eksperimen  dapat  di  artikan  sebagai  metode  yang  di  gunakan  untuk  mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
Berdasarkan  jenis –  jenis  penelitian  seperti  tersebut  di  atas,  maka  dapat  di
kemukakan di sini bahwa, yang termasuk dalam metode kuantitatif adalah meode eksperimen  dan  survey,  sedangkan  yang  termasuk  dalam  metode  kualitatif  yaitu
metode naturalistik. Penelitian  yang    penulis  lakukan  adalah  jenis  penelitian  akademik  sebagai
sarana edukatif yang lebih dominan meneliti nilai pengaruh tertentu terhadap yang lainnya,  dengan  demikian  dalam  penelitian  ini  penulis  menggunakan  metode
kuantitatif  inferensial  non  parametris  dengan  menggunakan  pendekatan  statistik spearmen  corelation.  Metode  ini  penulis  gunakan  karena  data  yang  di  gunakan
adalah data nominal.
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk  memperoleh  data  yang  diperlukan  dalam  penelitian  ini,  penulis menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:
1.  Angket atau Kuesioner Questionnaires
Menurut  Suharsimi  Arikunto  kuesioner  adalah  sejumlah  pertanyaan  tertulis yang  digunakan  untuk  memperoleh  informasi  dari  responden  dalam  arti  laporan
tentang  pribadinya,  atau  hal-hal  yang  ia  ketahui. Angket  ini  disebarkan  kepada
sampel  penelitian  yang  berjumlah  65  siswa,  dengan  tujuan  untuk  memperoleh data  tentang  Pembelajaran  akidah  akhlak  dan  perilaku  Siswa  di  MI  Persis
Burungayun Garut Adapun  pengambilan  data  untuk  variabel  X  dan  variabel  Y  adalah    bentuk
angket  atau  kuesioner  ini  berupa  angket  tertutup,  karena  responden  tinggal memilih jawaban yang tersedia berdasarkan alternatif jawaban yang ada. Dengan
pensekorannya sebagai berikut: Jawaban a = 4, b = 3, c = 2, d = 1.
2.   Dokumentasi
Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Teknik  dokumentasi  pada  penelitian  ini  digunakan  untuk  memperoleh  data
tentang gambaran umum MI Persis Burungayu seperti sejarah berdirinya sekolah,
letak  geografis,  visi  misi  dan  tujuan  sekolah,  keadaan  sarana  dan  prasarana, keadaan  guru  dan  non  guru,  keadaannn  siswa,  kurikulum  yang  digunakan,  dan
struktur organisasi
3. Observasi
Observasi  adalah  pengamatan  terhadap  objek  yang  akan  dicatat  datanya, dengan persiapan yang matang, dilengkapi dengan instrumen tertentu.
42
Observasi dapat  dikatakan  pula  proses  pengumpulan  data  dengan  pengamatan  secara
langsung ke lokasi untuk mencari data yang relevan. Dalam  menggunakan  metode  observasi  cara  yang  paling  efektif  adalah
melengkapinya  dengan  format  atau  blangko  pengamatan  sebagai  instrument. Format  yang  di  susun  berisi  item-item  tentang  kejadian  atau  tingkah  laku  yang
menggambarkan akan terjadi.
43
Dalam  hal  ini  peneliti  mengadakan  observasi  langsung  yaitu  mengadakan pengamatan  secara  langsung  ke  MI  Persis  Burungayun  Banyuresmi  untuk
mengamati  keadaan  MadrasahSekolah,  guru-guru,  siswa,  fasilitas  yang  dimiliki dan struktur organisasi yang dimiliki oleh MI Persis Burungayun Banyuresmi.
E. Teknik Analisis Data
1. Analisis Parsial Analisis masing-masing variabel baik variabel  X  atau   Y   secara terpisah
diantarannya menganalisis rata-rata perindikator dengan menggunakan rumus
n fx
X 
Kemudian menginterpretasikan kedalam skala lima absolut sebagai berikut 0,50
– 1,50  = Sangat Rendah
1,51 – 2,50  =
Rendah 2,50
– 3,50  = Sedang
3,51 – 4,50  =
Tinggi 4,51
– 5,50  = Sangat Tinggi
42
Anas  Sudijono,  Pengantar  Statistik  Pendidikan,  Jakarta  :  PT.  RajaGrafindo  Persada, 2006, Cet. 16, hlm., 29
43
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penlitian Suatu Pendekatan Praktik,Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 229