Berapa harga untuk masing-masing perlengkapan?

HASIL WAWANCARA Nama : Rochadi Kohar Jabatan : Human Resources Hari : 28 April 2016 Tempat : Rumah Gemilang Indonesia 1. Kapan sejarah berdirinya LAZ Al Azhar Peduli Ummat? Jawab: LAZ Al Azhar Peduli Ummat berdiri pada 1 Desember 2004 melalui SK Nomor 079XIIKEPBP-YPIA1425.2004 yang ditandatangani oleh Ketua Badan Pengurus YPI Al-Azhar H. Rusydi Hamka dan Sekretaris H. Nasroul Hamzah. Selanjutnya bisa di lihat di web kami. 2. Apakah saat ini LAZ Al Azhar Peduli Ummat sudah menjadi LAZNAS? Jawab: Untuk rekomendasi dari BAZNAS itu memang sudah ada suratnya, kan yang namanya untuk jadi LAZNAS itu harus dapat persetujuan dari Kemenag sesuai rekomendasi dari BAZNAS, tahapannya seperti itu. Kita daftar ke BAZNAS kalau misalnya BAZNAS sudah ngasih rekomendasi kita daftarin lagi ke Kemenag, lalu dari Kemenag baru mengeluarkan Surat Keputusan. Jadi sekarang tahapannya masih dalam rekomendasi BAZNAS dan sudah mencoba untuk ke Kemenag untuk mendapatkan SK tetapi untuk SKnya sampai sekrang belum keluar dan masih proses di Kemenag. Kalau untuk segala hal yang berkaitan dengan pengadministrasian yang harus disetorkan ke Kemenag itu sudah semua. Prosesnya tinggal satu aja ini yaitu turunnya SK dari Kemenag. 3. Kapan kira-kira turunya SK tersebut? Jawab: Kalau kira-kira kapan, saya juga belum tahu. Kalau dari peraturan yang berlaku sih katanya lima belas 15 hari kerja dari setelah kita melengkapi administrasi, tapi ini sudah lewat dari 15 hari kerja belum ada kabar, dan kemarin kabar terakhir sih katanya masih ada di Biro Hukumnya Kemenag. Dari Biro Hukumnya nanti akan diserahkan ke Dirjen Pemberdayaan Zakat, baru setelah itu dikeluarkan SKnya. Kalau untuk kapan harinya, ya kita tidak bisa memastikan. Tapi setalh saya ikuti seminarnya waktu itu, bahwa 90 atas rekomendasi dari BAZNAS bahwa jawabannya akan sama. Kaya BAZNAS yang telah memberikan rekomendasi ke kita LAZNAS pada akhirnya kita akan tetap LAZNAS juga di Kemenag, karena keputusan Kemenag nggak mungkin menganulir keputusan dari BAZNAS. Jadi sifatnya memberikan penguatan saja Kemenag itu.

4. Jadi apakah sekarang LAZ Al Azhar Peduli Ummat sudah berubah status

menjadi LAZNAS? Jawab: Kalau berubah secara kondisi di lapangan si sudah jalan, tapi secara SKnya kan kita masih belum punya. Kalau rekomendasi BAZNAS itu ada, cuma dari Kemenagnya belum.

5. Apa saja syarat yang harus dipenuhi LAZ Al Azhar Peduli Ummat untuk

mendapatkan SK LAZNAS tersebut? Jawab: Ada ADART lembaga, Dewan Pengawas Syariahnya juga, struktur organisasi, yang penting juga ada program-program, laporan keuangan, setiap karyawan diharuskan memiliki BPJS baik Ketenagakerjaan atau Kesehatan, serta kesanggupan dari lembaga itu sendiri dalam hal mendapatkan dana 50 milyar sebagai syarat menjadi LAZNAS. Kan ada tahapan-tahapannya, kalau LAZNAS itu harus 50 milyar penghimpunannya, kalau tingkat Propinsi itu harus 20 milyar, kalau Kabupaten atau Kota Cuma 8 milyar untuk penghimpunan selama 1 tahun. Makanya kita diharuskan sanggup tidak untuk bisa menghimpun dana 50 milyar. 6. Sampai sekarang pendapatan LAZ Al Azhar Peduli Ummat berapa? Jawab: Setahunnya 20an milyar rata-rata. Tahun 2015 kita 21 milyar.

7. Kalau penghimpunan tidak sampai kepada syarat menjadi LAZNAS,

bagaimana status lembaganya? Jawab: Sebenarnya sih itu nanti akan ditinjau ulang setiap lima 5 tahun sekali, yang meninjau dari Kemenag langsung. Jadi fundraising menjadi juga menjadi slaah satu syarat setiap lembaga. Dana da lagi syarat yang harus dipenuhi oleh LAZ yaitu memiliki minimal 3 perwakilan atau cabang di propinsi, dan kita sudah ada perwakilan di Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta. Jadi ada dua tahap, seperti itu ada kantor perwakilan, dan harus punya pendistribusian di daerah binaannya seperti APU di mitra-mitra.

8. Ada berapakah kantor LAZ Al Azhar Peduli Ummat untuk melakukan

kegiatannya? Jawab: Di Jakarta kan di Sisingamangaraja pusat, kalau di Jawa Timur 1, di Jawa Tengah 1, Pengasinan Depok 1, Cipete 1, dan 1 lagi di Yogyakarta. Jadi jumlahnya ada 6 alamat kantor. Pada tahun 2015 masih 5, tetapi saat ini sudah 6 dan Yogyakarta sudah masuk yang dimulai sejak bulan Maret 2016. 9. Bagaimana dengan struktur organisasi LAZ Al Azhar Peduli Ummat? Jawab: Oke, nanti akan saya kirim melalui email.