3. Penentuan variabel matriks variansi dilakukan dengan menyebar kuesioner
semi terbuka. 4.
Pengolahan matriks variansi dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment QFD.
5. Pengukuran produktivitas operator diperoleh dengan menghitung jumlah
produk yang diinspeksi per jam. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian adalah :
1. Operator pada bagian produksi bekerja secara normal
2. Proses produksi berjalan normal selama penelitian
3. Tidak terjadi perubahan kebijakan manajemen selama penelitian
1.5. Sistematika Penulisan Laporan
Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang mendasari dilakukannya penelitian, perumusan permasalahan, tujuan dan manfaat
penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika penulisan laporan penelitian.
Bab II Gambaran Umum Perusahaan, berisi ruang lingkup perusahaan, lokasi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, jumlah tenaga kerja, jam
kerja karyawan, dan sistem pengupahan PT. Mewah Indah Jaya. Bab III Landasan Teori, berisi teori tentang metode Macroergonomic
Analysis and Design MEAD, kuesioner, teknik sampling, uji validitas dan
reliabilitas data, ergonomi, kuesioner SNQ, Quality Function Deployment QFD, dan antropometri.
Universitas Sumatera Utara
Bab IV Metodologi Penelitian, menguraikan tahap-tahap dalam penelitian yaitu tempat dan waktu penelitian, jenis penelitian, objek penelitian, variabel
penelitian, kerangka konseptual penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, metode pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis pemecahan
masalah. Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, berisi pengumpulan data
spesifikasi responden, pengumpulan data SNQ, penyebaran kuesioner terbuka, penyebaran kuesioner tertutup, kuesioner penilaian, pengumpulan data
antropomoteri yang kemudian dilakukan pengolahan data yaitu uji validitas dan reliabilitas kuesioner, membangun Quality Function Deployment QFD,
Macroergonomic Analysis and Design, mendefinisikan subsistem organisasi, mendefinisikan tipe alat kerja dan menetapkan tingkat kerja yang diinginkan,
mendefinisikan proses kerja dan analisa kerja, mendefinisikan variansi aktual dan harapan, membuat matriks variansi, menganalisa peran personel, mengalokasikan
fungsi dan penggabungan desain, menganalisis persepsi dan tanggung jawab stakeholder, mendesain ulang dan menggabungkan subsistem, dan pengolahan
data antropometri.
Bab VI, Analisis Pemecahan Masalah, berisi tentang analisis kondisi awal dan analisis kondisi usulan. Analisis kondisi usulan meliputi perbaikan fasilitas
kerja, usulan metode kerja serta perhitungan produktivitas operator. Bab VII, Kesimpulan dan Saran, berisi tentang kesimpulan yang diperoleh
dari hasil analisis pemecahan masalah dan saran-saran yang bermanfaat bagi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN