Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Batasan dan Asumsi Penelitian

memandu pengumpulan data dan analisis untuk menentukan resiko dan faktor- faktor penyebab permasalahan yang mengarah ke percobaan dengan strategi desain dan intervensi yang baru. Studi mengenai MEAD telah dilakukan pada UKM Tahu oleh Teguh Aprianto dan Hari Purnomo yang membahas tentang hasil variansi dari MEAD untuk mendesain alat pencetakan dan pengepres tahu. Variansi tersebut digunakan sebagai dasar perbaikan alat yang mengacu pada dimensi tubuh untuk mendapatkan alat yang ergonomis, kemudahan dalam penggunaan alat serta keamanan dalam penggunaannya 2 . Studi menggunakan metode MEAD di PT. Mewah Indah Jaya diharapkan dapat mengevaluasi dan memberikan masukan bagi perusahaan dalam perancangan fasilitas yang dapat digunakan untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas operator.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan permasalahan adalah ketidaknyamanan operator terhadap fasilitas kerja yang menyebabkan operator bekerja dengan posisi membungkuk di PT. Mewah Indah Jaya dan dikeluhkan oleh sebagian besar operator sehingga perlu dirancang fasilitas kerja dan metode kerja agar dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas operator. 2 Aprianto, Teguh. 2014. Desain Pencetak Dan Pengepres Tahu Pada Ukm Tahu Menggunakan Universitas Sumatera Utara

1.3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah mendapat rancangan fasilitas kerja untuk mengurangi keluhan operator mesin injection moulding dengan menggunakan metode Macroergonomic Analysis and Design serta mendapatkan rancangan metode kerja yang baik yang untuk meningkatkan produktivitas operator di lantai produksi PT. Mewah Indah Jaya. Manfaat dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dapat memperoleh kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dalam perkuliahan, menambah pengetahuan dan memperoleh pengalaman dalam bidang ergonomi dengan cara melihat serta membandingkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan dengan keadaan di lapangan. 2. Laporan penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat bagi evaluasi kerja perusahaan, sehingga dapat mempertahankan hal-hal yang baik dan memperbaiki kekurangan yang ada selama ini.

1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian

Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian hanya dilakukan pada operator yang bekerja di bagian produksi. 2. Kuesioner yang disebarkan untuk melihat keluhan operator adalah Standard Nordic Questionnaire SNQ. Metode Macroergonomic Analysis And Design MEAD. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Universitas Sumatera Utara 3. Penentuan variabel matriks variansi dilakukan dengan menyebar kuesioner semi terbuka. 4. Pengolahan matriks variansi dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment QFD. 5. Pengukuran produktivitas operator diperoleh dengan menghitung jumlah produk yang diinspeksi per jam. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Operator pada bagian produksi bekerja secara normal 2. Proses produksi berjalan normal selama penelitian 3. Tidak terjadi perubahan kebijakan manajemen selama penelitian

1.5. Sistematika Penulisan Laporan