daerah propinsi, kabupaten, dan kota relatif tidak banyak berubah. Artinya, sumber utama PAD komponennya itu-itu juga yang terdiri atas pajak daerah, retribusi daerah, bagian pemda dari hasil keuntungan perusahaan milik daerah BUMD, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. • Pajak Daerah Pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi dan badan kepala daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah. Sebelum dilakukannya perubahan UU Nomor 18 Tahun. Sebelum dilakukannya Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 perubahan UU Nomor 18 Tahun 1997, jenis pajak daerah propinsi mencakup 3 tiga, yakni sebagai berikut: - Pajak kendaraan bermotor PKB. - Bea balik nama kendaraan bermotor BBNKB. - Pajak bahan bakar kendaraan bermotor PBBKB. Sedangkan pajak daerah kabupaten atau kota terdiri atas 6 enam jenis, yakni sebagai berikut: - Pajak hotel dan restoran. - Pajak penerangan jalan. - Pajak reklame. - Pajak hiburan. - Pajak pengambilan dan pengelaan bahan galian Golongan C. - Pajak pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan. • Retribusi Daerah Retribusi daerah merupakan salah satu jenis penerimaan daerah yang dipungut sebagai pembayaran atau imbalan langsung atas pelayanan yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat. Yang dimaksud dengan retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh pemda untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Perbedaan antara pajak daerah dan retribusi daerah tidak hanya Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 didasarkan atas objeknya, tetapi juga perbedaan atas pendekatan tarif. Oleh sebab itu, tarif retribusi bersifat fleksibel sesuai dengan tujuan retribusi dan besarnya biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah masing-masing untuk melaksanakan atau mengelola jenis pelayanan publik di daerahnya. Semakin efisien pengelolaan pelayanan publik di suatu daerah, maka semakin kecil tarif retribusi yang dikenakan. Semakin banyak jenis pelayanan publik dan meningkatnya mutu pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah daerah terhadap masyarakatnya, maka kecenderungan perolehan dana retribusi semakin besar. Namun, banyaknya jenis retribusi yang dikenakan kepada masyarakat jelas merupakan beban bagi masyarakat lokal. Oleh sebab itu, kebijakan retribusi daerah sering menimbulkan kontroversial di daerah, baik sebelum maupun sesudah otonomi daerah diberlakukan. Karena terkadang pemda memungut retribusi tanpa ada imbalan langsung yang dirasakan oleh masyarakat. Saragih, 2003

2.5. Pembangunan Perikanan