Ruang Penunjang Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Latar Belakang Berdirinya SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai KD sebesar 82,99 Terlampir. Nilai koefisen determinasi tersebut menunjukkan bahwa variabel Y motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh variable X Strategi Spiritual Teaching sebesar 82,99, sedangkan sisanya 17,01 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain dari luar variabel motivasi belajar siswa seperti kegiatan KBM, disiplin belajar siswa, komitmen belajar siswa, minat baca siswa dan lain-lain.

E. Keterbatasan Penelitian

Hasil penelitian membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan diterima, yaitu terdapat hubungan positif antara strategi spiritual teaching dengan motivasi belajar siswa SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan terhadap pelajaran PAI Al-Islam.Walau demikian, peneliti menyadari bahwa masih terdapat banyak kelemahan dan kekurangan dalam penelitian ini. Hal tersebut diakibatkan oleh faktor-faktor sebagai berikut 1. Instrument pengumpulan data yang digunakan untuk menjaring data strategi spiritual teaching dan motivasi belajar siswa menggunakan instrument angket disusun oleh penulis, sehingga mungkin belum dapat menggali jawaban secara optimal dari responden 2. Kurang akuratnya informasi data yang diberikan responden mengenai strategi spiritual teaching dan motivasi belajar siswa 3. Variable penelitian yang diteliti dalam penelitian ini hanya variabel strategi spiritual teaching dan motivasi belajar siswa, padahal terdapat beberapa variabel lain yang dapat diukur dan berkaitan dengan penelitian ini seperti proses KBM, disiplin belajar siswa, komitmen belajar siswa, minat membaca siswa dan lain-lain 4. Keterbatasan kemampuan penulis baik pada aspek motode penelitian maupun menganalisa serta waktu yang tersedia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang penulis dapatkan di SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut 1. Guru PAI Al-Islam di SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan sudah menggunakan strategi spiritual teaching dalam pembelajaran PAI Al-Islam. Ini dapat dilihat ketika pembelajaran berlangsung. Guru membiasakan siswa untuk berdo‟a sebelum dan sesudah belajar. Dalam menjelaskan materi pelajaran guru PAI Al-Islam pun memasukkan unsur-unsur religi, seperti membaca al- Qur‟an sebelum pelajaran dimulai atau menceritakan sebuah kisah inspiratif yang mengandung nilai-nilai agama kepada siswa. Dengan menggunakan strategi ini dalam pembelajaran suasana kelas menjadi lebih kondusif, sehingga siswa memiliki motivasi untuk mengikuti pelajaran PAI Al-Islam. Dengan menggunakan strategi spiritual teaching, siswa termotivasi dalam belajar, misalnya siswa mengajukan dan menjawab pertanyaan dengan antusias, ketika ada materi yang baru didengar atau asing bagi mereka. Di sini mereka dapat mengemukakan dan mendengarkan pendapat yang disampaikan oleh teman-teman di kelasnya. Mereka juga dapat menyelesaikan latihan soal tepat waktu dan jika ada soal yang terdapat diluar materi, mereka dapat mendiskusikan soal tersebut. 2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara strategi spiritual teaching dengan motivasi belajar siswa Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan tersebut bersifat searah, artinya gerak satu variabel diikuti oleh variabel lainnya dengan tingkat hubungan kuattinggi. Artinya, semakin tinggi spiritual teaching guru PAI maka akan semakin tinggi motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran PAI. Demikian juga sebaliknya, jika spiritual