5. Pendayagunaan Zakat dalam Aspek Modern
Zakat yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan lahir batin masyarakat, khususnya para mustahik yang
meliputi: 1
Sarana Peribadatan
33
Zakat dapat digunakan untuk kegiatan seperti renovasi masjid, musholla, langgar, majelis taklim atau juga membantu dalam
melengkapi perlengkapan ibadah. 2
Pendidikan dan Beasiswa
34
Pada bidang pendidikan, biasanya digunakan untuk membangun sarana pendidikan seperti sekolah, madrasah, membeli perlengkapan sekolah,
beasiswa dan kebutuhan lainnya. 3
Bidang Kesehatan Pada bidang kesehatan, pendayagunaan zakat biasanya digunakan
untuk renovasi atau mendirikan rumah kesehatan seperti puskesmas, rumah bersalin, pelayanan mobil ambulance.
4 Bidang Pelayanan Sosial
Bidang pelayanan sosial digunakan untuk mendirikan rumah yatim, mendirikan lembaga sosial, penderita cacat.
33
Pedoman Zakat Jakarta: Proyek Pembinaan Zakat dan Wakaf, 1985, h. 342.
34
Pedoman Zakat … h. 339.
5 Bidang Ekonomi
Pada bidang ekonomi, digunakan untuk memberikan keterampilan bagi para pengangguran fakir-miskin, modal kerja dan kegiatan lainnya
yang berada pada bidang ekonomi.
B. Konsep Lembaga Amil Zakat
1. Pengertian Lembaga Amil Zakat
Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat, dijelaskan bahwa Lembaga Pengelola Zakat LPZ terdiri dari
BAZNAS Pusat, Provinsi dan KabupatenKota. Badan ini dapat dikatakan sebagai BAZ yang dibentuk pemerintah. Pada bagian keempat pasal 17
disebutkan bahwa untuk membantu BAZNAS dalam pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat masyarakat dapat
membentuk Lembaga Amil Zakat LAZ. Badan Amil Zakat dibentuk oleh pemerintah, baik tingkat pusat
maupun daerah. Sedangkan Lembaga Amil Zakat dibentuk oleh masyarakat tetapi tetap dikukuhkan, disahkan, dibina dan dilindungi oleh
pemerintah.
35
Lembaga Amil Zakat adalah institusi pengelolaan zakat yang sepenuhnya dibentuk atas prakarsa masyarakat dan dikelola oleh
masyarakat sendiri.
36
Pemerintah berfungsi sebagai regulator dan koordinator. Karena itu pemerintah bertugas untuk membina, melindungi
35
Profil LPZ, Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat, 2012, h. 14.
36
Standar Operasional Prosedur Lembaga Pengelola Zakat Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama
Republik Indonesia, 2012, h. 58.