Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009.
USU Repository © 2009
didasarkan atas objeknya, tetapi juga perbedaan atas pendekatan tarif. Oleh sebab itu, tarif retribusi bersifat fleksibel sesuai dengan tujuan retribusi dan besarnya biaya yang
dikeluarkan oleh pemerintah daerah masing-masing untuk melaksanakan atau mengelola jenis pelayanan publik di daerahnya. Semakin efisien pengelolaan
pelayanan publik di suatu daerah, maka semakin kecil tarif retribusi yang dikenakan. Semakin banyak jenis pelayanan publik dan meningkatnya mutu pelayanan
publik yang diberikan oleh pemerintah daerah terhadap masyarakatnya, maka kecenderungan perolehan dana retribusi semakin besar. Namun, banyaknya jenis
retribusi yang dikenakan kepada masyarakat jelas merupakan beban bagi masyarakat lokal. Oleh sebab itu, kebijakan retribusi daerah sering menimbulkan kontroversial di
daerah, baik sebelum maupun sesudah otonomi daerah diberlakukan. Karena terkadang pemda memungut retribusi tanpa ada imbalan langsung yang dirasakan
oleh masyarakat. Saragih, 2003
2.5. Pembangunan Perikanan
Sub sektor perikanan dari sektor pertanian merupakan salah satu sub sektor yang berpotensi untuk dikembangkan, disamping karena ketersediaannya yang cukup
banyak, juga karena potensi pasarnya yang cukup besar, dan sub sektor ini pun menyangkut hajat hidup orang banyak. Pemanfaatan dalam jumlah yang semakin
besar atas sumberdaya perikanan ini hanya dapat terwujud bila diadakan usaha pembangunan yang berkelanjutan dengan memperhatikan cadangan untuk masa
depan dan kelestarian lingkungan sekitar.
Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009.
USU Repository © 2009
Pembangunan perikanan adalah suatu usaha untuk memanfaatkan sumberdaya perikanan semaksimal mungkin dengan memperhatikan aspek kelestarian dan
keberlangsungannya di masa depan. Dahuri, 1993 Peningkatan pendapatan nelayan adalah merupakan tujuan dari pembangunan
perikanan, yaitu dengan meningkatkan produktivitasnya, memperluas kesempatan kerja, dan kesempatan berusaha. Hasil dari peningkatan produksi ini, disamping
memenuhi kebutuhan protein hewani, juga untuk meningkatkan devisa negara melalui peningkatan ekspor dan penekanan impor. Usaha-usaha yang dilakukan untuk
mencapai tujuan tersebut ialah : 1
Intensifikasi Usaha intensifikasi dalam hasil perikanan laut dilakukan melalui penyebaran
nelayan tradisional ke perairan lepas pantai dan samudera atau perairan pantai lain.
2 Ekstensifikasi
Usaha ini dilakukan dengan cara mengarahkan penangkapan ikan ke daerah utara, barat dan Indonesia bagian timur.
3 Rehabilitasi
Hal ini ditujukan pada sarana-sarana dan prasarana penangkapan ikan yang ada. Di samping penyuluhan dan bimbingan yang dilaksankan oleh
perusahaan-perusahaan besar inti.
Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009.
USU Repository © 2009
4 Peningkatan pengadaan sarana-sarana pemasaran perikanan.
5 Peningkatan prasarana pelabuhan perikanan dan jaringan irigasi untuk
pertambakan. Reksohadiprodjo dan Pradono, 1998
2.6. Perikanan Darat