Defenisi Operasional Hasil 1 Deskripsi Wilayah Penelitian

Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 • Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0.05 ≤ Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak sinifikan. • Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0.05 ≥ Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. 2. Menguji hipotesis kedua, digunakan analisis deskriptif dengan melihat bagaimana penghasilan nelayan di daerah penelitian. 3. Menyelesaikan permasalahan ketiga, digunakan analisis deskriptif untuk melihat bagaimana sistem retribusi yang berlangsung di TPI daerah penelitian.

3.7. Defenisi Operasional

1. Pendapatan asli daerah PAD adalah sumber keuangan daerah yang digali dalam wilayah daerah yang bersangkutan terdiri dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah lainnya yang dipisahkan, serta lain-lain PAD yang sah. 2. Kinerja TPI adalah kualitas hasil kerja TPI yang diperoleh berdasarkan keberlangsungan kerjanya 3. Pemahaman nelayan dan pedagang terhadap TPI adalah penilaian nelayan dan pedagang terhadap fungsi TPI. Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 4. Loyalitas terhadap TPI adalah perilaku mengutamakan sebuah TPI dengan melakukan penggunaan TPI tersebut secara berulang-ulang. 5. Manfaat TPI adalah suatu hasil yang dapat diperoleh dalam rangka penggunaan TPI. Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil 4.1.1 Deskripsi Wilayah Penelitian

A. Keadaan Geografis

Desa Bagan Percut terletak di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara. Desa Percut dibagi dalam 19 dusun diantaranya merupakan desa pantai yaitu: Dusun Talang, Dusun Kerentang, dan Dusun Alu-alu yang terkenal dengan nama Bagan Percut. Menurut tatanan desa terakhir luas desa Percut adalah 1.063 Ha. Meskipun desa Percut merupakan desa pertanian yang terdiri dari sawah tadah hujan, berpengairan teknis dan setengah teknis, serta keadaan topografinya datar. Tetapi di samping pertanian, di sebelah utara, wilayah pantai cukup luas, menjadikan perikanan menjadi mata pencaharian yang penting sekali bagi sebahagian penduduknya. Ketinggian tanah dari permukaan laut Desa Bagan Percut sekitar 2 m dan banyaknya curah hujan pada daerah ini 0-278 mmtahun dengan suhu udara rata-rata 23 °C-30°C. Secara administrasi Desa Bagan Percut mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut: • Di sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka • Di sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Citra Rakyat Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 • Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tanjung Rejo • Di sebelah Timur berbatasan dengan Desa Cinta Damai dan Pematang Lalang. Menurut pengamatan penulis di Desa Pantai Percut, di pinggiran pantai banyak ditemui tumbuhan kayu bakau dan tanahnya berawa-rawa. Di dalam iklim tropis terdapat musim kemarau dan musim penghujan, di mana pergantian musim ini, dapat mempengaruhi keadaan kehidupan biologis laut, pada setiap bulannya sering didapati air pasang mati dan air pasang besar yang dapat mempengaruhi tingkat produksi hasil laut. Pada umumnya, saat air pasang mati tingkat produksi hasil laut, lebih kecil dibandingkan pada saat air pasang besar. Pada musim hujan dan berombak besar atau disebut juga musim barat, sering berlangsung pada bulan Oktober dan Desember. Pada saat musim barat ini, kebayakan para nelayan enggan pergi ke laut sehingga pendapatannya sama sekali tidak pasti yang mencerminkan suasana kehidupan sehari- hari amat menekan.

B. Keadaan Penduduk

Penduduk Desa Bagan Percut berjumlah 11.010 orang, dengan jumlah kepala keluarga 2.451 KK. Secara terperinci keterangan mengenai penduduk desa dapat dilihat pada tabel 2. Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 2. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 1989 No Jernis Kelamin Jumlah orang Persentase 1. Laki-laki 5.575 50,64 2. Perempuan 5.435 49,36 Jumlah 11.010 100,00 Sumber: Data Monografi Desa Bagan Percut, 1989 Dari Tabel 2. dapat dilihat bahwa jumlah penduduk menurut jenis kelamin terdapat laki-laki 5.575 jiwa atau 50,64, sedangkan perempuan sebesar 5.435 jiwa atau 49,36.

1. Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Usia

Distribusi penduduk Desa Bagan Percut menurut usia terdiri dari 00-03 tahun hingga 19 tahun ke atas. Untuk mengetahui lebih jelasnya distribusi penduduk menurut tingkat usia dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Usia No . Usia tahun Jumlah orang Persentase 1. 00-03 890 8,08 2. 04-06 910 8,27 3. 07-12 833 7,57 4. 13-15 732 6,65 5. 16-18 1.495 13,58 6. 19 ke atas 6.150 55,85 Jumlah 11.010 100,00 Sumber: Data Monografi Desa Bagan Percut, 1989 Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 Berdasarkan Tabel 3. dapat diketahui bahwa jumlah penduduk Desa Bagan Percut dengan tingkat usia yang terbesar adalah usia 19 tahun ke atas sebanyak 6.150 orang atau 55,85, selebihnya usia 16-18 tahun sebanyak 1.495 orang atau 13,58, usia 07-12 tahun sebanyak 833 orang atau 7,57, usia 04-06 tahun sebanyak 910 orang atau 8,27, usia 00-03 tahun sebanyak 890 orang atau 8,08. Jumlah yang terkecil adalah usia 13-15 tahun sebanyak 732 orang atau 6,65.

2. Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Distribusi penduduk Desa Bagan Percut menurut pendidikan terdiri dari lulusan pendidikan umum dan pendidikan khusus yaitu pendidikan umum seperti tamat Kanak-kanak, tamat SD, tamat SMPSLTP, tamat SMASLTA, tamat Perguruan tinggiSarjana S1-S3, Pendidikan khusus seperti Pondok Pesantren, Madrasah, Pendidikan Keagamaan, Kursusketrampilan. Untuk mengetahui lebih jelasnya distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan No. Tingkat Pendidikan Jumlah orang Persentase 1. Tamat Kanak-kanak 123 1,54 2. Tamat SD 1883 23,51 3. Tamat SMPSLTP 1618 20,20 4. Tamat SMASLTA 3783 47,23 5. AkademiD1-D3 25 0,31 6. Perguruan tinggi S1-S3 45 0,56 7. Pondok Pesantren 27 0,34 8. Madrasah 450 5,63 9. Pendidikan Keagamaan 30 0,37 10. Kursusketrampilan 25 0,31 Jumlah 8009 100,00 Sumber: Data Monografi Desa Bagan Percut, 1989 Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 Berdasarkan Tabel 4. dapat diketahui bahwa jumlah penduduk Desa Bagan Percut dengan tingkat pendidikan yang terbesar adalah tamat SMASLTA sebanyak 3783 orang atau 47,23, selebihnya tamat SD sebanyak 1883 orang atau 23,51, tamat SMPSLTP sebanyak 1618 orang atau 20,20, tamat Madrasah sebanyak 450 orang atau 5,63, tamat SD sebanyak 123 orang atau 1,54. Jumlah yang terkecil adalah AkademiD1-D3 dan Kursusketrampilan sebanyak 25 orang atau 0,31, Pondok Pesantren sebanyak 27 orang atau 0,34, Pendidikan Keagamaan sebanyak 30 orang atau 0,37, Perguruan tinggi S1-S3 sebanyak 45 orang atau 0,56.

3. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk Desa Bagan Percut bervariasi yang terdiri atas Pegawai Negeri Sipil, ABRI, Karyawan Swasta, Pedagang, Petani, Pertukangan, Buruh Tani, Pensiunan, Nelayan, Pemulung dan Jasa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 5. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian No. Jenis Mata Pencaharian Jumlah orang Persentase 1. Pegawai Negeri Sipil 194 7,44 2. ABRI 14 0,54 3. Karyawan Swasta 120 4,60 4. Pedagang, 600 23,01 5. Petani 300 11,51 6. Pertukangan 45 1,73 7. Buruh Tani 400 15,34 8. Pensiunan 60 2,30 9. Nelayan 850 32,61

10. Pemulung 4

0,15

11. Jasa 20

0,77 Jumlah 2607 100,00 Sumber: Data Monografi Desa Bagan Percut, 1989 Cory Pasaribu : Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Melalui Tpi Terhadap Pad Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2009. USU Repository © 2009 Berdasarkan tabel 5. dapat diketahui bahwa jumlah penduduk dengan mata pencaharian sebagai PNS adalah sebanyak 194 orang atau 7,44, yang bekerja sebagai ABRI sebanyak 14 orang atau 0,54, Karyawan Swasta sebanyak 120 orang atau 4,60, Pedagang sebanyak 600 orang atau 23,01, Petani sebanyak 300 orang atau 11,51, Pertukangan sebanyak 45 orang atau 1,73, Buruh Tani sebanyak 400 orang atau 15,34, Pensiunan sebanyak 60 orang atau 2,30, Nelayan 850 sebanyak orang atau 32,61, Pemulung sebanyak 4 orang atau 0,15 dan jasa 20 orang atau 0,77. 4.2. Analisis Hasil Penelitian 4.2.1. Karakteristik Responden