menentukan persamaan garis lurus hubungan antara nilai probit dengan log dosis, Y=mX+b
memasukkan nilai 5 probit dari 50 kematian hewan coba pada
persamaan garis lurus pada nilai Y. Nilai LD
50
atau LC
50
dihitung dari nilai anti log X pada saat Y=5.
Regresi adalah pengukur hubungan dua variabel atau lebih yang
dinyatakan dalam bentuk hubungan atau fungsi. Untuk menentukan bentuk hubungan regresi diperlukan pemisahan yang tegas antara variabel bebas yang
biasanya diberi simbol X dan variabel tak bebas dengan simbol Y. Kedua variabel biasanya bersifat kausal atau memiliki hubungan sebab akibat yaitu saling
berpengaruh.
35
m dan b merupakan konstanta atau koefisien regresi linier sederhana atau parameter garis regresi linier sederhana. b disebut intercept coefficient atau
intersep yaitu jarak titik asal atau titik acuan dengan titik potong garis regresi dengan sumbu Y, sedangkan m disebut slope coefficient atau slup yang
menunjukkan kemiringan atau kecondongan garis regresi terhadap sumbu X sebagai tangen sudut yang dibuat oleh garis regresi dengan sumbu X. Dari
persamaan garis regresi, dalam hubungan tersebut terdapat satu variable bebas X dan satu variabel tak bebas Y.
35
2.2 Kerangka Konsep
ekstrak metanol daun Garcinia benthami Pierre mengandung senyawa kimia yang berpotensi
memiliki bioaktivitas uji toksisitas akut
metode BSLT dengan hewan coba larva Artemia salina Leach Kematian larva Artemia salina Leach
Nilai LC
50
25
2.3 Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Cara ukur
Alat ukur
Skala ukur
Hasil ukur
1. Konsentrasi
ekstrak metanol daun
Garcinia benthami
Pierre Konsentrasi
ekstrak dalam ppm 1
μgmL V
1
M
1
=V
2
M
2
- Numerik
1000 ppm 500 ppm
200 ppm 100 ppm
50 ppm 2.
Persentase mortalitas
larva Artemia salina Leach
Hasil perkalian rasio dengan
100, yaitu larva yang
mati dibagi jumlah larva
awal dikali 100 untuk
tiap replikasi. Jumlah larva mati
dibagi jumlah larva awal dikali 100
- Numerik
Jumlah persentase
kematian larva
3. LC
50
Konsentrasi yang diberikan
sekali tunggal atau
beberapa kali dalam 24 jam
dari suatu zat yang secara
statistik diharapkan
dapat mematikan
50 hewan coba.
Ditentukan dari persamaan garis
lurus y=mX+b dengan
memasukkan nilai 5 probit dari 50
kematian hewan coba sebagai y
sehingga dihasilkan x sebagai nilai log
konsentrasi dan antilog x sebagai
LC
50
- Kategorik
LC
50
kurang dari 1000
ppm maka senyawa
toksik. LC
50
lebih dari 1000
ppm maka senyawa
tidak toksik. 26
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test only control group design untuk menguji toksisitas dari ekstrak metanol
daun Garcinia benthami Pierre terhadap larva Artemia salina Leach menggunakan metode BSLT.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2013 sampai bulan Agustus 2013 di Laboratorium Farmasi dan Laboratorium Biologi
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi Populasi pada penelitian ini adalah larva Artemia salina Leach.
3.3.2 Sampel 3.3.2.1. Kriteria inklusi
Larva Artemia salina Leach berumur 48 jam sebagai hewan uji.
3.3.2.2. Kriteria eksklusi
Larva Artemia salina Leach yang tidak menunjukkan aktivitas pergerakan sebelum perlakuan.
3.3.2.3. Besar sampel
Jumlah larva Artemia salina Leach yang digunakan adalah 10 ekor larva untuk tiap konsentrasi ekstrak. Pada penelitian ini terdapat
lima konsentrasi dan satu kontrol negatif. Kemudian dilakukan replikasi tiga kali triplo untuk tiap konsentrasi dan kontrol negatif.
Jadi, jumlah sampel total yang diperlukan adalah 180 ekor larva Artemia salina Leach setiap kali perlakuan.
27