Pengertian Motivasi Belajar Motivasi Belajar

pelaksanaan PAI guru harus menggunakan pendekatan. Ada beberapa pendekatan yang digunakan PAI, antara lain adalah: 1 Pendekatan pengalaman, yaitu memberikan pengalaman keagamaan kepada peserta didik dalam rangka penanaman nilai-nilai keagamaan. 40 Pengalaman diperlukan dan selalu dicari selama hidup, namun tidak semua pengalaman dapat bersifat mendidik educative experience, karena ada pengalaman yang tidak bersifat mendidik miseducative experience. Suatu pengalaman yang tidak bersifat mendidik, jika guru tidak membawa anak kea rah tujuan pendidikan, akan tetapi menyelewengkan tujuan itu, mislnya mendidik anak menjadi pencopet. Karena itu ciri-ciri pengalaman yang edukatif menurut Witherington dalam Syaiful Bahri Djamarah adalah berpusat pada suatu tujuan yang berarti bagi anak meaningful, kontinu dengan kehidupan anak, interaktif dengan lingkungan, danmenambah integrasi anak. 41 2 Pendekatan pembiasaan, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk senantiasa mengamalkan ajaran agamanya. Adalah sangat penting menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik pada awal kehidupan anak seperti melaksanakan salat lima waktu, berpuasa, suka menolong orang yang dalam kesusahan dan membantu fakir miskin. Dengan pembiasaan itulah diharapkan peserta didik mengamalkan agamanya secara berkelanjutan. 3 Pendekatan fungsional, yaitu menyajikan ajaran agama Islam dengan menekankan kepada segi kemanfaatannya bagi peserta didik dalam kehidupannya sehari-hari, sesuai dengan tingkat perkembangannya. 42 4 Pendekatan keteladanan, yaitu memperlihatkan keteladanan, baik yang berlangsung melalui penciptaan kondisi pergaulan yang akrab 40 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004, Cet. 1, h. 170 41 Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakrta : PT Renika Cipta, 2002, Cet. 2, h. 61 42 Abdul Majid dan Dian Andayani, Lok. cit, h. 171 antara personal sekolah, perilaku pendidikan dan tenaga pendidikan lain yang mencerminkan akhlak terpuji, maupun yang tidak langsung melalui suguhan ilustrasi berupa kisah-kisah teladan. 5 Pendekatan terpadu, yaitu pendekatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran dengan memadukan secara serentak beberapa pendekatan. Pendekatan terpadu dalam pendidikan agama Islam Al-Islam meliputi keimanan, pengalaman, pembiasaan, rasional, emosional, fungsional dan keteladanan.

d. Pendekatan Spiritual Teaching dalam Pembelajaran PAI

Al-Islam Ketika kegiatan belajar mengajar berproses, guru harus dengan ikhlas dalam bersikap dan berbuat, serta mau memahami anak didiknya dengan segala konsekuensinya. Semua kendala yang terjadi dan dapat menjadi penghambat jalannya proses belajar mengajar, baik yang berpangkal dari perilaku anak didik maupun yang bersumber dari luar diri anak didik, harus dihilangkan. Oleh karena itu guru harus pandai menggunakan pendekatan secara arif dan bijaksana. Adapun pendekatan yang dapat digunakan dalam spiritual teaching dalam pembelajaran PAI Al-Islam adalah: 1 Pendekatan pembiasaan, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk senantiasa mengamalkan ajaran agamanya. Seperti mengucap salam, shalat zuhur berjama‟ah, shalat dhuha dan lain-lain. 2 Pendekatan keteladanan, yaitu memperlihatkan keteladanan, baik yang berlangsung melalui penciptaan kondisi pergaulan yang akrab antara personal sekolah, perilaku pendidikan dan tenaga pendidikan lain yang mencerminkan akhlak terpuji, maupun yang tidak langsung melalui suguhan ilustrasi berupa kisah-kisah teladan. 3 Pendekatan emosional Emosi adalah gejala kejiwaan yang ada di dalam diri seseorang. Emosi berhubungan dengan masalah perasaan. Seseorang yang mempunyai perasaan pasti dapat merasakan sesuatu, baik perasaan jasmaniah maupun