BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat, berikut kesimpulan yang dapat penulis ambil
dari hasil penelitian terhadap pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis LJG pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat
sebagai berikut:
1. Pendayagunaan Zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis
LJG pada Lembaga Amil Zakat AL Azhar Peduli Ummat
Bentuk pendayagunaan zakat yang diberikan oleh tim Layanan Jenazah Gratis Al Azhar Peduli Ummat diantaranya memandikan,
mengkafani, mengkafani jenazah lengkap dengan perlengkapannya, mensholatkan, mengantarkan jenazah baik dari rumah sakit ke rumah duka
atau dari rumah duka ke tempat pemakaman dan layanan pengantaran ke luar kota dengan menggunakan mobil ambulance yang telah disediakan
oleh Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat. Selain pendayagunaan terhadap jenazah, Program LJG juga membentuk kegiatan Training dan
Pelatihan Pengurusan Jenazah secara Islami yang biasa disebut TERPUJI. Kerjasama yang dilakukan oleh tim Layanan Jenazah Gratis
Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat untuk melakukan pelayanan apabila pemohon banyak pada hari yang sama, yaitu dengan
membentuknya mitra-mitra yang bersinergi di daerah JABODETABEK dan juga bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa
Layanan Barzah. Analisis yang penulis dapatkan bahwa pendayagunaan zakat
melalui Program Layanan Jenazah Gratis berupa pendayagunaan konsumtif kreatif. Karena mustahik yang menerima bantuan tidak disertai
target dan tidak bertujuan untuk kemandirian ekonomi pemberdayaan serta tidak memakan waktu yang lama. Selain itu, bentuk bantuan ini
berupa barang dan jasa yang merubah bentuk lain zakat dari bantuk sebelumnya. Program Layanan Jenazah Gratis ini sangat bermanfaat dan
dapat membantu masyarakat fakir-miskin dalam kepengurusan jenazah. Dimana Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat dapat
mendayagunakan zakat sesuai dengan perintah Allah SWT yang terdapat di dalam Surat At Taubah Ayat 60, yang di dalamnya terdapat delapan
asnaf mustahik penerima zakat, diantaranya fakir-miskin.
2. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Program
Layanan Jenazah Gratis LJG pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat
Faktor pendukung dalam memberikan pelayanan karena adanya kemitraan yang bersinergi yang tersebar dibeberapa titik daerah
JABODETABEK dengan cara menyetok perlengkapan jenazah secara lengkap serta amil program LJG yang selalu siap melakukan layanan
kapanpun dan dimanapun mereka berada. Tidak terlepas dari itu, dana
yang diperlukan untuk program LJG lumayan besar dan hal tersebut dapat ditutupi oleh Al Azhar Peduli Ummat. Sedangkanfaktor penghambat
dalam kegiatan pelayanan karena jarak tempuh yang jauh dan jalan menuju lokasi terkendala seperti macet sehingga tim LJG tiba di lokasi
lambat, menyebabkan adanya komplain dari pemohon serta kurangnya Sumber Daya Manusia pada program LJG dan adanya doublejob sehingga
kurang efektifnya program.
B. Saran
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disampaikan beberapa saran yang kiranya dapat memberikan manfaat bagi lembaga dan pembaca. Berikut
saran-saran yang dapat penulis sampaikan, diantaranya: 1. Untuk Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat agar dapat
menambahkan sumber daya manusia Amil yang mumpuni dan paham tentang program Layanan Jenazah Gratis agar layanan tetap berjalan
dengan lancar sesuai harapan dan tetap meningkatkan kualitas pelayanan program.
2. Menambah mitra di berbagai daerah, tidak hanya yang berdekatan dengan
kantor pusat atau kantor pelayanan, tetapi mitra di daerah cabang Al Azhar Peduli Ummat yang berada di tiga propinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa
Timur dan D.I Yogyakarta. 3.
Hendaknya untuk program Layanan Jenazah Gratistetap berjalan, karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan dari program ini
sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
Bariadi, Lili. dkk. Zakat dan Wirausaha. Jakarta: CV Pustaka Amri. 2005. Al-
Ba’ly, Abdul Al-Hamid Mahmud. Ekonomi Zakat. Jakata: PT Rajagrafindo Persada. 2006.
Daud, Mohammad Ali. Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf. Jakarta: UI Press. 1988.
Departemen Agama RI. Al- Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: CV Penerbit
Diponegoro. 2000. Effendi, Sofian dan Tukiran. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES. 2012.
Hasbi, Al-Furqon. 125 Masalah Zakat. Solo: Tiga Serangkai. 2008. Hafidhuddin, Didin dan Ahmad Juwaini. Membangun Peradaban Zakat. Jakarta:
Institut Manajemen Zakat. 2007. Huda, Nurul. dkk. Zakat Perspektif Mikro-Makro. Jakarta: Prenadamedia Group.
2015. Juwaini, Ahmad. Mahkota untuk Jelata: Visi Zakat Indonesia. Ciputat: Dompet
Dhuafa. 2012. Mas’udi, Masdar F.. Reinterpretasi Pendayagunaan ZIS. Jakarta: Piramedia.
2004. Nurul, N. Oneng Bariyah. Total Quality Management Zakat. Jakarta
Pedoman Zakat. Jakarta: Proyek Pembinaan Zakat dan Wakaf. 1985. Profil LPZ. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal
Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat. 2012. Qardawi, Yusuf. Hukum Zakat. Jakarta: PT Pustaka Litera Antar Nusa. 1999.
Ridlo, Muhammad Taufik. Zakat Profesi Perusahaan. Ciputat: IMZ
Building.2007. Standar Operasional Prosedur Lembaga Pengelola Zakat. Jakarta: Direktorat
Pemberdayaan Zakat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. 2012.