2. Dengan selesainya skripsi ini, penulis mengharapkan dapat membantu dalam
memberikan pemahaman yang lebih baik pada masyarakat umum dan khususnya umat Islam tentang praktek perkawinan dibawah umur yang dapat
dikenakan sanksi pidana terhadap pelaku.
D. Tinjauan Pustaka
Berbicara mengenai perkawinan terlebih perkawinan di bawah umur sudah ada Skripsi dan buku-buku atau penelitian yang membahas tentang perkawinan di
bawah umur. Misalnya, pada pembahasan sebelumnya dari pelacakan karya ilmiyah mahasiswa skripsi di fakutas Syariah terdapat skripsi yang ditulis oleh, Boy Valdi
yang berjudul ”Dispensasi nikah bagi perkawinan di bawah umur Studi analisis putusan No. 008PDT.P2006PJAP” dalam skripsinya ia mengutarakan apa yang
dimaksud dengan perkawinan di bawah umur dan peringanan untuk dapat di berikanya dispensasi nikah oleh Pengadilan Agama bagi mereka yang belum cukup
umur untuk dapat melangsungkan suatu pernikahan. Dari buku yang membahas tentang ”Tindak Pidana Mengenai Kesopanan”,
karya Drs. Adami Chazawi, SH, membicarakan tentang Kejahatan kesusilaan dalam persetubuhan dengan Istri yang belum waktunya untuk dikawin terkait dengan pasal
288 ayat 1, 2, dan 3 KUHP. Dari uraian di atas, sudah ada literatur yang membahas tentang perkawinan secara umum. Untuk itu disini penulis membedakan
serta lebih memfokuskan penulisan skripsi mengenai sanksi pidana bagi praktek perkawinan di bawah umur.
E. Metode Penelitian
Dalam penulisaan skripsi ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu pemecahan masalah yang aktual dengan jalan mengumpulkan data, menyusun atau
mengklasifikasikannya, kemudian menganalisa data dan menginterprestasikannya. Adapun jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kepustakaan Library
Research , yaitu yaitu pengumpulan data melalui studi kepustakaan, dimana
penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji dan mengulas buku-buku, dokumen- dokumen, majalah, jurnal-jurnal yang ada relevansinya dengan tema penelitian yang
dibahas. Tujuan digunakan studi kepustakaan adalah untuk mendapatkan landasan teoritis yang berupa konsep, pendapat para Fuqaha dan para ahli hukum pidana atau
literatur yang berhubungan dengan materi yang menjadi pokok permasalahan dalam penulisan skripsi ini. Dalam mengolah dan menganalisa data, penulis menggunakan
metode Kualitatif dengan cara mendeskripsikan permasalahan yang akan dibahas dengan mengambil materi-materi yang relevan dengan permasalahan kemudian
membandingkanya. Adapun mengenai sumber data yang penulis pergunakan adalah sumber data
primer dan sekunder, data primer,
6
merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber utama pertama, yakni yang diperoleh dari hasil kajian hukum baik dalam
literatur hukum Islam maupun terhadap perundang-undangan yang dalam hal ini adalah: Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, KUHP dan Undang-
6
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia , UI- Press, 1986, h. 12.
undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Data sekunder adalah semua bahan yang memberikan penjelasan mengenai sumber data primer, dalam hal ini
adalah buku-buku, literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian skripsi ini. Kemudian teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah menggunakan
bahan dokumen yang tertulis berbentuk buku-buku, artikel dan makalah dan hasilnya berupa kutipan atau catatan. Setelah data-data tersebut terkumpul, kemudian penulis
mengolah dan menganalisa data tersebut dengan menggunakan metode: 1.
Metode Deduktif, yaitu suatu cara menganalisa data yang bertitik tolak dar i data yang bersifat umum, kemudian di tarik atau diambil kesimpulan yang
bersifat khusus. 2.
Metode Komparatif, yaitu membandingkaan antara keduanya antara hukum Islam dengan hukum Positif dengan cara menganalisa keduanya.
Teknik penulisan dalam pembuatan skripsi ini mengacu pada buku pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
tahun 2007.
7
F. Sistematika Penulisan