melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.
23
Menurut Mc. Donald, sebagaimana yang dikutip Zikri Neni Iska motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai
dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
24
Dalam arti luas belajar dapat diartikan sebagai kegiatan psio-fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya.Kemudian dalam arti
sempit, belajar dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya
kepribadian seutuhnya.
25
Motivasi dalam kegiatan belajar adalah keseluruhan daya pengerak didalam diri siswa yang menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan
yang memberikan arah pada kegiatan belajar.
b. Pentingnya Motivasi dalam Upaya Belajar dan
Pembelajaran
Motivasi dianggap penting dalam upaya belajar dan pembelajaran dilihat dari segi fungsi dan nilainya atau manfaatnya.Uraian diatas
menuunjuukkan, bahwa motivasi mendorong timbulnya tingkah laku dan mempengaruhi serta mengubah tingkah laku. Fungsi motivasi adalah :
1 Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan. tanpa motivasi
tidak akan timbul suatu perbuatan misalnya belajar. 2
Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
23
Qonita Aliya, Op.cit, h. 472
24
Zikri Neni Iska, Perkembangan Peserta Didik Persfektif Psikologi , Jakarta : Kizi Brother‟s,
2011, h. 76
25
Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2011, h. 20
3 Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah
laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
26
Di samping itu, ada juga fungsi-fungsi lain. Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi.Seseorang melakukan
usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yag baik. Dengan kata lain, adanya usaha yang
tekun, terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang
siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya.
27
c. Macam-Macam Motivasi Belajar
Dalam membicarakan macam-macam motivasi belajar, penulis hanya akan membahas dari dua macam sudut pandang, yaitu motivasi yang
berasal dari dalam pribadi seseorang yang disebut dengan motivasi intrinsik dan motivasi yang berasal dari luar diri seseorang yang disebut
dengan motivasi ekstrinsik. 1.
Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau
fungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
28
Motivasi ini dapat terjadi dalam kegiatan belajar, misalnya seorang siswa melakukan
belajar, karena betul-betul ingin mendapat pengetahuan, nilai atau keterampilan agar dapat berubah tingkah lakunya secara konstruktif,
tidak karena tujuan yang lain.
26
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta:PT. Bumi Aksara, 2012, h. 108
27
Sardiman, Op.cit. ,h. 85-86
28
Ibid, h. 89