Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

3 Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. 26 Di samping itu, ada juga fungsi-fungsi lain. Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi.Seseorang melakukan usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yag baik. Dengan kata lain, adanya usaha yang tekun, terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya. 27

c. Macam-Macam Motivasi Belajar

Dalam membicarakan macam-macam motivasi belajar, penulis hanya akan membahas dari dua macam sudut pandang, yaitu motivasi yang berasal dari dalam pribadi seseorang yang disebut dengan motivasi intrinsik dan motivasi yang berasal dari luar diri seseorang yang disebut dengan motivasi ekstrinsik. 1. Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau fungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. 28 Motivasi ini dapat terjadi dalam kegiatan belajar, misalnya seorang siswa melakukan belajar, karena betul-betul ingin mendapat pengetahuan, nilai atau keterampilan agar dapat berubah tingkah lakunya secara konstruktif, tidak karena tujuan yang lain. 26 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta:PT. Bumi Aksara, 2012, h. 108 27 Sardiman, Op.cit. ,h. 85-86 28 Ibid, h. 89 2. Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. 29 Sebagai contoh seseorang belajar, karena tahu besok paginya akan ujian dengan harapan mendapatkan nilai baik, sehingga akan dipuji oleh pacarnya atau temannya. Di dalam kegiatan belajar mengajar peranan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Dengan motivasi, pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Ada beberapa bentuk motivasi yang dapat guru gunakan guna mempertahankan minat anak didik terhadap bahan pelajaran yang diberikan. Bentuk-bentuk motivasi tersebut adalah : 30 a. Memberi angka b. Hadiah c. Pujian d. Gerakan tubuh e. Memberi tugas f. Memberi ulangan g. Mengetahui hasil h. Hukuman Selain bentuk motivasi di atas, Sardiman menambahkan bentuk motivasi lainnya, yaitu: 31 a. Saingankompetensi b. Ego-involvement c. Hasrat untuk belajar d. Minat e. Tujuan yang diakui 29 Ibid, h. 91 30 Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar mengajar, Jakarta:Renika Cipta, 2010, h. 149 31 Sardiman, Op.cit.,h. 93