Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009.
USU Repository © 2009
membangun dan berkembang atas kemampuan dan kekuatan sendiri, dengan mendasarkan pada pengembangan potensi alam lingkungan desa. Kebijakan yang
didasarkan di dalam melaksanakan pembangunan masyarakat desa meliputi beberapa hal. Pertama, program pembangunan masyarakat desa diarahkan untuk mencegah dan
meniadakan kemiskinan dan kesengsaraan yang dapat terjadi di kalangan masyarakat. Kedua, mendorong dan meningkatkan aktivitas, kreativitas, prestasi dan partisipasi
masyarakat dalam pembangunan. Ketiga, di dalam usaha menghapus kemiskinan di dalam masyarakat perlu
diusahakan peningkatan sumber daya alam, swadaya serta produktivitas masyarakat guna dapat menciptakan kehidupan ekonomi yang berdampak pada penciptaan
lapangan kerja dan peningkatan pendapatan dan taraf hidup masyarakat. Keempat, meningkatkan dan memanfaatkan peranan lembaga-lembaga masyarakat yang
berfungsi sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Kelima, pembangunan desa diarahkan untuk lebih mengutamakan desa dengan masyarakat
yang relatif miskin, masyarakat terpencil, masyarakat di wilayah kritis, wilayah pantai, kepulauan perbatasan, dan sebagainya. Mulyadi, 2005
2.10. Potensi Modal Sosial dalam Komunitas Nelayan
Untuk dapat melihat dan mengidentifikasi potensi modal sosial yang ada dalam suatu masyarakat maka terlebih dahulu harus diketahui bahwa modal sosial
berintikan elemen-elemen pokok, yaitu 1 saling percaya trust; yang meliputi adanya kejujuran honesty, kewajaran fairness, sikap egaliter egali-tarianism,
Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009.
USU Repository © 2009
toleransi tolerance dan kemurahan hati geberosity; 2 jaringan sosial networks; yang meliputi adanya partisipasi participations, pertukaran timbal balik
reciprocity, solidaritas solidarity, kerjasama colabo-rationcooperation, dan keadilan equity; 3 pranata institutions, yang meliputi nilai-nilai yang dimiliki
bersama shared value, norma-norma dan sanksi-sanksi norms and sanctions, dan aturan-aturan rules. Dari elemen-elemen pokok modal sosial tersebut, maka dapat
diidentifikasi salah satu potensi modal sosial yang ada dalam komunitas nelayan. Potensi modal sosial tersebut terwujud dalam bentuk kelembagaan yaitu:
•
Patron Klien Toke-Anak Buah
Sikap saling percaya trust sebagai salah satu elemen dari modal sosial merupakan salah satu dasar bagi lahirnya hubungan patron-klien. Secara umum
pranata patron-klien merupakan sebuah pranata yang lahir dari adanya saling percaya antara beberapa golongan komunitas nelayan, yaitu pertama, golongan pemilik kapal
modal ekonomi, yang berperan sebagai patron. Kedua, yaitu golongan komunitas nelayan yang tidak memiliki modal ekonomi tetapi memiliki modal lain, diantaranya
keahlian dan tenaga yang berperan sebagai klien. Adanya saling percaya di antara beberapa golongan komunitas nelayan
tersebut membuat mereka mampu membentuk jaringan sosial. Dari perspektif nelayan nelayan tradisional dan nelayan buruh dapat dipahami bahwa pranata
sosial-ekonomi patron-klien merupakan pranata yang mampu menjalankan fungsi ekonomi dan fungsi sosial bagi kehidupan mereka. Mulyadi, 2005
Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009.
USU Repository © 2009
2.11. Biaya dan Pendapatan serta Sistem Bagi Hasil