Pembangunan Daerah Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui TPI Terhadap PAD Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 juga dibedakan pembangunan ekonomi Economic development dan pertumbuhan ekonomi Economic growth. Dalam pembangunan ekonomi terkandung arti adanya usaha untuk meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat atau GDP, dimana kenaikan dibarengi oleh perombakan dan modernisasi serta memperhatikan aspek pemerataan pendapatan Income inquirey, sedangkan pertumbuhan ekonomi diikutkan sebagai kenaikan GDP Gross Domestic Product tanpa memandang kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari pendapatan penduduk dan tanpa memandang pembahasan struktur ekonomi. Pada umumnya pembangunan selalu dibarengi dengan pertumbuhan, tetapi pertumbuhan belum tentu disertai dengan pembangunan. Pada tingkat perubahan mungkin saja pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi atau sebalinya. Sehubungan dengan itu, istilah pertumbuhan ekonomi itu pada umumnya diikutkan dengan perkembangan dan kemajuan ekonomi yang biasa terdapat di negara maju, dimana struktur ekonominya yang sudah berindustri yang tidak mengalami perubahan struktural lagi, sedangkan pembangunan dan kemajuan ekonomi di negara-negara berkembang yang mengalami proses perubahan struktural dari keterbelakangan ke arah kemajuan dan modernisasi.

2.2. Pembangunan Daerah

Sebelum membahas tentang pembangunan ekonomi daerah, terlebih dahulu dibahas tentang pengertian daerah regional, pengertian dipandang dari sudut tinjauan ekonomi adalah suatu ekonomi ruang yang berada di bawah satu administrasi Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 tertentu seperti propinsi, kabupaten, kecamatan dan sebaginya. Jadi daerah di sini didasarkan pada pembagian administrasi suatu daerah dalam pengertian seperti ini, dinamakan daerah perencanaan atau daerah administrasi. Lebih lanjut dikatakan pembangunan daerah merupakan suatu kegunaan pembangunan baik yang termasuk maupun yang tidak termasuk urusan rumahtangga RT daerah yang meliputi berbagai sumber pembiayaan baik yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD dan yang berasal dari luar masyarakat. Kegunaan pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh pemerintah termasuk BUMN, BUMD adalah berasal dari masyarakat lainnya. Dari uraian ini kita menggunakan sumber-sumber pembiayaan masyarakat, sehingga pembangunan di daerah dapat dibagi dalam 3 kelompok yaitu: 1. Pembangunan di pemerintahan daerah yaitu pembangunan yang dibiayai dari PAD Pendapatan asli daerah, perencanaan, prioritas proyek, dan kebijaksanaan yang dilaksanakan oleh daerah. 2. Pembangunan yang menjadi kewajiban pemerintah pusat tetapi pelaksanaannya oleh pemerintah daerah misalnya proyek yang dibelanjai oleh dana inpres. 3. Pembangunan yang menjadi kewajiban pemerintah daerah yang pelaksanaanya oleh pemerintah pusat tetapi alokasinya berada di daerah pembangunan yang merupakan kewajiban pemerintah daerah yang dibiayai dari sumber APBD. APBD menggambarkan kemampuan daerah dalam memobilisasi potensi keuangannya. Adapun penerimaan dari sumber daerah Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 cukup besar maka bearti pula mengurangi ketergantungan daerah yang bersangkutan kepada pusat. Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah masyarakat mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dan sawsta untuk menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang pertumbuhan ekonomi dalam waktu tersebut. Masalah pokok dalam pembangunan daerah adalah terletak pada penekanan terhadap kebijakan pembangunan yang didasarkan pada kekhasan daerah yang bersangkutan dengan menggunakan potensi SDM, kelembagaan dan sumber daya fisik maupun lokal. Orientasi ini mengarahkan pada pengambilan inisiatif yang bearsal dari daerah tersebut dalam proses pembangunan untuk menciptakan kesempatan kerja baru dan merangsang peningkatan kegiatan ekonomi. Pembangunann ekoonomi daerah adalah suatu proses mencakup pembentukan inisiatif yang baru, pembangunan industri alternatif, perbaikan kapasiatas tenaga kerja yang ada untuk menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik, identifikasi pasar baru, ahli ilmu pengetahuan dan pengembangan-pengembangan perubahan baru. Setiap upaya pembangunan ekonomi daerah mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan jumlah dari jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah daerah dan masyarakat harus secara bersama-sama mengambil inisiatif pembangunan daerah, oleh karena itu pemerintah daerah beserta partisipasi masyarakat dan dengan menggunakan sumber daya yang Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 diperlukan untuk merangsang dan mengembangkan perekonomian daerah. Dalam hal pembangunan daerah pemerintah daerah mengambil beberapa peranan sebagai berikut: 1. Entrepeneur Dalam hal ini pemerintah daerah bertanggung jawab untuk menjalankan suatu usaha bisnis, pemerintah bisa mengembangkan suatu usaha sendiri BUMN asset pemerintah daerah harus dapat dikelola dengan baik sehingga ekonomis dan menguntungkan. 2. Koordinator Dalam hal ini berfungsi untuk menetapkan atau menganalisis strategi bagi pembangunan daerahnya. Perluasan dari peranan ini dalam pembangunan ekonomi melibatkan kelompok dalam masyarakat dalam proses pengumpulan informasi tentang pembangunan masyarakat. Dalam peranannya sebagai koordinator pemerintah daerah bisa juga melibatkan lembaga-lembaga pemerintahan lainnya, dunia usaha dan masyarakat dalam penyusunan sasaran-sasaran ekonomi, perencanaan-perencanaan, strategi-strategi. Pendekatan ini sangat potensial dalam menjaga konsistensi pembangunan daerah dengan nasional dan menjamin bahwa perekonomian daerah akan bermanfaat kepada masyarakat. Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 3. Fasilitator Pemerintah daerah dapat mempercepat pembangunan melalui perbaikan lingkungan cattitudinal perilaku atau budaya masyarakat di daerah. Hal ini akan mempercepat pembangunan dan prosedur perencanaan serta pengaturan penetapan daerah zoning yang lebih baik. 4. Stimulan Pemerintah daerah dapat menstimulasi penciptaan dan pengembangan usaha melalui tindakan khusus yang akan mempengaruhi perusahaan untuk masuk ke daerah tersebut dan menjaga agar perusahaan yang ada tetap berada di daerah tersebut. Stimulasi ini dapat dilakukan dengan cara antara lain: pembuatan busur-busur pengembangan kawasan industri, pembuatan outlet untuk produk industri kecil dan membantu industri kecil untuk melakukan pameran.

2.3. Otonomi Daerah